September 2019
Rr. Aulia Qonita1, Nur Her Riyadi Parnanto2, Erlyna Wida Riptanti1
1
Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret
2
Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret
radenrara@staff.uns.ac.id; auliaqonita@yahoo.co.id
ABSTRAK
Telur asin merupakan salah satu sumber protein hewani yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat.
UKM yang mengusahan telur asin di Kabupaten Sukoharjo adalah UKM Zaddam. Di dalam proses
produksi, UKM Zaddam mengalami kendala antara lain : 1) umur simpan produk yang perlu
diperpanjang, 2) kompor gas yang digunakan, memiliki nyala api yang tidak stabil, 3) UKM belum
memiliki sistem pembukuan sederhana. Metode yang digunakan untuk menanggulangi permasalahan ini
adalah 1) introduksi oven telur asin; 2) penambahan peralatan produksi berupa kompor kompor gas low
pressure dan dudukan kompor; 3) pelatihan pembukuan sederhana. Kegiatan yang dilakukan oleh Tim
Pengabdian, diharapkan dapat meningkatkan kelangsungan usaha telur asin, meningkatan kualitas dan
kapasitas produksi, memperluas pemasaran telur asin sehingga dapat meningkatkan pendapatan UKM.
adalah milik Bapak Dwi Supriyanto yang akan dilaksanakan dan waktu
menggunakan nama UKM Zaddam. pelaksanaannya untuk memecahkan
Telur asin yang diproduksi oleh UKM permasalahan yang dihadapi UKM
Zaddam bisa bertahan sekitar 1 minggu. Zaddam.
UKM ini menginginkan agar telur yang 2. Diskusi terkait dengan solusi
diproduksinya semakin tahan lama, yaitu permasalahan tentang cara
dengan cara dioven. Dengan dioven, telur memperpanjang umur simpan telur
asin tersebut memiliki tekstur yang lebih asin, dengan membuat desain oven
padat berisi, lebih kesat dan tahan lama. yang akan dibuat untuk mengoven
Namun untuk oven telur asin, UKM Dwi telur, sehingga kualitas telur tetap
belum memiliki, sehingga dengan adanya terjaga dan umur simpan menjadi lebih
perlakuan pengovenan telur asin akan lama. Untuk kompor, UKM Zaddam
membuat telur asin menjadi lebih tahan lama sepakat bahwa kompor gas low
dan tetap enak. pressure satu tungku yang tepat untuk
Proses produksi di UKM Zaddam, merebus telur asin karena memiliki
menggunakan kompor gas untuk rumah nyala api yang besar. Tim pengabdi
tangga, sehingga membutuhkan waktu yang memesan dan membeli oven telur di
lama, karena nyala apinya tidak banyak dan bengkel rekayasa dan membeli kompor
tidak stabil, sehingga terjadi ketidakefektifan gas kompor gas low pressure di toko
dari segi waktu. peralatan rumah tangga.
UKM Zaddam di dalam manajemen 3. Introduksi oven telur asin, dan kompor
usaha, belum melakukan pencatatan gas low pressure serta menjelaskan
pembukuan usaha telur asin. Jadi antara cara penggunaan sekaligus cara
pengeluaran atau pemasukan usaha telur asin perawatan.
masih bercampur menjadi satu dengan 4. Pelatihan pembukuan sederhana.
keuangan rumah tangga. UKM belum
memiliki sistem pembukuan sederhana HASIL DAN DISKUSI
dikarenakan UKM memiliki keterbatasan Upaya peningkatan usaha telur asin
pengetahuan dalam pembukuan, sehingga masih diperlukan bagi tumbuh dan
mereka berfikir yang penting usaha dapat berkembangnya usaha. Dalam hal ini adalah
berjalan, tanpa melihat besar pemasukan dan UKM Zaddam Pada kegiatan Program
pengeluaran usaha, serta keuntungan yang Kemitraan Masyarakat ini, Langkah yang
diperoleh. dilakukan Tim Pengabdian adalah:
Secara umum, permasalahan yang
dihadapi UKM Zaddam adalah UKM belum 1. Sosialisasi kegiatan.
memiliki oven telur asin untuk meningkatkan Sosialisasi dilakukan untuk menentukan
kualitas produk menjadi lebih tahan lama, kegiatan yang akan dilaksanakan beserta
UKM perlu adanya penambahan peralatan waktu pelaksanaan kegiatan. Kegiatan yang
produksi berupa kompor kompor gas low akan dilaksanakan meliputi introduksi oven
pressure dan dudukan kompor untuk telur, penambahan peralatan produksi berupa
meningkatkan kapasitas produksi, dan UKM kompor kompor gas low pressure dan
perlu adanya pelatihan pembukuan sederhana dudukan kompor, pelatihan pembukuan
untuk mengetahui mengidentifikasi sederhana dan monitoring kegiatan. Berikut
pengeluaran usaha dan pemasukan usaha ini gambar kegiatan sosialisasi di UKM mitra.
yang dijalankan.
69
SENADIMAS UNISRI ISBN: 978-602-73158-5-3
September 2019
70
SENADIMAS UNISRI ISBN: 978-602-73158-5-3
September 2019
- Lebar ring burner kecil 11 cm, usaha dan pemasukan usaha yang dijalankan,
- Lebar tungku / tatakan 33 cm. sehingga akan diketahui keuntungan yang
- Panjang koper Rp 60 cm diterima oleh UKM serta memiliki history
- Tinggi 11 cm dari setiap transaksi yang terjadi. Juga dapat
digunakan sebagai salah satu acuan untuk
Dengan menggunakan kompor gas low melakukan pengembangan usaha. Berikut ini
pressure, proses produksi menjadi lebih Gambar Pelatihan dalam Pembukuan
efektif dan efisien serta cocok untuk merebus Keuangan Secara Sederhana :
telur dalam panci yang berkapasitas 1000
butir karena karena ring burnernya memiliki
diameter cukup besar sehingga waktu
merebus telur asin menjadi lebih cepat. UKM
Zaddam juga menggunakan planggrangan
kompor untuk proses produksi. Dudukan
kompor ini digunakan untuk alas panci saat
merebus atau mengukus telur asin. Hal
tersebut dilakukan agar kompor tidak terlalu
berat mennanggung beban, sehingga lebih
tahan lama.
Gambar 7. Pelatihan Pembukuan Sederhana
4. Memberikan pelatihan pembukuan
keuangan pembukuan sederhana, Peningkatan usaha melalui introduksi
praktis dan mudah. oven, penambahan peralatan produksi dan
UKM zaddam, selama menjalankan usaha pelatihan pembukuan sederhana diharapkan
telur asin tidak pernah mencatat keuangan dapat memberikan dampak yang baik bagi
terkait usaha yang dilakukan, baik untuk UKM Zaddam. Usaha pembuatan telur asin
mencatat uang masuk ataupun untuk mencatat diharpkan bisa berkembang lebih lanjut,
uang keluar. Jadi tidak memiliki catatan sama sehingga bisa menjadi sumber penghasilan
sekali. UKM mitra tidak melakukan utama di dalam rumah tangga dan dapat
pencatatan disebabkan karena beberapa hal menciptakan lapangan pekerjaan di sekitar
yaitu (1) UKM memiliki mindset bahwa tempat usaha.
catatan keuangan tidak terlalu penting karena
yang terpenting adalah produknya sudah laku, KESIMPULAN
(2) malas untuk melakukan pencatatan Permasalahan yang dihadapi UKM Zaddam
keuangan, (3) tidak ada waktu untuk mencatat adalah keinginan untuk meningkatkan usaha
keuangan, karena lebih baik menggunakan telur asin melalui peningkatan umur simpan
waktu untuk kegiatan yang lainnya. Dengan dengan menggunakan oven telur, penambahan
demikian, karena tidak pernah mencatat kompor gas low pressure dan pelatihan
keuangan usaha, maka UKM Zaddam tidak pembukuan sederhana. Untuk mengatasi
mengetahui secara pasti berapa besar permasalahan dilakukan introduksi oven telur
pengeluaran atau pemasukan dari usaha yang asin, penambahan kompor gas low pressure,
dijalankan. Berdasarkan kondisi UKM yang dan pelatihan pembukuan sederhana. Dengan
seperti itu, maka Tim Pengabdi memberikan oven telur asin menyebabkan telur asin
motivasi dan penjelasan tentang betapa memiliki umur simpan selama 3 minggu.
pentingnya melakukan pembukuan meskipun Dengan kompor gas low pressure proses
sederhana, melalui pelatihan pembukuan produksi menjadi proses produksi menjadi
sederhana. Hal tersebut dilakukan agar lebih efektif dan efisien. Pelatihan pembukuan
mindset UKM Zaddam bisa berubah dan telah menambah pengetahuan UKM tentang
menyadari pentingnya melakukan pencatatan transaksi keuangan, baik untuk
pembukuan, serta mau dengan tertib dan pemasukan maupun pengeluaran, sehingga
kontinyu melakukan pembukuan sederhana. dapat mengetahui usaha tersebut mengalami
Melalui pelatihan tersebut diharapkan UKM keuntungan atau kerugian.
Zaddam dapat mengidentifikasi pengeluaran
72
SENADIMAS UNISRI ISBN: 978-602-73158-5-3
September 2019
73