FERMENTASI Page 1
Dr. Karim Latukansina
Bakteri ini memfermentasi bahan pangan yaitu mengoksidasi alkohol
& karbohidrat lainnya menjadi asam asetat & dipergunakan dalam
pbrik cuka
d. Khamir
e. Kapang
- Kapang jenis tertentu digunakan dalam pembuatan macam keju.
- Berperan dalam memfermentasi bahan pangan seperti kecap & tempe
- Aspergillus , Rhizopus, Penicillium
1.1.4 Proses Pengolahan Dengan Panas
Proses pemanasan dimaksudkan untuk membinasakan semua MO yg
mampu mengakibatkan kerusakan pada kondisi penyimpanan yg normal.
Walaupun demikian , masih banyak makanan yg diolah dengan pemanasan
mengandung organisme yg masih hidup (spora thermofilik).
Berdasarkan sifat ketahanan bentuk MO terhadap pengaruh panas
dibedakan menjadi dua kelompok:
1. Sel sel vegetaif dan spora dari ragi & jamur, mudah dihancurkan oleh
pengaruh pemanasan pada suhu 800C
2. Spora bakteri yang tahan terhadap pemanasan pada suhu air mendidih
dalam jangka waktu relatif lama
FERMENTASI Page 2
Dr. Karim Latukansina
- Pengaruh panas yg mematikan terhadap MO digunakan untuk
mengawetkan makanan lama sebelum pembusukan makanan oleh MO
ditemukan.
- Nicholas Apert (1810) menguraikan pengawetan beberapa bahan pangan
dari daging & sayuran dengan memanaskan bahan tersebut dalam botol
bertutup gabus untuk beberapa jam dalam air mendidih.
- Pasteur menunjukkan pembusukan bir dapat dicegah dengan memanaskan
bir beberapa menit pada suhu antara 500C dan 70 0C (Pasteurisasi).
1.1.5 Faktor Faktor Yg Mempengaruhi Ketahanan Panas
Ketahanan panas MO dan Spora- sporanya dipengaruhi oleh sejumlah faktor:
1. Umur dan keadaan organisme atau spora sebelum dipanaskan.
2. Komposisi medium dimana organisme atau spora tumbuh.
3. pH dan aw media pemanasan
4. Suhu pemanasan
5. Konsentrasi awal organisme atau sporanya.
1.1.6 Proses Pengolahan Dengan Dingin Dan Beku
1. Pengaruh pembekuan pada jaringan
a. Makanan tidak mempunyai titik beku yagn pasti, akan membeku
tergantung kisaran suhu, tergantug pada kadar air & komposisi sel
b. Kurva suhu & waktu Pembekuan antara 0 derajat C dan 5 derajat C.
2. Metode Pembekuan
a. Penggunaan udara dingin yang ditiupkan.
b. Kontak tidak langsung
c. Perendaman lansung makanan dalam cairan pendingin.
3. Metode Pembekuan Yg Dipilih Untuk Setiap Produk
a. Mutu produk & tingkat pembekuan yang diinginkan.
b. Tipe & bentuk produk, pengemasan, dll.
c. Fleksibilitas yg dibutuhkan dlm oprasi pembekuan.
d. Biaya pembekuan untuk teknik aternatif
1.1.7 Proses Pengolahan Dengan Dehidrasi
Keuntungan utama dari dehidrasi/ pengeringan dengan sinar matahari
dengan metode pengawetan lainnya :
a. Kadar air makanan pada umumnya sekitar 60 % atau lebih dr 90 %.
b. Kebanyakan produk yang dikeringkan butuh tempat lebih sedikit dari
aslinya, makanan beku/dikalengkan, terutama kalau ditekan dalam bentuk
balok
c. Kestabilan dalam suhu penyimpanan pada suhu kamar tidak diperlukan
alat pendingin, tapi ada batas maksimum untuk masa simpan yang cukup
baik.
FERMENTASI Page 3
Dr. Karim Latukansina
Perubahan struktur (case hardening)
Reaksi pencoklatan nonenzimatis
Kerusakan mikrobiologis. (153)
FERMENTASI Page 4
Dr. Karim Latukansina