Di bidang teknologi pangan misalnya, kita melihat bahwa produksi bir, roti dan keju telah
dikenal sejak abad ke-19, perbanyakan tanaman untuk menciptakan varietas baru di
bidang pertanian, serta pembibitan dan peternakan. Ayo, simak penjelasan bioteknologi
selengkapnya di bawah ini, Grameds.
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan peningkatan alat biologis, teknik telah
dikembangkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Salah satu teknik yang
paling penting adalah bioteknologi.
Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu yang berkaitan dengan penerapan sistem
biologis dan organisme pada proses teknis dan industri untuk kesejahteraan manusia.
Bioteknologi telah digunakan selama lebih dari 6000 tahun untuk menghasilkan produk
yang diinginkan dengan menggunakan mikroorganisme, seperti roti, bir, keju dan lain-lain.
Sampai saat ini, pemanfaatan bioteknologi telah merambah hampir ke seluruh aspek
kehidupan dan secara lengkap dijelaskan dalam buku Bioteknologi.
1. TAPE
Tape singkong adalah tape yang dibuat dari singkong yang difermentasi.Makanan
ini populer di Jawa dan dikenal di seluruh tempat, mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Ti
cerevisiae) yang dibalurkan pada umbi yang telah dikupas kulitnya. Ada duateknik
pembuatan yang menghasilkan tapai biasa, yang basah dan lunak, dan tapai kering,
yanglebih legit dan dapat digantung tanpa mengalami kerusakan. Tape merupakan
2. YOGHURT
Yogurt merupakan produk pangan yang dihasilkan melalui proses fermenasi susu yang
telah ditambahkan dengan bakteri asam laktat yaitu Lactobacillus bulgaricus dan
Streptococcus thermophilus. Kedua bakteri ini berfungsi untuk mengubah laktosa (gula
terbentuknya gumpalan yang merupakan koagulasi protein susu oleh bakteri asam laktat.
Yogurt kita kenal juga sebagai minuman kesehatan yang memiliki banyak sekali manfaat
diantaranya sangat membantu penderita lactose intolerant yang tidak bisa meminum
susu segar. lactose intolerant merupakan kondisi saluran pencernaan yang tidak mampu
mencerna lactosa atau gula susu. Keadaan ini menyebabkan terjadinya diare dan juga
sakit perut.
Yoghurt juga dapat menekan pertumbuhan bakteri patogen di dalam saluran pencernaan,
mereduksi kanker atau tumor yang berada di saluran pencernaan serta mereduksi jumlah
kolesterol dalam darah. Terakhir yogurt ternyata mampu menstimulasi sistem syaraf,
3. KEJU
Keju merupakan salah satu bahan makanan yang dihasilkan dari proses bioteknologi
pangan.
Adjarian, keju merupakan makanan yang dihasilkan dari proses koagulasi atau
ditambahkan rennet, ya.
Proses pengasaman susu, dapat dilakukan dengan menambahkan bakteri seperti asam
Rennet juga merupakan kompleks enzim yang dihasilkan dari cairan dalam perut hewan
ruminansia atau hewan memamah biak yang komponen penyusunnya adalah enzim renin.
Enzim renin merupakan sekelompok enzim protease yang mampu memutuskan ikatan
peptida dalam protein yang menghubungkan asam amino satu dengan yang lainnya.
"Rennet merupakan kompleks enzim yang berasal dari cairan dalam perut hewan
ruminansia."
Selain itu, enzim inilah yang memiliki peran penting di dalam pemisahan dan pengentalan
protein kasein yang ada di dalam susu sehingga bagian padat yang disebut
dengan curd dan whey.
iya, dadih inilah yang akan diproses lebih lanjut melalui proses pematangan dan
pengemasan, sehingga terbentuk olahan makanan yang kita kenal dengan istilah keju.
4. KECAP
Kecap merupakan produk fermentasi kedelai, yang berupa cairan kental berwarna coklat
tua. Produk ini digunakan sebagai bumbu atau penyedap berbagai masakan. Kecap
berasal dari Cina, ada dua jenis kecap yaitu kecap manis dan kecap asin.
Kecap dapat dibuat dengan 3 cara yaitu fermentasi, hidrolisis dan kombinasi keduanya.
dan karbohidrat melalui aktivitas enzim yang berasal dari kapang, ragi (khamir) dan
bakteri menjadi senyawa yang lebih sederhana yang mempengaruhi aroma, cita rasa dan
komposisi kecap. Untuk cara hidrolisis pada prinsipnya terjadi penguraian protein
dengan asam sehingga dihasilkan peptida dan asam amino. Sedangkan cara kombinasi
pada pembuatan kecap yaitu dilakukan penggabungan kedua cara yaitu diawali dengan
hidrolisis sebagai protein oleh asam dan dilanjutkan dengan proses fermentasi.
Cara pembuatan kecap di Indonesia yaitu cara fermentasi. Hal ini disebabkan karena
kecap yang dibuat secara fermentasi memiliki flavor dan aroma kecap yang lebih baik
Prinsip pembuatan kecap cara fermentasi terdiri atas dua tahap yaitu fermentasi
kapang dan fermentasi dalam garam. Tahap fermentasi kapang dapat dilakukan secara
spontan atau menggunakan biakan murni (koji atau ragi). Ragi dapat dibuat dengan cara
menginokulasi biakan kapang murni pada kedelai yang telah direndam, dimasak,
Fermentasi dengan kapang dilakukan dengan cara sebagai berikut : kedelai yang sudah
dibersihkan, dicuci, dan direndam semalam, kemudian dikukus sampai matang dan
didinginkan. Setelah kedelai dingin dilakukan inokulasi dengan koji/ragi sebanyak 2-5%
lalu diinkubasikan selama 3-5 hari. Pada fermentasi spontan, kedelai yang sudah
dibersihkan, dicuci dan direbus hingga matang. Kedelai rebus dihamparkan diatas nyiru
hingga dingin, ditutup menggunakan daun pisang atau karung goni dan dibiarkan selama 3-
5. ROTI
Tahukah anda bahwa roti yang biasa kita konsumsi, merupakan salah satu produk
bioteknologi ? mungkin banyak yang tidak mengetahui dan menyadarinya. Salah satu
proses pembuatan roti yang wajib dilakukan adalah tahap fermentasi. Tepung
difermentasi dengan bantuan salah satu agen bioteknologi yang biasa kita kenal dengan
sangat dibutuhkan pada proses pengembangan adonan roti. Gula yang diubah dapat
berasal dari tepung maupun gula yang sengaja ditambahkan dalam adonan. Dari beberapa
sumber diketahui bahwa pada ragi terdapat enzim yaitu protease yang dapat memecah
protein, lipase yang dapat memecah lemak, invertase yang memecah sukrosa menjadi
glukosa dan fruktosa, maltase yang memecah maltosa menjadi glukosa-glukosa, serta
Pembuatan roti diawali dengan proses pencampuran yang sebenarnya terdiri dari
beberapa teknik. Salah satunya adalah straight dough yaitu teknik pencampuran paling
sederhana yang dilakukan dengan mencampur semua bahan sekaligus hingga menjadi
Pada proses pencampuran tersebut udara masuk ke dalam adonan sehinga akan digunakan
yeast untuk tumbuh. Hal ini akan mengakibatkan kondisi anaerob dan terjadi proses
fermentasi. Pada Kondisi air yang cukup dan adanya makanan bagi yeast (khususnya gula)
maka yeast akan tumbuh dengan mengubah gula menjadi gas karbondioksida (CO2).
Tepung mengandung protein yang sebagian besarnya akan membentuk gluten apabila
Gas karbondioksida yang terbentuk akan ditahan oleh adonan sehingga adonan menjadi
mengembang ketika dibiarkan dalam keadaan tertutup pada suhu ruang. Selama proses
fermentasi selain dihasilkan gas juga dihasilkan alkohol dan asam-asam organik. Asam-
asam ini akan menyebabkan penurunan pH adonan dari 5,3 menjadi 4,5. Adanya
berkisar 35 C dan kelembaban udara 75 persen. Semakin panas suhu ruangan, semakin
cepat proses fermentasi dalam adonan roti. Sebaliknya, semakin dingin suhu ruangan
karena akan berpengaruh terhadap bentuk, flavor dan rasa pada roti.
6. MINUMAN BERALKOHOL
bernutrisi, mudah dicerna dan rasanya lebih enak. Berikut akan disajikan peranan
makanan dan minuman hasil fermentasi, serta pencarian sumber protein dari
karbohidrat dari sereal, kentang, dan tetes tebu. Amilum diubah oleh enzim amilase
menjadi glukosa dan maltosa dan kemudian difermentasi oleh ragi menjadi alkohol.
Selanjutnya alkohol disuling untuk menghasilkan minuman berkadar alkohol tinggi seperti
vodka, wiski dan rum. Agar minuman beralkohol mengandung kadar alkohol tinggi dan
Minuman anggur atau wine dapat dibuat dari buah anggur maupun dari buah lain. Karena
buah anggur mengandung gula maka langsung dapat difermentasi oleh ragi. Untuk
meningkatkan produksi alkohol perlu ditambahkan gula. Buah anggur yang bersifat asam
mengandung asam malat yang tinggi. Untuk menurunkan kandungan asam malat
ditambahkan bakteri asam laktat yang akan memfermentasi asam malat menjadi asam
laktat. Dengan peristiwa ini anggur yang dihasilkan akan menjadi sedikit asam dan enak
cita rasanya. Jika minuman anggur dibiarkan terkena udara bebas maka bakteri aerob
akan tumbuh dan mengasamkan anggur karena terjadi pengubahan etanol menjadi asam
cuka.
BIOTEKNOLOGI PETERNAKAN
Bioteknologi merupakan bidang ilmu yang identik dengan pemanfaatan proses biologis,
organisme atau sistem untuk mengahasilkan produk yang berfungsi meningkatkan
kualitas hidup manusia. Tingginya permintaan pasar dan meningkatnya kebutuhan manusia
terhadap hewan ternak menjadi alasan dikembangkannya berbagai metode di bidang
peternakan. Rendahnya penggunaan teknologi dan pengetahuan peternak menjadi alasan
perlunya dikembangkan metode bioteknologi di berbagai daerah termasuk Sulawesi
selatan. Sehingga artikel review ini bertujuan untuk mengkaji aplikasi metode
bioteknologi di bidang peternakan sebagai upaya perbaikan produktivitas dan mutu
genetik hewan ternak. Beberapa aplikasi bioteknologi seperti Inseminasi Buatan (IB),
Transfer Embrio (TE), Fertilisasi In Vitro (FIV), sexing spermatozoa dan kriopreservasi
telah diterapkan dan mampu menunjukkan peningkatan produksi populasi, mutu genetik
dan pemuliaan pada hewan ternak. Aplikasi bioteknologi seperti Inseminasi Buatan (IB)
telah banyak digunakan. IB merupakan teknik dalam bidang reproduksi ternak yang
memungkinkan manusia mengawinkan ternak tanpa membutuhkan seekor pejantan (Fania,
2020). Teknologi fertilisasi secara in vitro (FIV) merupakan pemanfaatan limbah embrio
betina (Kaiin et al., 2008).
Teknik ini biasa juga dikenal sebagai aplikasi fertilisasi yang dilakukan di luar organ
reproduksi. Transfer Embrio (TE) banyak digunakan untuk manipulasi embrio seperti
merancang anak kembar, aplikasi tersebut juga dimanfaatkan dalam pengembangan
konsep pemuliaan baru seperti memperpendek interval generasi, pengujian gen yang
diinginkan dalam waktu singkat. Teknik kriopreservasi merupakan teknik pembekuan atau
penyimpanan dalam nitrogen cair, dengan menggunakan metode ini maka memungkinkan
sampel dapat bertahan lama karena tidak terjadi proses biokimia dalam sampel sehingga
tidak menimbulkan terjadinya mutasi pada sampel (Sudarmonowati, 2021). Serta teknik
sexing spermatozoa sebagai teknik seleksi jenis kelamin hewan sesuai dengan harapan
peternak Berdasarkan uraian latar belakang maka penelitian ini bertujuan untuk
mengkaji aplikasi metode bioteknologi di bidang peternakan. Aplikasi bioteknologi di
bidang peternakan dapat menjadi salah satu upaya perbaikan produktivitas dan mutu
genetik hewan ternak dalam rangka menjamin ketersediaan produk-produk peternakan
yang berkualitas bagi manusia
BIOTEKNOLOGI KESEHATAN
a. Anti biotik
Vaksin adalah zat atau senyawa yang berfungsi untuk membentuk kekebalan
tubuh terhadap suatu penyakit. Ada banyak jenis vaksin dan kandungannya
pun berbeda-beda. Masing-masing vaksin tersebut dapat memberikan kita
perlindungan dari penyakit tertentu yang berbahaya. Vaksin mengandung
bakteri, racun, atau virus penyebab penyakit yang telah dilemahkan atau
sudah dimatikan. Saat dimasukkan ke dalam tubuh seseorang, vaksin akan
merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi.
d. Anti Bodi Monoklonal
Antibodi monoklonal adalah antibodi sejenis yang diproduksi oleh sel plasma
klon sel-sel sejenis. Antibodi ini dibuat oleh sel-sel hibridoma yang di kultur.
Bertindak sebagai antigen yang akan menghasilkan antibodi adalah limfa.
Fungsi antibodi monoklonal antara lain untuk diagnosis penyakit dan
kehamilan.
BIOTEKNOLOGI LINGKUNGAN
antaranya adalah: Menghasilkan bahan bakar yang ramah lingkungan, misalnya etanol dan
biogas. Pengolahan berbagai macam limbah, misalnya limbah industri, limbah plastik, dan
karena makhluk hidup transgenik yang dilepas ke alam bebas dan kawin dengan makhluk
normal dapat menghasilkan keturunan yang mutan. Penyalahgunaan hak pribadi karena
rekayasa genetika menyebabkan perubahan genotip tidak dirancang secara alami sesuai
Bioteknologi bisa dimanfaatkan dalam dunia kesehatan dan medis, salah satunya di
digunakan untuk menginvestigasi suatu kejahatan atau tindak kriminal. Pada awalnya,
forensik digunakan untuk mencari atau menginvestigasi pelaku suatu tindak kejahatan
investigasi yang lebih akurat lewat teknik investigasi yang lebih akurat.Teknik akurat itu
jari.Dalam tes sidik jari dilakukan pencocokan profil sidik jari seseorang, sedangkan