Oleh :
MIMBA WIBIYANA
NIM: 1611901027
Pembimbing:
dr.Imawan Hardiman, Sp.KK
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU KULIT DAN KELAMIN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG
PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER
UNIVERSITAS ABDURRAB
BANGKINANG 2017
Latar Belakang
Skabies: infeksi kulit pada manusia yang disebabkan
parasit Sarcoptes scabiei var. Hominis.
Bersifat, gatal-gatal setelah periode inkubasi dari 6
sampai 8 minggu.
Bentuk penyebaran dari perpindahan kontak
langsung→ penularan.
Definisi
Skabies: penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi
dan sensititasi terhadap Sarcoptes scabiei var, hominis
dan produknya.
Etiologi
Sarcoptes scabiei var.hominis
Siklus hidup tungau: Setelah kopulasi (perkawinan)
yang terjadi di atas kulit→ terowongan yang digali
oleh betina→ stratum korneum.
Patogenesis
Kelainan kulit→ akibat garukan.
Gatal yang terjadi → sensititasi terhadap sekreta dan
eksreta tungau yang memerlukan waktu kira-kira
sebulan setelah infestasi.
Gejala klinis
Ada 4 tanda kardinal:
Pruritus nokturnal
Penyakit ini menyerang manusia secara kelompok
Adanya terowongan
Menemukan tungau
Pemeriksaan penunjang
Menggunakan mikroskop→ tungau skabies, telur.
Dengan meletakkan tetesan mineral oil diatas liang→
dilakukan teknik untuk mengambil isi dari
terowongan skabies→ pisau bedah ukuran 15.
Diagnosis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis
pemeriksaan fisik dengan 4 kardinal
Diagnosis banding
Penyakit skabies merupakan the great immitator
karena dapat menyerupai banyak peyakit kulit dengan
keluhan gatal.
Diagnosis banding ialah: prurigo, pedikulosis
korporis, dermatitis
Pengobatan
Belerang endap (sulfur presipitatum) dengan kadar 4-
20%
Emulsi benzil-benzoas (20-25 %)
Gamma Benzena Heksa Klorida (gameksan) kdang 1
% dalam krim atau losio.
Kritamiton 10% dalm krim atau losio
Permetrin dengan kadar 5% dalam krim
Prognosis
Baik jika higiene diperhatikan. Seluruh anggota
keluarga harus mendapatkan trapi.
IDENTITAS
NAMA PASIEN : RH PENDIDIKAN: SMA
UMUR/TGL LAHIR: 21 tahun AGAMA: Islam
JENIS KELAMIN : Laki-laki SUKU : Melayu
PEKERJAAN : Pedagang NO. RM: -
ALAMAT : Penyesawan TANGGAL: 12-05-17
STATUS PERNIKAHAN: Menikah
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA: gatal-gatal di seluruh tubuh sejak 1
bulan
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG : gatal-gatal di seluruh
tubuh sejak 1 bulan. Gatal dirasakan terutama pada
malam hari dan pada udara dingin. Awal munjul gatal-
gatal dibagian kemaluan kemudian menyebar keseluruh
tubuh terutama pada bagian lipat paha dan sela cari.
Gatal juga dirasakan pada saat aktifitas. Pada bagian yang
gatal sering digaruk sehingga bagian gatal tampak lecet.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
Tidak pernah mengekluhkan hal yang sama sebelumnya
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA :
Pada kedua orang tuanya mengalami keluhan yang
serupa
RIWAYAT PENGOBATAN: Sebelumnya pasien pernah
berobat kedokter, diberi obat setrol, trisela, dan salep.
Keluhan pasien tidak berkurang.
RIWAYAT KEBIASAAN : Berdagang (barang harian),
mengantar sawit
STATUS GENERALIS
Keadaan umum: Tampak Sakit Ringan
Kesadaran : Composmentis Cooperatif
TANDA VITAL
Tekanan darah : 120/90 mmHg
Nadi : 82x/menit
Nafas : 22x/menit
Suhu : 36,7 oC
Pemeriksaan thorak : Dalam Batas Normal
Pemeriksaan abdomen : Dalam Batas Normal
STATUS DERMATOLOGIS
Lokasi : Regio genital, regio gluteal, regiao inguinal, regio
femur dekstra sinistra, regiao ante brachii, regio manus
dekstra sinistra
Distribusi : Regional
Bentuk : Tidak teratur
Susunan : tidak khas
Batas : Tegas
Ukuran : Miliar-numular
Efloresensi : Makula eritem samapai hiperpigmentasi,
papul, erosi, sikatrik
KELAINAN SELAPUT/MUKOSA : (-)
KELAINAN MATA : (-)
KELAINAN KUKU : (-)
KELAINAN RAMBUT : (-)
KELAINAN KGB : (-)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM : (-)
RESUME: Seorang pasien 21 tahun datng dengan keluhan gatal-gatal di
seluruh tubuh sejak 1 bulan. Gatal dirasakan terutama pada malam hari
dan pada udara dingin. Awal munjul gatal-gatal dibagian kemaluan
kemudian menyebar keseluruh tubuh terutama pada bagian lipat paha
dan sela cari. Gatal juga dirasakan pada saat aktifitas. Pada bagian yang
gatal sering digaruk sehingga bagian gatal tampak lecet. Kedua orang
tua memiliki keluhan yang serupa. Sebelumnya pasien sudah pernah
berobat ke dokter. Pasien sudah minum obat setrol, trisela, dan salep
tapi keluhan tidak ada berkurang. Status dermatologis: lokasi: regio
genital, regio gluteal, regiao inguinal, regio femur dekstra sinistra,
regiao ante brachii, regio manus dekstra sinistra, distribusi: regional,
bentuk: tidak teratur, susunan : tidak khas, batas: tegas, ukuran:
miliar-numular, efloresensi: makula eritem samapai hiperpigmentasi,
papul, erosi, sikatrik
DIAGNOSIS : Skabies
DIAGNOSIS BANDING :
Prurigo
Pedikulosiskorporis
Dermatitis
TERAPI
UMUM :
Bila gatal, jangan digaruk karena garukan dapat menyebabkan infeksi
Jangan menggunakan pakaian bersamaan.
Untuk menghindari penularan penyakit, pakaian dan handuk yang digunakan
penderita harus segera dicuci dan direndam air panas.
Seluruh anggota keluarga harus diobati (termasuk penderita yang
hiposensitisasi)
KHUSUS :
Obat topikal: Permetrin krim 5% di oles kan seluruh tubuh 8-14 jam, bila belm
sembuh diulangi setelah seminggu.
Obat sistemik: Cetirizine tablet 10 mg 1x1
PROGNOSIS
QUO AD SANAM: Ad bonam
QUO AD VITAM: Ad bonam
QUO AD FUNGTIONAM: Ad bonam
QUO AD KOSMETIKUM: Ad bonam
KESIMPULAN
Skabies adalh penyakit kulit yang disebabkan sarcoptes
scabiei var hominis. Dignosis dapat di tegakkan berdasarkan
4 tanda kardinal: pruritus nokturnal, menyerang secara
berkelompok, terdapatnya terowongan, ditemukannya
tungan dengan pemeriksaan mikroskop. Untuk terapi umum:
bila gatal jangan di garuk, karena menyebabkan infeksi,
jangan mengguanakan pakaian yang bersamaan, mencuci
pakaian dengan merendam menggunakan air panas, obati
seluruh keluarga (termasuk penderita). Terapi khusus: obat
topikal: permetrin krim 5 % di oles keseluruh tubuh selama
8-14 jam. Jika belum sembuh diulang setelanh seminggu.
Obat sistemik: cetirizine tablet 10 mg 1x1.