Salted

Egg
Powder
Kelompok A2
 DIMAS YUSUF MAHENDRA
175050107111075

HAFIDZ ABDULLAH A.
175050100111078

Meet Our M. FHARI IKHSANI

185050100111003

Team NAUFAL FIRDAUS R.

185050100111005

NAUVAL BIMA MAHENDRA

185050100111006
 Perencanaan Produksi
Lokasi Produksi

Lokasi Produksi adalah tempat kedudukan dimana proses

produksi berada. Letak geografis suatu tempat mempunyai
pengaruh yang besar terhadap system produksi yang ekonomis,
ini karena banyak factor-faktor, yang mempengaruhi tata letak
mesin dan fasilitas.
Lokasi yang baik dengan sendirinya akan menyumbang
banyak dalam usaha usaha yang meminimumkan biaya. Lokasi
yang baik akan menghasilkan biaya produksi , transportasi,
biaya distribusi barang jadi relative minim.
Layout Industri
Desain Produk

Konsep dasar visualisasi kemasan adalah untuk membuat

tanda pengenal merek yang mudah dikenali sekaligus
menguatkan tampilan produk. Oleh karena itu visualisasi harus
dapat menampilkan merek.
Contoh : Adapun merek yang akan ditampilkan adalah “Al- Holis‟
untuk produk telur asin siap makan.
Desain Produk

Elemen yang terdapat pada kemasan adalah

• Komposisi dan kolom untuk menuliskan waktu
kadaluarsa produk
• Cara penyimpanan yang lebih baik di lemari es
untuk waktu simpan yang panjang
• Logo halal yang dicantumkan pada kemasan
karena produk telur asin Al- Holis telah
mengantongi sertifikat halal MUI.
• Memberikan label pada produk, Label ini berfungsi
sebagai segel pengaman untuk menjamin kualitas
produk terjaga hingga sampai ke tangan
konsumen.
Gambaran Umum

Astawan, 1989
Telur asin adalah hasil olahan dari
telur itik yang mentah dengan
menggunakan campuran adonan
batu bata merah, garam dan abu
gosok yang diperam selama
beberapa hari, kemudian
menghasilkan telur asin matang

Damayanti et al., 2015

Telur itik yang diolah menjadi telur
asin, dapat meningkatkan
kandungan kalsium pada telur itik
serta dapat meningkatkan daya
simpan telur itik.
Gambaran Umum

Telur asin merupakan

Telur asin dikonsumsi produk makanan
sebagai bahan yang popular di Ciri khas dari telur asin
makanan yang sudah Indon-esia terutama Brebes adalah terletak
diawetkan dan di pada kuning telurnya
mempunyai daya tahan daerah Brebes, Tegal yaitu kuning telur
yang dan Cirebon yang dengan tekstur yang
lebih lama terhadap merupakan sebagai masir dan berminyak
kerusakan diandingkan sentra pembuatan serta tidak berbau
dengan telur itik telur asin amis.
mentah

Sarwono, 1994 Supriyadi, 2010 Suharno dan Setiawan, 2012

PROSES PRODUKSI
Prinsip
Teknik pengawetan melalui proses pengasinan,
Prinsip, Alat pengeringan (kadar air maksimal 5%) dan penepungan
yang dimaksudkan agar lebih tahan lama dan dapat
Industri dan memperkecil tempat penyimpanan dan sekaligus biaya
pengangkutan sehingga menjadi hemat.
Bahan
PROSES PRODUKSI
Alat dan Bahan
Alat Bahan
Prinsip, Alat Mixer Telur bebek
Ayakan 80 mesh Air
Industri dan Loyang Garam

Bahan Vacuum Sealer Batu bata yang sudah di

haluskan
Oven  
Mekanisme Produk

Oven
Pada proses Pengeringan
dilakukan selama 22 jam pada
Ayakan 80 Mesh
suhu 450C. Pengeringan oven Penyaring dengan ukuran 80 lubang
digunakan untuk mengurangi pada bidang jaring / kasa seluas 1 inch
kadar air dalam jumlah besar yang digunakan untuk menyaring telur
dalam waktu yang singkat yang sudah melalui tahap mixing.
(Koswara.2009) Tujuannya yaitu untuk mendapatkan
tepung telur asing yang seragam.
 Mixer
Mixer dalam proses Alat Pengemas Vakum
pembuatan tepung telur asin (vacuum sealer)
digunakan sebagai penghalus Digunakan untuk mengemas tepung telur
atau meratakan telur asin asin. Proses pengemasan vakum ini
yang sudah melalui tahap dilakukan dengan cara memasukkan
pengeringan. produk ke dalam kemasan plastik yang
diikuti dengan pengontrolan udara
menggunakan mesin pengemas vakum
(Koswara, 2009 )
 Prosedur Pembuatan Tepung Telur Asin

 Persiapan pembuatan tepung telur dimulai dengan menyeleksi

telur. Seleksi dilakukan dengan cahaya lampu bercembang
Proses Pembuatan
Telur Asin (candling).
 Telur segar hasil seleksi diletakkan pada ban bejalan yang
membawanya ke bagian pencucian.
 Telur dibersihkan terlebih kemudian dikeringkan.
 Prosedur Pembuatan Tepung Telur Asin

 Media pengasinan dibuat dengan batu bata dan garam dengan

perbandingan 3:1 (3000 g bubuk batu bata dan 1000 g garam)
dan air sebanyak 3500 mL hingga menjadi adonan berbentuk
Proses Pembuatan
pasta.
Telur Asin
 Telur itik dibaluri dengan media pengasinan dengan ketebalan
0,5 cm dan disimpan selama 10 hari diruangan terbuka, setelah
dilakukan pemeraman telur asin dicuci hingga bersih.
  Setelah melewati proses pengasinan, Telur dipisahkan dari
cangkangnya menggunakan proses manual.
Proses Pengeringan
 Pengeringan telur asin menggunakan metode pan drying. Telur
dan Penepungan
yang sudah dilakukan pasteurisasi dituangkan dalam loyang
berukuran panjang 30 cm, lebar 25 cm dan tinggi 1,5 cm dengan
ketebalan yang sama yaitu 3 mm.
  Pengeringan dilakukan selama 22 jam pada suhu 450C dengan
menggunakan pan drying atau oven, setelah dikeringkan digiling dengan
Proses Pengeringan menggunakan mixer lalu dilakukan pengayakan dengan ayakan 80 mesh
dan Penepungan  Telur asin yang dilakukan perebusan selama 15 menit hanya dapat
disimpan selama 7 hari (Novia, dkk. 2012). Sedangkan Telur asin yang
dilakukan perebusan selama 6 jam dan dioven selama 2 jam dapat
disimpan hingga 3-4 minggu dengan nilai gizi yang dapat dipertahankan
(Lukito, dkk,. 2012).
  Proses pengemasan vakum ini dilakukan dengan cara memasukkan
produk ke dalam kemasan plastik yang diikuti dengan pengontrolan
Pengemasan udara menggunakan mesin pengemas vakum (Vacum Packager),
kemudian ditutup dan disealer.
 Pemberian kemasan vakum pada tepung telur asin diharapkan
mampu mempertahankan kualitas tepung telur asin dan
memperpanjang masa simpannya.
 PEMASARAN
Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi
kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan,
karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan
produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Karakterisitik pasar di
Indonesia adalah konsumen yang sensitif terhadap harga. Dengan
metode pengolahan yang cenderung mudah sehingga memiiki harga
yang terjangkau, dan secara otomatis sangat banyak diminati di pasar.
Tantangan yang dihadapi oleh salted egg powder dalam
memenangkan pasar tidak mudah tentunya, dengan terus meningkatnya
bahan olahan makanan lainya yang lebih terjangkau akan menjadi
ancaman untuk salted egg powder. Tetapi inovasi salted egg powder
menjadi daya tarik tersendiri sebagai bahan tambahan makanan yang
berbeda dari lainya.
 Target Pasar
Target pasar yaitu proses mengevaluasi daya tarik segmen pasar
dan memilih pasar sasaran yang tepat dan sesuai dengan tujuan
perusahaan. Dalam memenangkan pasar tidak cukup sampai disitu,
dengan terus meningkatnya market share yang dimiliki tentunya akan
semakin meng-attrack para pemain baru untuk masuk dalam industri
yang sama, apalagi telah diindikasikan sudah ada kompetitor yang tegas
melakukan strategi imitatif. Salted egg powder menerapkan selective
specialization dalam mentarget pasarnya, dimana salted egg powder
melayani pasar remaja dengan produk tambahan makanan, atas target
pasar yaitu remaja dari umur 13-21 tahun. (Jamira, 2017)
 Distribusi Produk
Distribusi produk salted egg powder menggunakan 2 metode
yang berbeda sesuai dengan pasar penerima untuk
melakukan distribusi, yaitu antara lain:

1. Konsumen
Pengecer
Agen
Produsen

Produsen lebih mengandalkan agen

untuk menjualnya langsung ke
pengecer dan konsumen. Layaknya
seperti pendisribusian skala
menengah
2. Konsumen
Produsen

Dalam pola ini, konsumen bisa membeli barang

yang diproduksi langsung oleh produsen tanpa
melewati tahap apapun. Karena itu, pola ini disebut
sebagai distribusi langsung, karena konsumen bisa
langsung membeli barang produsen.
Model dan Strategi Pemasaran
Model pelayanan penjualan secara online dan langsung
dapat diterapkan mengingat di masa pandemi ini yang
membatasi aktifitas jual beli secara langsung dengan
konsumen. Dan juga bekerjasama dengan layanan
delivery service seperti Gojek, Grab, dan lain-lain dapat
mempermudah proses pembelian, pembayaran hingga
pengantaran produk. Namun hal tersebut mengharuskan
costumer untuk mengeluarkan biaya lebih terhadap
produk yang ditawarkan.
 ANALISIS SWOT
SWOT adalah akronim untuk kekuatan (Strenghts),
kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities) dan ancaman
(Threats) dari lingkungan eksternal perusahaan. SWOT digunakan
untuk menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan dari
sumber-sumber daya yang dimiliki perusahaan dan kesempatan-
kesempatan eksternal dan tantangan-tantangan yang dihadapi.
(Basuki dan Hertina. 2018)
Berikut adalah analisa SWOT Salted Egg Powder:
• Memiliki rasa yang khas
• Dibuat dengan sangat steril
• Harga relatif terjangkau
• Masa simpan yang lebih lama
SWOT
• Perkembangan teknologi e-
market
• Belum banyak produk salted
egg powder
• Promosi melalui social media,
seperti instagram, tiktok, dll.
• Tidak semua masyarakat mengetahui
salted egg powder
• Harga bahan baku tidak stabil
• Tidak banyak masyarakat yang
menggunakan salted egg powder
• Belum memiliki sertifikasi BPOM dan
Halal
• Produksi masih terbatas
• Harga bahan baku yang
sewaktu-waktu berubah
• Kurang berminatnya masyarakat
dengan salted egg powder
• Akan banyak muncul produk
sejenis
• Komptetitor degan harga yang
lebih terjangkau
 Analisis PEST
Political Economical Social Technological
1. Tidak dikenai 1. Proses produksi 1. Meningkatnya 1. Instagram dan
Pajak lama, sehingga tren makanan TikTok menjadi
Pertambahan Nilai produk cukup mahal dengan bumbu media promosi
(PPN) (UU No. 42   salted egg diikuti  
Tahun 2009) kalangan milenial 2. Delivery service
 
2. Produk yang
tahan lama menjadi
nilai lebih bagi
costumer
Political

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 42

(2009), diterangkan bahwa pengusaha yang dikenakan
pajak adalah Pengusaha Kena Pajak. Pada Pasal 3A ayat
1, pengusaha yang dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena
Pajak wajib memungut, menyetor, dan melaporkan Pajak
Pertambahan Nilai (PPN).
Indonesia telah menetapkan aturan bagi pengusaha
yang sudah memiliki omset di atas Rp.4.8 Miliar per
tahun, wajib mengajukan diri sebagai Pengusaha Kena
Pajak (PKP) (maucash.id, 2020). Hal ini menjadi
keuntungan bagi penulis bahwa usaha masih baru dan
belum dapat dikategorikan sebagai Pengusaha Kena
Pajak.
Economical

Dalam proses produksi salted egg powder

membutuhkan waktu yang cukup lama terutama dalam
fase perendaman. Dengan demikian, hal tersebut
memengaruhi harga produk yang mahal karena proses
produksi yang tidak mudah.
 Social
Produk salted egg powder ini dapat
disajikan sebagai bumbu pelengkap
makanan dari mulai seafood hingga ayam.
Mengingat tren makanan dengan bumbu
salted egg sedang meningkat, hal ini dapat
dijadikan suatu peluang baik dimana pasar
semakin terbuka sehingga mudah dicapai.
Dan yang lebih menguntungkan, tren ini
diikuti oleh banyak kalangan milenial, hal
tersebut dapat dijadikan target pasar karena
kalangan milenial cukup banyak dan aktif
dalam menggunakan media sosial sehingga
dapat membantu dalam mempromosikan
brand atau produk.
Produk salted egg powder merupakan produk
yang tahan lama dalam masa simpannya,
dikarenakan produk ini dibuat dengan tahap
pengovenan yang menyerap kadar air dan
mengurangi pertumbuhan bakteri. Perendaman
telur dalam air garam juga membantu sebagai
pengawet yang mencegah bakteri penyebab
pembusukan pada telur, menghambat enzim
perusak protein, dan menyerap air dalam telur.
Technological

Dalam analisis di sisi teknologi, pemanfaatan media

sosial Instagram dan TikTok yang sedang populer menjadi
peluang yang sangat besar dalam memperkenalkan dan
mempromosikan produk karena platform tersebut cukup
banyak pengguna aktifnya.
Pelayanan pesan antar atau Delivery service perlu
diterapkan mengingat era pandemi ini yang mengharuskan
untuk social distancing. Kerjasama dengan layanan service
seperti Gojek, Grab, dan lain-lain dapat mempermudah
proses pengantaran produk. Namun hal tersebut
mengharuskan costumer untuk mengeluarkan biaya lebih.
THANK YOU