Anda di halaman 1dari 13

rik

Alkalosis Respirato
lik
& Alkalosis Metabo
Kelompok 6
1. Dita Amalia Yulianti (P17250201008)
2. Anisa Widiastuti (P17250201014)
3. Nabila Sukmanadewi (P17250201015)
4. Faridha (P17250201023)
5. Putri Nur Hidayatul ‘Ilmi (P17250201024)
6. Veshia Ezara Flavia Herros (P17250201025)
7. Ferra Risa Auliya Zulfa (P17250201028)
A. Alkalosis Respiratorik
Alkalosis Respiratorik adalah suatu keadaan dimana
darah menjadi basa karena pernafasan yang cepat dan
dalam, yang menyebabkan kadar karbondioksida dalam
darah menjadi rendah. Pernafasan yang cepat dan dalam
disebut hiperventilasi, yang menyebabkan banyaknya
jumlah karbondioksida yang dikeluarkan dari aliran
darah.
TANDA –TANDA PADA ALKALOSIS RESPIRATORIK

Tanda pada alkalosis Respiratorik yaitu :


1) Pasien sering menguap
2) Nafas cepat dan dalam
3) Kepala terasa ringan
4) Parestesi (kesemutan) sekitar mulut
5) terasa kebas dijari tangan dan kaki
6) Jika alkalosis cukup parah dapat timbul
kelelahan kronis, berdebar debar, cemas,
mulut terasa kering, tidak bisa tidur
7) Telapak tangan dan kaki teraba dingin dan
lembab
8) Ketegangan emosi
9) Gangguan konsentrasi, kekacauan mental
 
Alkalosis Respiratorik

FAKTOR PENYEBAB PATOFISIOLOGI


Pada keadaan hiperventilasi seperti
1) hiperventilasi. saat mengalami stress,maka terjadi
2) Hipoksia pengeluaran CO2 yang berlebihan
3) Pneumoni, asma, edema sehingga kadar ion H+ dalam darah
paru menurun dan hal ini menyebabkan
4) Fibrosis paru terjadinya peningkatan pH. Pada
5) Overdosis aspirin keadaan inilah yang akan
meyebabkan terjadinya alkalosis
respiratorik.
PENATALAKSANAAN
Alkalosis Respiratorik
Alkalosis yang disebabkan oleh hipoksemia
diatasi dengan member terapi oksigen. Alkalosis
respiratorik yang disebabkan oleh serangan panik
diatasi dengan menenangkan pasien atau
memberikan pernafasan menggunakan system air
rebreathing. Aspirin (asam asetilsalisilat) langsung
merangsang pusat pernapasan. Ketika overdosis
terjadi, peningkatan ventilasi dan penurunan
PaCO2 dan hasilnya adalah alkalosis
pernapasan. Langkah pertama dalam terapi
adalah mengatasi asidemia sistemik dan
membasakan urin pH.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Alkalosis Respiratorik

1) Pemeriksaan saturasi oksigen


2) Pemeriksaan laboratorium
 
B. Alkalosis Metabolik
Alkalosis Metabolik adalah suatu keadaan
dimana darah dalam keadaan basa karena
tingginya kadar bikarbonat. Alkalosis metabolik
terjadi jika tubuh kehilangan terlalu banyak
asam
TANDA –TANDA PADA ALKALOSIS METABOLIC

Tanda pada alkalosis metabolic


yaitu :
1) iritabilitas (mudah tersinggung)
2) otot berkedut dan kejang otot.
3) Bila terjadi alkalosis yang
berat,terjadi : kontraksi
(pengerutan) dan spasme
(kejang) otot yang
berkepanjangan
Alkalosis Metabolic

PATOFISIOLOGI
FAKTOR PENYEBAB Alkalosis metabolik adalah suatu
1) Penggunaan diuretik (tiazid,
keadaan dimana darah dalam keadaan
furosemid, asam etakrinat)
basa karena tingginya kadar
2) Kehilangan asam karena
bikarbonat. Alkalosis metabolik
muntah atau pengosongan
diakibatkan dari kehilangan ion
lambung
hidrogen atau penambahan basa pada
3) Kelenjar adrenal yang terlalu
cairan tubuh. Ini didefinisikan sebagai
aktif (sindroma Cushing atau
gangguan yang mengakibatkan
akibat penggunaan
peningkatan primer, bukan peningkatan
kortikosteroid)
sekunder HCO3- plasma.
PENATALAKSANAAN
Alkalosis Metabolic

Biasanya alkalosis metabolik


diatasi dengan pemberian cairan
dan elektrolit (natrium dan kalium).
Pada kasus yang berat, diberikan
amonium klorida secara intravena.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Alkalosis Metabolic

Tes darah Tes urine atau urinalisis.


 
THANKS !

Anda mungkin juga menyukai