Anda di halaman 1dari 11

Penerapan Bio t e k n o l o g

Dalam bi
i
d an g
makanan
dan Ob at

Adinda Reviana
TKM 4 A
Pendahuluan
Bioteknologi dapat digolongkan menjadi bioteknologi
konvensional / tradisional dan modern. Bioteknologi
konvensional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan
mikroorganisme untuk memproduksi alkohol, asam asetat,
gula, atau bahan makanan, seperti tempe, tape, oncom, dan
kecap.Mikroorganisme dapat mengubah bahan pangan.
Proses yang dibantu mikroorganisme, misalnya dengan
fermentasi, hasilnya antara lain tempe, tape, kecap, dan
sebagainya termasuk keju dan yoghurt. Proses tersebut
dianggap sebagai bioteknologi masa lalu. Ciri khas yang
tampak pada bioteknologi konvensional, yaitu adanya
penggunaan makhluk hidup secara langsung dan belum tahu
adanya penggunaan enzim.
Peran bioteknologi, khusunya pemanfaatan mikroba dalam
bidang pangan, telah cukup luas dikenal masyarakat.
Pemanfaatan Dengan mudah, kita dapat menemukan makanan dan
Bioteknologi minuman hasil fermentasi mikroba. Adapun manfaat
Pangan bioteknologi dalam bidang pangan adalah sebagai
berikut :
• Menghasilkan produk makanan yang bergizi tinggi.
Contohnya: tempe, roti dan nata de coco.
• Menghasilkan produk makanan dan minuman hasil
fermentasi Asam. Contohnya: yoghurt, keju, sauerkraut dan
pikel (acar).
3. Menghasilkan produk bahan penyedap.
Contohnya: tauco, kecap, terasi, dan cuka.

Potensi manfaat makanan rekayasa genetik antara lain :


o Peningkatan ketersediaan pangan
o Peningkatan umur simpan dan kualitas organoleptik makanan
o Peningkatan kualitas gizi dan manfaat kesehatan
o Peningkatan kualitas protein
o Peningkatan kandungan karbohidrat makanan
Pemanfaatan Mikroorganisme untuk
Membuat Kue/Roti
Dalam pembuatan kue, pada adonan tepung ditambahkan
ragi ke dalam adonan tersebut dan dibiarkan beberapa
saat. Di dalam ragi terdapat jamur Saccharomyces
cereviceae. Jamur ini akan berkembang biak dengan cepat
dalam substrat tepung dan memfermentasi adonan gula
(glukosa). Dalam prosesfermentasi ini dihasilkan
gelembung-gelembung gas karbon dioksida. Keluarnya
gas inilah yang menyebabkan adonan kue atau roti dapat
mengembang.
Beberapa dampak • dapat menaikkan sifat resistensi tanaman terhadap hama
serta penyakit di tumbuhan.
positif berasal • Membantu dalam mengatasi persoalan kesehatan dengan
menyediakan obat-obatan buat memberantas penyakit
bioteknologi dapat secara lebih murah.
membantu • Dapat menaikkan nilai tambah sebuah bahan makanan. Hal
ini dapat ditemukan pada pengolahan bahan makanan susu
manusia, di yg diubah menjadi keju, mentega, serta yogurt.
• Dapat membantu pada mengatasi kekurangan bahan
antaranya: makanan. Bioteknologi hadir buat memproduksi bahan
makanan tadi lebih cepat.
• keseimbangan alam akan terganggu karena adanya pelepasan
organisme transgenik ke lingkungan.
Selain akibat • Adanya teknologi kloning pada tumbuhan maupun binatang
yg membentuk keturunan yang sama akan mengurangi
positif, keanekaragaman organisme.
• Teknik DNA rekombinan dipergunakan buat menyembuhkan
bioteknologi pula penyakit.
• Teknik tadi menggunakan mikroba patogen yg dapat
memiliki akibat mengakibatkan endemi Jika mikroba lepas ke lingkungan.
• Produk transgenik bisa menyebabkan reaksi alergi di
negatif. manusia.
Bioteknologi di
bidang Farmasi
(Obat-Obatan)
Pemanfaatan
Bioteknologi di
bidang kesehatan
Produk Bioteknologi dalam Obat-
Obatan
Thank You!

Seprianto. 2017. Modul Mata Kuliah Bioteknologi


Pangan. Bekasi. Universitas Esa Unggul

Anda mungkin juga menyukai