Anda di halaman 1dari 29

KALIMAT REGISTER

ILMIAH
Kalimat Register Ilmiah
Kejelasan
Struktur Syarat
Kelogisan

Kal. Tunggal Kal. Efektif


Kehematan

Ketepatan
Kal. Majemuk Keterukuran

Keterpaduan

Keparalelan
Pengertian
o Mewakili pikiran penulis secara tepat sehingga pembaca akan mudah
memahami
o Pemahaman pembaca sesuai dengan apa yang ada dalam pikiran penulis
Syarat-syarat kalimat ilmiah
1. Keefektifan/kebakuan
a. Kejelasan gagasan/pokok pikiran
Jelas fungsi subjek dan predikat (syarat minimal kalimat). Agar kalimat
mempunyai kejelasan subjek dan predikat, harus dihindari hal berikut
 Pemakaian di, dalam, bagi, untuk, pada, dan kata tugas lainnya di
depan subjek.
Contoh: Pada beberapa kasus menunjukkan rendahnya efisiensi
 Subjek ganda
Contoh: Penyusunan laporan ini penulis dibantu oleh pembimbing
 Kata yang sebelum predikat
Dalam
Organisme yang melepaskan O2 ke atmosfer.
Syarat-syarat kalimat ilmiah
b. Kelogisan
Kalimat harus mencerminkan ide yang dapat diterima akal tanpa
melanggar aturan ejaan kebahasaan.
Contoh:
 Persoalan pendidikan saat ini harus ditingkatkan
seharusnya
 Persoalan pendidikan saat ini harus dicari pemecahannya
 Mutu pendidikan saat ini harus ditingkatkan
Syarat-syarat kalimat ilmiah
c. Kehematan penggunaan kata
Menghindari kata, frase, dan bentuk yang tidak perlu. Kehematan dapat
dicapai dengan cara.
 Menghilangkan penggunaan subjek yang sama
Contoh: Karena lahan gambut dikenal sebagai gudang karbon, lahan
gambut dipandang strategis dalam mengurangi emisi
 Menghilangan superordinat pada hiponimi kata
Contoh: Restia mengenakan gaun warna merah ke acara
 Menghilangkan kata bersinonim
Ortomolekuler medicine adalah merupakan sains dasar
 Tidak menjamakkan bentuk yang sudah jamak
Contoh: Banyak para pengamat telah memprediksikan hal itu
Syarat-syarat kalimat ilmiah
d. Ketepatan Makna
 Kalimat harus menggunakan pilihan kata yang tepat sehingga
menimbulkan makna yang jelas.
Contoh: Putra konglomerat yang pandai itu kuliah di UGM
Seharusnya
Putra-konglomerat yang pandai itu kuliah di UGM (putranya yang
pandai)
Putra dari konglomerat yang pandai itu kuliah di UGM.
 Bermakna denotatif/tidak bermajas
Contoh: Excel mampu menerobos kebekuan pembelajaran dan
pemodelan matematika
Seharusnya
Excel dapat digunakan dalam pembelajaran dan pemodelan matematika
Syarat-syarat kalimat ilmiah
2. Keterukuran
Kalimat harus mengemukakan keterangan yang dapat diukur secara pasti
dengan alat ukur yang pasti pula.
Contoh:
Frekuensi sinyal PWM yang dihasilkan memiliki rentang cukup besar.
Seharusnya
Frekuensi sinyal PWM yang dihasilkan memiliki rentang antara 3-110 Hz.
Syarat-syarat kalimat ilmiah
3. Kepaduan/keringkasan
Kalimat harus mencerminkan cara berpikir sistematis, tidak bertele-tele
sehingga informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah
Syarat-syarat kalimat ilmiah
4. Keparalelan
Kalimat harus memuat kesamaan bentuk kata, terutama bila memiliki lebih
dari satu gagasan.
Artinya, jika bentuk pertama menggunakan nominal, bentuk kedua dan
seterusnya pun menggunakan nominal; jika menggunakan verbal, bentuk
berikutnya pun harus verbal.
Contoh:
Kotak kontrol difungsikan sebagai media kontrol dalam menjalankan proses
penyimpanan atau diambilnya barang
Seharusnya
Kotak kontrol difungsikan sebagai media kontrol dalam menjalankan proses
penyimpanan atau pengambilan barang
LATIHAN
Pria yang berparas tampan berbaju hitam berdiri di sudut ruangan itu

Kami datang agak terlambat. Sehingga tidak dapat mengikuti acara


pertama

Harga minyak dibekukan atau kenaikan secara luwes

Bukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta-juta rupiah, telah


disumbangkan kepada anak-anak terlantar

Penyusunan laporan itu saya dibantu oleh para dosen


Struktur Kalimat
Kalimat dalam karya ilmiah hendaknya ragam tulis baku. Struktur kalimat
memnuhi syarat kalimat.
Kalimat tunggal
Kalimat yang terdiri atas satu klausa; subjek dan predikat hanyalah satu.
Subjek pokok pikiran/inti pikiran sebuah kalimat atas pertanyaan apa atau
siapa terhadap predikat
Predikat
Objek
Pelengkap
Keterangan
Berdasarkan Sarana/Media
Lisan
(bahasa lisan baku, dan bahasa lisan tidak baku)
• Ditandai dengan pelafalan atau pengucapan
• Intonasi
• Kosakata
• Penggunaan tata bahasa dalam pembentukan kata
• Penyusunan kalimat

Tulis

• Ditandai dengan kecermatan menggunakan ejaan dan tanda baca (yang secara tepat dapat melambangkan intonasi)
• Kosakata
• Penggunaan tata bahasa dalam pembentukan kata
• Penyusunan kalimat
• Paragraf
• wacana
Berdasarkan Pokok Persoalan

Hukum

Ekonomi

Politik

Teknik

Militer

Agama

Komunikasi
Berdasarkan Situasi

Formal

Semiformal

Nonformal
Apa Perbedaan Ragam Lisan dan Tulis?

Ragam Lisan Ragam Tulis

Memerlukan lawan bicara yang


Tidak memerlukan lawan bicara.
mendengarkan (mitra tutur).

Terikat pada situasi, kondisi Tidak terikat oleh situasi,


ruang, dan waktu. kondisi, ruang, dan waktu.

Tidak harus memperhatikan


unsur dan fungsi gramatikal Fungsi-fungsi gramatikal
(Subjek, Predikat, objek), hanya (Subjek, Predikat, objek) harus
perlu gerak (bahasa tubuh), dan dinyatakan secara eksplisit.
mimik.

Makna dipengaruhi oleh tinggi-


Makna ditentukan terutama oleh
rendah, panjang-pendek nada
pemakaian tanda baca dan ejaan.
suara/intonasi
Keunggulan dan Kelemahan
Berkomunikasi secara Lisan
Keunggulan dan Kelemahan
Berkomunikasi secara Tulis
Temukan dan perbaiki kata di bawah ini sesuai dengan
penggunaan kata baku dalam bahasa Indonesia!

• Bamsoet: Amandemen UUD 45 Tak Bisa Dilakukan Sekarang


• Biji Coklat Asal Kolaka Terbaik Di Dunia
• Nilai Tukar Kurs Rupiah Dollar Hari Ini
• Diisukan Selingkuh, SK PNS Atlit Angkat Besi Ini Tertunda
• Nekat Korupsi, Menteri Luhut Ancam ‘Matikan’ Karir Pejabat
• Beredar di Garut, Pupuk Urea Masa Edar Kadaluarsa
• Travel Berkembang Pesat Pengguna Bis Umum Tergerus
• Dembele Cidera Membuat Pelatih Barcelona Khawatir
• Politisi PDIP Ini Sebut Kepekaan Pada Resiko Bencana Belum Memuaskan
• Bayar Hutang Agen Penyalur, TKI Asal Sragen Nekad Curi Motor
Kata Tidak Baku Kata Baku
Bamsoet: Amandemen UUD 45 Tak Bisa Dilakukan Sekarang amendemen
Biji Coklat Asal Kolaka Terbaik Di Dunia cokelat
Nilai Tukar Kurs Rupiah Dollar Hari Ini dolar
Diisukan Selingkuh, SK PNS Atlit Angkat Besi Ini Tertunda atlet
Nekat Korupsi, Menteri Luhut Ancam ‘Matikan’ Karir Pejabat karier
Beredar di Garut, Pupuk Urea Masa Edar Kadaluarsa kedaluwarsa
Travel Berkembang Pesat Pengguna Bis Umum Tergerus bus
Dembele Cidera Membuat Pelatih Barcelona Khawatir cedera
Politisi PDIP Ini Sebut Kepekaan Pada Resiko Bencana Belum risiko
Memuaskan
Bayar Hutang Agen Penyalur, TKI Asal Sragen Nekad Curi Motor utang--nekat
Pengertian
Ragam Bahasa Baku dan Tidak Baku

Ragam ●
Ragam yang dilembagakan dan diakui oleh sebagian
besar warga masyarakat pemakaiannya sebagai bahasa
resmi dan sebagai kerangka rujukan norma bahasa
Bahasa Baku dalam penggunaannya

Ragam ●
Ragam yang tidak dilembagakan dan
Bahasa Tidak ditandai oleh ciri-ciri yang menyimpang
dari norma ragam baku.
Baku
Ciri Bahasa Baku
Tidak dipengaruhi bahasa daerah

Saya, sayah; ibu, nyokap; dilihat, dilihatin; bertemu, ketemu

Tidak dipengaruhi bahasa asing



Kantor tempat, kantor di mana; banyak sarjana, banyak sarjana-sarjana; itu benar, itu adalah benar; kesempatan lain, lain kesempatan

Bukan ragam percakapan



Dengan, sama; mengapa, kenapa; memberi, kasih; tidak, nggak; tetapi, tapi

Pemakaian imbuhan secara eksplisit



Ia bekerja keras, ia kerja keras

Tidak terkontaminasi/tidak rancu



Berkali-kali, berulang kali; mengajar siswa, mengajar bahasa

Tidak pleonasme

Para tamu, para tamu-tamu; hadirin, para hadirin

Tidak hiperkorek

Insaf, insyaf; sah, syah; syukur, sukur; akhir, ahir, pihak, fihak; pikir, fikir
Fungsi Bahasa Baku

Pemersatu

Menghubungkan semua penutur berbagai dialek bahasa

Pemberi kekhasan

Memperbedakan bahasa dengan bahasa lain

Pembawa kewibawaan

Usaha orang mencapai kesederajatan dengan peradaban lain yang dikagumi lewat pemerolehan bahasa baku sendiri

Kerangka acuan

Norma dan kaidah yang jelas sebagai tolok ukur betul tidaknya pemakaian bahasa
Ragam Sosial dan Fungsional

Ragam Ragam bahasa yang disepakati sebagian


normanya untuk digunakan di lingkungan

Sosial sosial terbatas.

Ragam Ragam yang dikaitkan dengan profesi,


lembaga, lingkungan kerja, atau kegiatan

Fungsional tertentu.
Bahasa Indonesia yang Baik dan
Benar

Bahasa yang Baik


bahasa yang mempunyai rasa yang tepat dan sesuai
dengan situasi pemakainya (konteks, peristiwa,
keadaan).
Latihan
1. Di kantor pos dijual perangko dan materei (B/S)
2. Marilah kita menyukseskan Sidang Tahunan MPR (B/S)
3. Kantor di mana dia bekerja tidak jauh dari rumahnya (B/S)
4. Ia selalu bekerja keras agar supaya mampu membiayai ketiga anaknya yang
kuliah di perguruan tinggi (B/S)
5. Propinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia
(B/S)
Latihan
(Pilihlah kata-kata yang menurut Anda baku!)

6.(1) ijin (2) konkret (3) insyaf (4) zaman

7.(1) hakikat (2) metoda (3) azas (4) netto

8.(1) ekspor (2) karir (3) kuitansi (4) sentausa

9.(1) ekstrim (2) diagnosis (3) silahkan (4) anarki

10. (1) izin (2) Faksimile (3) jadwal (4) standardisasi


Jawaban
1. Di kantor pos dijual perangko dan materei (SALAH)
2. Marilah kita menyukseskan Sidang Tahunan MPR (BENAR)
3. Kantor di mana dia bekerja tidak jauh dari rumahnya (SALAH)
4. Ia selalu bekerja keras agar supaya mampu membiayai ketiga anaknya yang
kuliah di perguruan tinggi (SALAH)
5. Propinsi Jawa Barat merupakan salah satu propinsi yang ada di Indonesia
(SALAH)
Jawaban
6.(1) ijin (2) konkret (3) insyaf (4) zaman

7.(1) hakikat (2) metoda (3) azas (4) netto

8.(1) ekspor (2) karir (3) kuitansi (4) sentausa

9.(1) ekstrim (2) diagnosis (3) silahkan (4) anarki

10. (1) izin (2) Faksimile (3) jadwal (4) standardisasi

Anda mungkin juga menyukai