Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PENGANTAR BISNIS

TENTANG
USAHA BISNIS BARU
“SEMPOL AYAM”

Disusun Oleh :

NAMA : DIMAS PERMANA


NPM : 2161201014

Dosen Pengampu : SUBANDRIO, Drs., M.M

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS


PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
TAHUN AJARAN 2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkat
dan rahmat yang dilimpahkan-Nya, saya dapat menyusun dan menyelesaikan makalah yang
berjudul “Sempol Ayam”

Makalah ini ditulis untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Bisnis di
Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

Dengan segala keterbatasan, saya sepenuhnya menyadari bahwa dalam penulisan


makalah ini masih banyak terdapat kekurangan, baik dalam pembahasan maupun tata
bahasanya atau cara penulisannya. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati kiranya koreksi
dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak khususnya para pembaca sangat saya
harapkan demi kesempurnaan penulisan makalah ini.

Akhir kata saya mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi saya
sebagai penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Bengkulu, 18 Oktober 2021

Penulis
Dimas Permana

ii
DAFTAR ISI
Halaman :

COVER JUDUL............................................................................................ i

KATA PENGANTAR................................................................................... ii

DAFTAR ISI.................................................................................................. iii

BAB I : PENDAHULUAN............................................................................ iv

1.1 Latar Belakang.......................................................................................... -

1.2 Rumusan Masalah..................................................................................... -

1.3 Tujuan Masalah......................................................................................... -

BAB II : PEMBAHASAN............................................................................. v

2.1 Pengertian Sempol Ayam.......................................................................... -

2.2 Penjelasan Proses Pembuatan................................................................... vi

2.3 Kelebihan dari Sempol Ayam................................................................... -

2.4 Cara Promosi dan Pemasarannya.............................................................. vii

2.5 Analisa Bisnis Sempol Ayam dengan Modal Terbatas............................. ix

BAB III PENUTUP.......................................................................................xi

A. Kesimpulan........................................................................................... -
B. Saran...................................................................................................... -

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... xii

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Secara geografis Indonesia merupakan negara maju, banyak makanan khas dari setiap
budaya atau provinsi. Hal tersebut sangat mendukung Indonesia untuk meningkatkan
kebudayaan makanan untuk selalu mengelolahnya. Namun hasil produksi bisa berkualitas
rendah karena adanya pengaruh krisis perekonomian yang menurun. Maka untuk menjaga
agar kualitas dan komoditas sempol ayam tetap tinggi maka perlu adanya pengolahan
pemanfaatan hasil yang lebih luas dan kaya akan ide-ide atau gagasan baru salah satunya
yaitu dengan mengolahnya menjadi produk sempol ayam yang sangat berkualitas.
Makanan sempol ayam khas Malang sangat mudah dibuat dan dibudidayanya karena
makanan tradisional sangat banyak digemari oleh kalangan masyarakat, khususnya anak-
anak, dan cara pembuatannya pun sangat mudah sekali
Dengan melihat perkembangan zaman yang semakin maju sekarang ini kebutuhan
manusia akan gizi semakin meningkat setiap manusia membutuhkan makanan yang
berprotein untuk menjamin kesehatannya. Kesempatan bagi saya untuk membuat usaha
makanan kecil (ringan) dengan banyak orang yang suka makanan-makanan kecil, saya yakin
usaha saya akan berhasil dan menguntungkan.

2.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang di atas dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apa itu Sempol Ayam?


2. Bagaimana proses pembuatan Sempol Ayam?
3. Apa kelebihan dari usaha Sempol Ayam?
4. Bagaimana cara promosi dan pemasarannya?
5. Bagaimana analisa bisnis sempol ayam dengan modal terbatas?

1.3 Tujuan Masalah


Tujuan dari penulisan makalah ini utamanya adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pengantar Bisnis di Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Muhammadiyah Bengkulu, dan
secara keseluruhan untuk mengetahui lebih jauh mengenai usaha kecil “Sempol Ayam”.

iv
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sempol Ayam


Sempolan atau sempol adalah sejenis gorengan yang terbuat dari tepung tapioka.
Nama sempol diambil dari tempat jajanan ini berasal yaitu desa Sempol di wilayah
Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. 

Sempol banyak dijumpai di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Jajanan ini


memiliki rasa kenyal karena berbahan dasar tepung tapioka (aci), berbentuk lonjong dan
ditusuk dengan lidi. Biasanya sempol dimakan dengan saus merah yang pedas dan kecap atau
bisa ditambahkan sambal kacang.

Sempol ayam adalah camilan dari Kabupaten Malang yang umumnya terbuat dari
tepung tapioka (aci) tambah perasa ayam atau daging ayam. Adonan ditusuk seperti sate,
dilumuri telur, lalu digoreng.

Makanan yang berasal dari Desa Sempol, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang ini
bisa dibilang sebagai 'saudara' dari cilok. Biasa dijajakan di depan sekolah atau kampus.
Kamu dapat membuat sempol ayam sendiri di rumah karena bahan dan caranya mudah

2.2 Proses Pembuatan Sempol Ayam


Resep sempol ayam :

 Bahan 200 gram


 Ayam giling 100 gram tepung sagu atau tapioka
 2 siung bawang putih, haluskan
 3/4 sdt garam
 1/4 sdt merica bubuk
 1/4 sdt gula pasir
 1 putih telur
 25 ml santan dari 1/4 butir kelapa
 1 batang daun bawang, iris halus
 25 gram tepung sagu untuk taburan
 1 butir telur utuh untuk celupan
 Minyak goreng
 Sambal bangkok untuk pelengkap
 Tusuk sate secukupnya

v
Cara membuat sempol ayam
 Campur ayam giling, bawang putih, garam, merica bubuk, dan gula pasir.
 Tambahkan putih telur. Uleni sambil dibanting-banting hingga adonan tercampur rata.
 Masukkan santan. Uleni sampai kalis. Tambahkan tepung sagu dan daun bawang.
Aduk rata.
 Ambil sedikit adonan. Kepal-kepal. Tusuk dengan tusukan sate. Celupkan adonan ke
dalam kocokan telur.
 Goreng di dalam minyak panas sampai matang. Sempol ayam siap disantap dengan
cocolan sambal bangkok.

2.3 Kelebihan dari Sempol Ayam


Sempol ayam memang makin digemari masyarakat, bukan hanya bentuknya yang
unik, rasanya yang enak juga membuat sempol ayam menjadi favorit banyak orang. Karena
hal tersebut saat ini makin banyak orang yang tertarik memulai bisnis sempol ayam ini.

 Varian Sempol Ayam

Sesuai namanya, sempol ayam dibuat dari daging ayam yang digiling dan dicampur
dengan tepung terigu, tepung kanji, dan berbagai bumbu lainnya. Saat ini, sudah banyak
variasi dari menu sempol ayam. Apa saja itu? Berikut beberapa variasi menu sempol ayam
yang ada dan bisa kamu buat di luar sempol ayam goreng.

 Sempol ayam frozen

Mengikuti tren kekinian, kini sempol ayam banyak yang sudah disajikan secara frozen
untuk bisa digoreng sendiri.Terkadang, ada orang yang ingin merasakan sempol ayam
sewaktu-waktu dan tidak berada dekat dengan outlet penjualnya.
Hanya saja, kesulitan dari sempol ayam frozen ini adalah kamu harus menyesuaikan
bahannya agar tahan lebih lama di suhu dingin. Selain itu, kamu juga harus memiliki freezer
sendiri untuk menyimpan stok produk sempol ayammu.

 Sempol ayam dengan berbagai cocolan sambal

Selain menggunakan saos tomat dan saos sambal, sempol ayam sepertinya juga akan semakin
nikmat jika dinikmati dengan berbagai macam cocolan sambal. Seperti yang kita tahu,
banyak jenis sambal yang saat ini ada di tengah masyarakat.
Bahkan, tak sedikit jenis makanan yang mengandalkan jenis-jenis sambal di Nusantara
sebagai keunggulannya. Nah, kamu bisa melakukan inovasi dengan membuat sempol ayam
dengan berbagai cocolan sambal khas Nusantara.

vi
2.4 Cara Promosi dan Pemasarannya
1. Strategi Pemasaran Produk dengan Internet

Bagi para pelaku Usaha Bisnis Baru (UBB) di Indonesia, Internet sejatinya bisa
menjadi media yang tepat untuk memulai usaha dari nol. Bagaimana tidak? Dengan berbekal
penetrasi jaringan internet ke seluruh pelosok nusantara, bahkan dunia, para pemula yang
baru terjun ke dunia bisnis bisa seger memaerkan produk dagangan mereka melalui platform
sosial media, marketplace, hingga website pribadi.

2. Jalankan Riset Pasar Untuk Mengenal Konsumen

Lakukanlah riset pasar sebelum Anda mulai menjual produk ke konsumen. Sebab,
dengan berbekal target pasar yang tepat maka Anda sudah bisa sedikit terbebas dari potensi
kegagalan akibat buta akan kemauan konsumen.

Lanaku tas, bagaimana cara mengetahui pasar yang tepat untuk bisnis skala usaha
bisnis baru atau UBB? Caranya cukup gampang, yakni Anda tinggal menebak kalangan usia
berapa saja yang bisa menggunakan produk/jasa buatan Anda.

3. Pilih Lokasi Usaha yang Strategis

Jika Anda ingin memulai bisnis usaha kecil menengah dengan cara offline, maka
salah satu hal penting yang wajib Anda pertimbangkan adalah lokasi tempat lapak Anda
berdiri. Sebagaimana telah dibuktikan oleh para pengusaha konvensional, tempat yang
strategis seakan memiliki magnet bisnis tersendiri karena relatif lebih sering dilihat oleh para
calon pembeli

Kriteria pemilihan lokasi strategis sendiri tidak bisa asal-asalan, karena musti
menyesuaikan dengan target pasar serta segmen yang ingin dibidik. Contohnya, jika saat ini
Anda memiliki keinginan untuk membuka bisnis jasa laundry pakaian, maka salah satu lokasi
paling strategis yang bisa Anda perimbangkan adalah daerah sekitar kampus atau kos-kosan
yang mayoritas penhuninya tidak memiliki banyak waktu luang. Dengan begitu kemungkinan
usaha Anda laku akan jauh lebih besar.

4. Strategi Pemasaran Produk dengan Influencer

Bagi sebagian orang, strategi pemasaran produk dengan memanfaatkan jasa influencer
mungkin belum begitu familiar. Ya, istilah influencer memang belum terlalu lama
berkembang di tanah air, kendati demikian pengaruh dari para public figur yang dikenal
banyak orang ini mampu memberikan dampak lumayan signifikan dari segi brand awareness
ataupun sebagai mesin pendongkrak penjualan.

vii
Salah satu contoh usaha bisnis baru yang sudah menggunakan strategi pemasaran
produk dengan influencer adalah usaha makanan Markobar dan Sang Pisang. Kedua bisnis
yang dimiliki oleh anak Presiden Jokowi terssebut sukses menarik perhatian banyak orang
karena diendors langsung oleh tokoh politik nomor satu di Indonesia saat ini.

5. Strategi Pemasaran Produk Lewat Afiliate Marketing

Secara umum, Affiliate Marketing memiliki cara kerja yang tidak jauh berbeda
dibandingkan dengan strategi pemasaran produk dari mulut ke mulut atau word of mouth.
Untuk bisa mendongkrak lebih banyak konsumen maka Anda juga harus berani memberikan
imbalan berupa insentif kepada setiap orang yang mendatangkan konsumen.

Penerapan strategi pemasaran produk dengan affiliate marketing sendiri merupakan


cara paling menguntungkan bagi kedua belah pihak, karena komisi baru akan diberikan
setelah konsumen benar-benar membeli produk yang ditawarkan.

6. Promo Diskon

Siapa sih yang tidak suka jika dibei diskon? Bentuk promosi dengan cara memberikan
promo potongan harga saat ini masih cukup ampuh untuk menarik pelanggan. Nah, para
pelaku usaha kecil menengah harus lebih jeli dalam melihat peluang ini. Berikanlah potongan
harga beberapa persen dari harga asli untuk menarik pengguna agar kembali melakukan
order.

7. Strategi Pemasaran Menggunakan Media Sosial

Media sosial belakangan ini menjadi tools efektif yang bisa Anda manfaatkan sebagai
pendongkrrak promosi. Strategi pemasaran produk yang memanfaatkan sosial media sendiri
biasa dikenal sebagaismo (Sosial Media Optimization).

viii
2.5 Analisa Bisnis Sempol Ayam dengan Modal Terbatas
Untuk analisa bisnis sempol ayam yang akan disajikan kali ini berbasis pada varian
sempol pada umumnya, yakni sempol ayam goreng dengan saos biasa. Nah, untuk jenis
sempol ayam selainnya bisa kamu sesuaikan sendiri ya.

A. Investasi Peralatan
 Etalase (pemakaian 4,5 tahun) : Rp 2.114.000
 Wadah (pemakaian 4 tahun) : Rp 72.000
 Panci (pemakaian 4 tahun) : Rp 87.000
 Pengaduk (pemakaian 3,5 tahun) : Rp 40.000
 Wajan (pemakaian 4 tahun) : Rp 143.500
 Alat penggoreng (pemakaian 4 tahun) : Rp 70.000
 Kompor dan tabung gas (pemakaian 4 tahun) : Rp 256.000
 Piring (pemakaian 4 tahun) : Rp 79.000
 Sendok (pemakaian 4 tahun) : Rp 55.000
 Serbet (pemakaian 2 tahun) : Rp 28.000
 Meja dan kursi (pemakaian 4 tahun) : Rp 138.000
 Peralatan tambahan lain (pemakaian 3 tahun) : Rp 65.300
 Total investasi peralatan : Rp 3.147.800

B. Biaya Operasional per Bulan


 Biaya Tetap
 Penyusutan etalase : 1/54 x Rp 2.114.000     = Rp 39.148
 Penyusutan wadah : 1/48 x Rp 72.000            = Rp 1.500
 Penyusutan panci : 1/48 x Rp 87.000           = Rp 1.812
 Penyusutan pengaduk : 1/42 x Rp 40.000           = Rp 952
 Penyusutan wajan : 1/48 x Rp 143.500        = Rp 2.989
 Penyusutan alat penggoreng : 1/48 x Rp 70.000           = Rp 1.458
 Penyusutan kompor dan tabung gas : 1/48 x Rp 256.000        = Rp 5.333
 Penyusutan piring : 1/48 x Rp 79.000           = Rp 1.645
 Penyusutan sendok : 1/48 x Rp 55.000           = Rp 1.145
 Penyusutan serbet : 1/24 x Rp 28.000           = Rp 1.166
 Penyusutan meja dan kursi : 1/48 x Rp 138.000        = Rp 2.875
 Penyusutan peralatan tambahan lain : 1/36 x Rp 65.300           = Rp 1.813
 Total Biaya Tetap : Rp 61.836

ix
C. Biaya Variabel
 Daging ayam : Rp 30,000 x30 = Rp 900,000
 Bawang putih : Rp 8,000 x30 = Rp 240,000
 Tepung kanji : Rp 15,000 x 30 = Rp 450,000
 Tepung terigu : Rp 7,500 x 30 = Rp 225,000
 Telur : Rp 8,000 x 30 = Rp 240,000
 Merica : Rp 1,000 x 30 = Rp 30,000
 Garam : Rp 1,450 x 30 = Rp 43,500
 Penyedap rasa : Rp 1,500 x 30 = Rp 45,000
 Tusuksan sate : Rp 6,000 x 30 = Rp 180,000
 Gula : Rp 3,000 x 30 = Rp 90,000
 Biaya sewa tempat : Rp8,600x 30 = Rp 258,000
 Biaya promosi : Rp 5,600 x 30 = Rp 168,000
 Biaya listrik dan air : Rp 11,400 x 30 = Rp 342,000
 Biaya lain-lain : Rp 15,400 x 3 = Rp 462,000
 Total Biaya Variabel : Rp.3,673,500
 Total Biaya Operasional : Rp 61.836 + Rp 3.673.500 =
Rp 3.735.336

Coba kita asumsikan jumlah sempol yang terjual per harinya adalah 200 tusuk dengan
harga Rp 1.000. Dengan demikian, pendapatan per bulan usaha sempol ayam milikmu adalah
sebagai berikut: 200 porsi x Rp 1.000 x 30 hari = Rp 6.000.000

Dengan pendapatan bulanan sebesar Rp 6.000.000, maka keuntungan per bulan yang
bisa kamu dapatkan adalah sebagai berikut: Rp 6.000.000 – Rp 3.735.336 = Rp 2.264.664
Dengan asumsi seperti di atas, maka kamu akan balik modal dalam waktu: Rp 3.147.800 : Rp
2.264.664 = 1,4 bulan atau 1 bulan 12 hari

x
BAB III
PENUTUPAN

A. Kesimpulan

Sempol Ayam adalah produk makanan ringan dibuat dari Telor,

Ayam Gilingan,dll. dengan atau tanpa bahan tambahan makanan yang diizinkan. Tujuan
pengolahan

Makanan ini menjadi Sempol Ayam adalah untuk memberikan nilai tambah dan

meningkatkan/memperpanjang kemanfaatan makanan khas malang.

Pada dasarnya sempol ayam banyak peminatnya selain murah harganya,enak rasanya

dan mengandung banyak protein yang bagus untuk tubuh.

Usaha sempol ayam merupakan peluang usaha yang dapat di kembangkan dengan

modal yang sedikit kita bisa mendapat keuntungan yang besar dan saya yakin usaha ini bisa

berkembang dan maju

B. Saran

Dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan fokus, kita tidak bisa dalam memulai

bisnis itu secara setengah tengah, dan dikerjakan sambil lalu meski pun usaha tersebut berupa

usaha sampingan.

Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain namun berasal dari

diri kita sendiri. Dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan.

Perhitungan perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal-awal memulai usaha

karena sekali kita salah dalam perhitungan di awal maka yang terjadi adalah efek berantai di

mana kita akan terus menerus mengalami kesalahan, sementara modal lama kelamaan

tersedot habis.

Sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada mereka yang lebih

sukses agar kita dapat memilih mana yang pas dan mana yang kurang, dengan demikian kita

akan terhindar dari resiko yang lebih besar.

xi
DAFTAR PUSTAKA

“Bisnis Kuliner Khas Malang” Sempol Ayam https://blog.meyerfood.id/analisa-bisnis-sempol-ayam/

“Strategi dalam Mencapai Tujuan Bisnis” https://bikin.website/blog/strategi-pemasaran-produk/

Lampiran-Lampiran :

xii

Anda mungkin juga menyukai