TENTANG
USAHA BISNIS BARU
“SEMPOL AYAM”
Disusun Oleh :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkat
dan rahmat yang dilimpahkan-Nya, saya dapat menyusun dan menyelesaikan makalah yang
berjudul “Sempol Ayam”
Makalah ini ditulis untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Bisnis di
Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
Akhir kata saya mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi saya
sebagai penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Penulis
Dimas Permana
ii
DAFTAR ISI
Halaman :
COVER JUDUL............................................................................................ i
KATA PENGANTAR................................................................................... ii
BAB I : PENDAHULUAN............................................................................ iv
BAB II : PEMBAHASAN............................................................................. v
A. Kesimpulan........................................................................................... -
B. Saran...................................................................................................... -
iii
BAB I
PENDAHULUAN
iv
BAB II
PEMBAHASAN
Sempol ayam adalah camilan dari Kabupaten Malang yang umumnya terbuat dari
tepung tapioka (aci) tambah perasa ayam atau daging ayam. Adonan ditusuk seperti sate,
dilumuri telur, lalu digoreng.
Makanan yang berasal dari Desa Sempol, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang ini
bisa dibilang sebagai 'saudara' dari cilok. Biasa dijajakan di depan sekolah atau kampus.
Kamu dapat membuat sempol ayam sendiri di rumah karena bahan dan caranya mudah
v
Cara membuat sempol ayam
Campur ayam giling, bawang putih, garam, merica bubuk, dan gula pasir.
Tambahkan putih telur. Uleni sambil dibanting-banting hingga adonan tercampur rata.
Masukkan santan. Uleni sampai kalis. Tambahkan tepung sagu dan daun bawang.
Aduk rata.
Ambil sedikit adonan. Kepal-kepal. Tusuk dengan tusukan sate. Celupkan adonan ke
dalam kocokan telur.
Goreng di dalam minyak panas sampai matang. Sempol ayam siap disantap dengan
cocolan sambal bangkok.
Sesuai namanya, sempol ayam dibuat dari daging ayam yang digiling dan dicampur
dengan tepung terigu, tepung kanji, dan berbagai bumbu lainnya. Saat ini, sudah banyak
variasi dari menu sempol ayam. Apa saja itu? Berikut beberapa variasi menu sempol ayam
yang ada dan bisa kamu buat di luar sempol ayam goreng.
Mengikuti tren kekinian, kini sempol ayam banyak yang sudah disajikan secara frozen
untuk bisa digoreng sendiri.Terkadang, ada orang yang ingin merasakan sempol ayam
sewaktu-waktu dan tidak berada dekat dengan outlet penjualnya.
Hanya saja, kesulitan dari sempol ayam frozen ini adalah kamu harus menyesuaikan
bahannya agar tahan lebih lama di suhu dingin. Selain itu, kamu juga harus memiliki freezer
sendiri untuk menyimpan stok produk sempol ayammu.
Selain menggunakan saos tomat dan saos sambal, sempol ayam sepertinya juga akan semakin
nikmat jika dinikmati dengan berbagai macam cocolan sambal. Seperti yang kita tahu,
banyak jenis sambal yang saat ini ada di tengah masyarakat.
Bahkan, tak sedikit jenis makanan yang mengandalkan jenis-jenis sambal di Nusantara
sebagai keunggulannya. Nah, kamu bisa melakukan inovasi dengan membuat sempol ayam
dengan berbagai cocolan sambal khas Nusantara.
vi
2.4 Cara Promosi dan Pemasarannya
1. Strategi Pemasaran Produk dengan Internet
Bagi para pelaku Usaha Bisnis Baru (UBB) di Indonesia, Internet sejatinya bisa
menjadi media yang tepat untuk memulai usaha dari nol. Bagaimana tidak? Dengan berbekal
penetrasi jaringan internet ke seluruh pelosok nusantara, bahkan dunia, para pemula yang
baru terjun ke dunia bisnis bisa seger memaerkan produk dagangan mereka melalui platform
sosial media, marketplace, hingga website pribadi.
Lakukanlah riset pasar sebelum Anda mulai menjual produk ke konsumen. Sebab,
dengan berbekal target pasar yang tepat maka Anda sudah bisa sedikit terbebas dari potensi
kegagalan akibat buta akan kemauan konsumen.
Lanaku tas, bagaimana cara mengetahui pasar yang tepat untuk bisnis skala usaha
bisnis baru atau UBB? Caranya cukup gampang, yakni Anda tinggal menebak kalangan usia
berapa saja yang bisa menggunakan produk/jasa buatan Anda.
Jika Anda ingin memulai bisnis usaha kecil menengah dengan cara offline, maka
salah satu hal penting yang wajib Anda pertimbangkan adalah lokasi tempat lapak Anda
berdiri. Sebagaimana telah dibuktikan oleh para pengusaha konvensional, tempat yang
strategis seakan memiliki magnet bisnis tersendiri karena relatif lebih sering dilihat oleh para
calon pembeli
Kriteria pemilihan lokasi strategis sendiri tidak bisa asal-asalan, karena musti
menyesuaikan dengan target pasar serta segmen yang ingin dibidik. Contohnya, jika saat ini
Anda memiliki keinginan untuk membuka bisnis jasa laundry pakaian, maka salah satu lokasi
paling strategis yang bisa Anda perimbangkan adalah daerah sekitar kampus atau kos-kosan
yang mayoritas penhuninya tidak memiliki banyak waktu luang. Dengan begitu kemungkinan
usaha Anda laku akan jauh lebih besar.
Bagi sebagian orang, strategi pemasaran produk dengan memanfaatkan jasa influencer
mungkin belum begitu familiar. Ya, istilah influencer memang belum terlalu lama
berkembang di tanah air, kendati demikian pengaruh dari para public figur yang dikenal
banyak orang ini mampu memberikan dampak lumayan signifikan dari segi brand awareness
ataupun sebagai mesin pendongkrak penjualan.
vii
Salah satu contoh usaha bisnis baru yang sudah menggunakan strategi pemasaran
produk dengan influencer adalah usaha makanan Markobar dan Sang Pisang. Kedua bisnis
yang dimiliki oleh anak Presiden Jokowi terssebut sukses menarik perhatian banyak orang
karena diendors langsung oleh tokoh politik nomor satu di Indonesia saat ini.
Secara umum, Affiliate Marketing memiliki cara kerja yang tidak jauh berbeda
dibandingkan dengan strategi pemasaran produk dari mulut ke mulut atau word of mouth.
Untuk bisa mendongkrak lebih banyak konsumen maka Anda juga harus berani memberikan
imbalan berupa insentif kepada setiap orang yang mendatangkan konsumen.
6. Promo Diskon
Siapa sih yang tidak suka jika dibei diskon? Bentuk promosi dengan cara memberikan
promo potongan harga saat ini masih cukup ampuh untuk menarik pelanggan. Nah, para
pelaku usaha kecil menengah harus lebih jeli dalam melihat peluang ini. Berikanlah potongan
harga beberapa persen dari harga asli untuk menarik pengguna agar kembali melakukan
order.
Media sosial belakangan ini menjadi tools efektif yang bisa Anda manfaatkan sebagai
pendongkrrak promosi. Strategi pemasaran produk yang memanfaatkan sosial media sendiri
biasa dikenal sebagaismo (Sosial Media Optimization).
viii
2.5 Analisa Bisnis Sempol Ayam dengan Modal Terbatas
Untuk analisa bisnis sempol ayam yang akan disajikan kali ini berbasis pada varian
sempol pada umumnya, yakni sempol ayam goreng dengan saos biasa. Nah, untuk jenis
sempol ayam selainnya bisa kamu sesuaikan sendiri ya.
A. Investasi Peralatan
Etalase (pemakaian 4,5 tahun) : Rp 2.114.000
Wadah (pemakaian 4 tahun) : Rp 72.000
Panci (pemakaian 4 tahun) : Rp 87.000
Pengaduk (pemakaian 3,5 tahun) : Rp 40.000
Wajan (pemakaian 4 tahun) : Rp 143.500
Alat penggoreng (pemakaian 4 tahun) : Rp 70.000
Kompor dan tabung gas (pemakaian 4 tahun) : Rp 256.000
Piring (pemakaian 4 tahun) : Rp 79.000
Sendok (pemakaian 4 tahun) : Rp 55.000
Serbet (pemakaian 2 tahun) : Rp 28.000
Meja dan kursi (pemakaian 4 tahun) : Rp 138.000
Peralatan tambahan lain (pemakaian 3 tahun) : Rp 65.300
Total investasi peralatan : Rp 3.147.800
ix
C. Biaya Variabel
Daging ayam : Rp 30,000 x30 = Rp 900,000
Bawang putih : Rp 8,000 x30 = Rp 240,000
Tepung kanji : Rp 15,000 x 30 = Rp 450,000
Tepung terigu : Rp 7,500 x 30 = Rp 225,000
Telur : Rp 8,000 x 30 = Rp 240,000
Merica : Rp 1,000 x 30 = Rp 30,000
Garam : Rp 1,450 x 30 = Rp 43,500
Penyedap rasa : Rp 1,500 x 30 = Rp 45,000
Tusuksan sate : Rp 6,000 x 30 = Rp 180,000
Gula : Rp 3,000 x 30 = Rp 90,000
Biaya sewa tempat : Rp8,600x 30 = Rp 258,000
Biaya promosi : Rp 5,600 x 30 = Rp 168,000
Biaya listrik dan air : Rp 11,400 x 30 = Rp 342,000
Biaya lain-lain : Rp 15,400 x 3 = Rp 462,000
Total Biaya Variabel : Rp.3,673,500
Total Biaya Operasional : Rp 61.836 + Rp 3.673.500 =
Rp 3.735.336
Coba kita asumsikan jumlah sempol yang terjual per harinya adalah 200 tusuk dengan
harga Rp 1.000. Dengan demikian, pendapatan per bulan usaha sempol ayam milikmu adalah
sebagai berikut: 200 porsi x Rp 1.000 x 30 hari = Rp 6.000.000
Dengan pendapatan bulanan sebesar Rp 6.000.000, maka keuntungan per bulan yang
bisa kamu dapatkan adalah sebagai berikut: Rp 6.000.000 – Rp 3.735.336 = Rp 2.264.664
Dengan asumsi seperti di atas, maka kamu akan balik modal dalam waktu: Rp 3.147.800 : Rp
2.264.664 = 1,4 bulan atau 1 bulan 12 hari
x
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Ayam Gilingan,dll. dengan atau tanpa bahan tambahan makanan yang diizinkan. Tujuan
pengolahan
Makanan ini menjadi Sempol Ayam adalah untuk memberikan nilai tambah dan
Pada dasarnya sempol ayam banyak peminatnya selain murah harganya,enak rasanya
Usaha sempol ayam merupakan peluang usaha yang dapat di kembangkan dengan
modal yang sedikit kita bisa mendapat keuntungan yang besar dan saya yakin usaha ini bisa
B. Saran
Dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan fokus, kita tidak bisa dalam memulai
bisnis itu secara setengah tengah, dan dikerjakan sambil lalu meski pun usaha tersebut berupa
usaha sampingan.
Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain namun berasal dari
diri kita sendiri. Dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan.
karena sekali kita salah dalam perhitungan di awal maka yang terjadi adalah efek berantai di
mana kita akan terus menerus mengalami kesalahan, sementara modal lama kelamaan
tersedot habis.
Sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada mereka yang lebih
sukses agar kita dapat memilih mana yang pas dan mana yang kurang, dengan demikian kita
xi
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran-Lampiran :
xii