Anda di halaman 1dari 14

Logo here

Interaksi Dalam Kehidupan


Mikroorganisme dengan
Manusia

Hani Nurkhofifah
Nad i a Sri Wah yu n i
Nadya Putri Ramadhani
Wiwik Purwasih
P a s c a Tr i H a j n o w o
VIRULENSI
derajat patogenitas yang dinyatakan
dengan jumlah mikroorganisme atau
mikrogram toksin yang dibutuhkan untuk
membunuh binatang percobaan dengan
syarat-syarat tertentu

Virulensi kuman dipengaruhi oleh

a. Daya invasi
b. Toksigenitas
Daya invasi

Daya invasi adalah kemampuan untuk


berpenetrasi ke jaringan, mengatasi
pertahanan tubuh hospes, berkembang
biak dan menyebar. Daya invasi
dipengaruhi oleh komponen permukaan
dan enzim-enzim kuman tertentu yang
membantu penyebaran kumanserta
membvatnya resisten terhadap
fagositosis
Toksigenitas
  Endotoksin Eksotoksin
Tempat produksi  dikeluarkan oleh kuman hidup,  sebagai bagian integral dari dinding sel
 konsentrasinya dalam medium cair sangat tinggi. kuman negative Gram

Struktur Kimia  Polipeptida  Kompleks lipopolisakarida

Sifat Fisik  Relatif tidak stabil, dengan pemanasan aktivitas toksin  relatif stabil, aktivitas toksin menetap
menurun walaupun dipanaskan

Sifat imunologis  sangat antigenik, menghasilkan antitoksin dalam jumlah  Tidak menginduksi terbentuknya
banyak antitoksin
 dapat dibuat toksoid  tidak dapatdibuat toksoid
Toksisitas  sangat toksik, menimbulkan kematian meskipun dalam dosis  kurang toksik,dalam dosis besar baru
kecil menimbulkan kematian

Reaksi badan  badan tidak memberi reaksi panas/demam  ada reaksi demam
Imunitas
Sistem imun merupakan mekanisme
pertahanan tubuh sebagai perlindungan dari
bahaya berbagai bahan dalam lingkungan
yang dianggap asing bagi tubuh seperti
b akteri, viru s, jamu r, p arasit dan pro to zo a
(Abbas et al., 2015; Baratawidjaja &
Rengganis, 2009; Benjamini et al., 2000).

Kekebalan dapat dalam dua golongan besar


• Kekebalan alam (natural immunitf, sudah ada sejak lahir)
• Kekebalan didapat (acquired immunitry),didapat selama hidup
Kekebalan alam
• Kekebalan ras (rucial immunity)
Telah ditemukan secara statistik bahwa orang kulit berwarna terflyata lebih peka
terhadap penyakit tuberkulosis daripada orang kulit putih.

• Kekebalan spesies (species immunity)


Penyakit lepra dan gonore secara alam hanya terdapat pada manusia dan tidak
ditemukan pada binatang. Penyakit tetanus yang rerdapat pada manusia dan kuda, tidak
terdapat pada burung. Penyakit anthrax yang ditemukan pada ternak, tidak terdapat pada
anjing atau kucing.

• Kekebalan perorangan (personalimmunity)


Ditemukan perbedaan kepekaan terhadap satu jenis penyakit pada beberapa orang di
dalam satu spesies atau ras.
Kekebalan didapat
Pada kekebalan yang didapat, pencegahan terjadtnya penyakit ditujukan pada bahan
asing yang masuk ke dalam jaringan tubuh, mungkin berupa kuman tertentu, virus atau
toksin. Bahan asing yang masuk disebut "antigen" dan terhadap antigen ini dalam tubuh
dibentuk bahan yang disebut Antibodi yang termasuk zat imunoglobulin, dapat
disuntikkan ke dalam orang lain dan akan memberi proteksi kepada orang lain Dengan
demikian dikenal berbagai cara untuk mencapai kekebalan.
Patogenitas
Patogen adalah organisme atau
mikroorganisme yang menyebabkan penyakit
pada organisme lain. Kemampuan patogen
untukmenyebabkan penyakit disebut dengan
patogenitas
Infeksi
Infeksi adalah proses invasif oleh
mikroorganisme dan berproliferasi didalam
tubuh yang menyebabkan sakit (potter
&Perry 2005). Sedangkan menurut Smeltzer
& Brenda (2002) infeksi adalah beberapa
penyakit yang disebabkan olehpertumbuhan
organisme patogenik dalam tubuh.
Penyebab infeksi
• Bakteri
Bakteri bisa masuk antara lainmelalui udara, tanah, air, makanan, cairan dan jaringan
tubuh danbenda mati lainnya.
• Virus
Virus terutama berisi asam nukleat (nukleat acid) karenanya harus masuk dalam sel
hidup untuk di produksi.
• Parasit
Parasit hidup dalam organisme hidup lain, termasuk kelompok parasit adalah protozoa,
cacing dan arthropoda.
• Fungi
Fungi terdiri dari ragi dan jamur
Tipe Infeksi
• Kolonisasi
Proses dimana benih mikroorganisme menjadi flora yang menetap/residen.
Mikroorganisme bisa tumbuh dan berkembang biak tetapi tidak bisa menimbulkan
penyakit.Infeksi terjadi ketika mikroorganisme yang menetap tadi sukses
menginvasi/menyerang bagian tubuh/host manusia yang system pertahanannya tidak
efektif dan pathogen menyebabkan kerusakan jaringan.
• Infeksi local
Spesifik dan terbatas pada bagian tubuh dimana mikroorganisme tinggal
• Infeksi Sistemik
Terjadi bila microorganisme menyebar kebagian tubuh yanglain dan menimbulkan
kerusakan.
• Bakterimia
Terjadi ketika didalam darah ditemukan adanya bakteri.
• Septikimia
Multiplikasi bakteri dalam darah sebagai hasil dari infeksisistemik.
• Infeksi akut
Infeksi yang muncul dalam waktu singkat.
• Infeksi kronik
Infeksi yang terjadi secara lambat dalam periode yang lama(dalam hitungan bulan/tahun).
THANK
YOU
THANK YOU!
Name

Phone

Email

Website
Daftar Pustaka

Syahrurachman,Agus, dll. Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta: Universitas Indonesia.

https://www.academia.edu/9069276/BAB_I_PEMBAHASAN_1._Konsep_Dasar_Infeksi

https://doktersehat.com/macam-macam-penyakit-tidak-menular/

14

Anda mungkin juga menyukai