Anda di halaman 1dari 15

FUNGSI DAN RAGAM BAHASA

Fungsi Bahasa
Dalam literatur bahasa, para ahli umumnya
merumuskan fungsi bahasa bagi setiap orang ada
empat, yaitu
1. Sebagai alat berkomunikasi;
2. Sebagai alat mengekpresikan diri;
3. Sebagai alat berintegrasi dan beradaptasi sosial;
4. Sebagai alat kontrol sosial. (Keraf 1994:3-6)

Sosialisasi KTSP
RAGAM BAHASA
Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang terjadi
karena pamakaian bahasa. Ragam bahasa dapat
dibedakan berdasarkan media pengantarnya dan
berdasarkan situasi pemakaiannya. Berdasarkan
media pengantarnya, ragam bahasa dapat
dibedakan lagi atas dua macam, yaitu ragam lisan
dan ragam tulis. Berdasarkan situasi
pemakaiannya, ragam bahasa dapat dibagi lagi
atas tiga macam, yaitu ragam formal, ragam
semiformal, dan ragam nonformal. Perhatikan
bagan bahasa dibawah ini.

Sosialisasi KTSP
BAGAN RAGAM BAHASA
(1) Ragam lisan

Berdasarkan
Media pengantarnya
Ragam bahasa (2) Ragam tulis
(1) Ragam formal

Berdasarkan
Situasi pemakaiannya (2) Ragam semiformal

(3) Ragam nonformal

Sumber : Felicia Utorodewo dkk. Bahasa Indonesia : Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah
(2004 : 4)

Sosialisasi KTSP
APA Bahasa Indonesia Itu?
Bahasa ialah ucapan, pikiran, dan perasaan seseorang yang
teratur, dan digunakan sebagai alat komunikasi antar
anggota masyarakat.
Sejak diikrarkannya Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928,
bangsa Indonesia mempuyai bahasa persatuan, yaitu
bahasa Indonesia. Sebagaimana telah kita ketahui, bangsa
Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa yang memiliki
bahasa daerah masing-masing. Dengan ditetapkannya
bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, seluruh bangsa
Indonesia menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional. Hal ini tercantum dalam Undang-Undang Dasar
1945 pasal 36 yang berbunyi “Bahasa Negara adalah bahasa
Indonesia”.
Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa
Indonesia berfungsi sebagai:

Sosialisasi KTSP
Dalam kedudukannya sebagai bahasa
nasional, bahasa Indonesia berfungsi
sebagai:
1. Lambang kebanggaan nasional
2. Lambang identitas nasional
3. Alat pemersatu pelbagai masyarakat yang berbeda-beda
latar belakang sosial, budaya, dan bahasanya
4. Alat penghubung antarbudaya dan antardaerah.
Selain itu, sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi
sebagai
1. Bahasa kenegaraan
2. Bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan
3. Bahasa perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta
pemerintahan
4. Bahasa resmi di dalam pembangunan kebudayaan dan
pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi modern.

Sosialisasi KTSP
Mengapa Anda harus belajar
bahasa Indonesia?
Sebagai bangsa Indonesia, Anda wajib
mengenal dan mempelajari bahasa
Indonesia. kini, orang asing pun belajar
bahasa Indonesia. Anda tentu tidak
boleh kalah dengan orang asing. Bahasa
Indonesia akan membuat anda lebih
pintar. Di Indonesia, orang-orang
Indonesia saling berbicara dalam bahasa
Indonesia. Buku, majalah dan koran
ditulis dalam bahasa Indonesia.
Sosialisasi KTSP
Mengapa anda harus belajar
bahasa Indonesia?
Demikian pula petunjuk, pengumuman, dan
iklan, semuanya menggunakan bahasa
Indonesia. Di sekolah, dan pada saat kuliah
sekalipun anda juga wajib berbahasa
Indonesia.
Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan
bahwa Anda harus memahami bahasa
Indonesia dengan baik agar dapat menerima
informasi dengan baik pula.

Sosialisasi KTSP
Anda akan mempelajari bahasa
Indonesia dari lima aspek
Aspek-aspek yang akan kita pelajari

1. Mendegarkan

2. Berbicara

3. Membaca

4. Menulis

5. Apresiasi Sastra

Sosialisasi KTSP
Apa manfaatnya jika Anda
menguasai bahasa Indonesia?
Sebagaimana telah anda ketahui, bahasa merupakan
alat komunikasi. Orang yang pintar berkomunikasi
disebut orang yang memiliki kecerdasan kata.
Inginkah Anda memiliki kecerdasan itu? Cerdas kata-
kata atau berbahasa membuat anda mudah
berkomunikasi dengan orang lain, siapa pun dia.
Selain itu, banyak hal yang dapat Anda lakukan jika
cerdas berbahasa. Jika cerdas berbahasa, anda dapat
menjadi seorang penulis, penerjemah, editor,
pencipta lagu, atau wartawan. Anda dapat pula
menjadi penyiar radio, presenter, pendakwah,
aktor/artris, guru, pengacara, atau sastrawan.

Sosialisasi KTSP
Bedah Bahasa
Perkembangan bahasa Indonesia
tidak dapat dipisahkan dari
perkembangan dialek Jakarta karena
keduanya berasal dari bahasa yang
sama, yaitu bahasa melayu. Selain
itu, keduanya berkembang di tempat
yang sama, yaitu Jakarta. Meskipun
berasal dari bahasa yang sama,
namun ada bedanya. Dialek Jakarta
hanya merupakan dialek regional
Melayu etnis Betawi, yang lebih
bersifat bahasa lisan.
Bedah Bahasa
► Adapun bahasa Indonesia berasal dari
ragam bahasa bahasa Melayu pustaka, yang
telah diajarkan di sekolah-sekolah dan telah
memiliki tradisi tulis seperti dalam buku-
buku yang diterbitkan oleh balai pustaka.
► Salah satu contoh dialek Jakarta adalah
penggunaan konflik ke-an, seperti pada kata
kekenyangan, kepanjangan, dan
kebagusan. Oleh karena itu, bentuk-bentuk
tersebut sebaiknya tidak digunakan dalam
bahasa tulis. Dalam bahasa tulis,
► Sebaiknya gunakan saja frase terlalu
kenyang, terlalu panjang, dan terlalu bagus.
Namun, tidak semua bentukan kata dengan
konfiks ke-an yang dapat digunakan dalam
bahasa lisan saja.
► Carilah bentukan kata dengan konfiks ke-an
yang bukan bahasa lisan dengan
memperhatikan maknanya berdasarkan
yang telah anda pelajari.

Pengambilan kata dari bahasa asing dapat


dilakukan dengan tiga cara. Perhatikan
contoh dibawah ini.
1. Adopsi, yaitu memungut secara utuh tanpa
pengubahan atau penyesuaian.
Bahasa Sanskerta Aneka, asrama, budaya, cita, darma, dirgahayu, guna, harta, bina, indra,
Kuasa, mahkota, niscaya, pahala, purba, resi, saksama, siksa, surga,
upaya, wanita, warta

Abjad, adil, akal, amal, bab, balig, batal, berkat, derajat, doa, fajar, gaib,
Bahasa Arab Hadir, hak, hal, kiamat, lafal, logat, rukun, yakin

Bandar, daftar, istana, laskar, mawar, nakhoda, saudagar, tahta, tamasya


Bahasa Parsi

kolam, kuli, mahligai, manikam, martil, onde-onde, tirai, upeti


Bahasa Tamil

Bahasa Portugis Almari, armada, gereja, jendela, kemeja, lentera, ronda, serdadu

Bahasa Cina Bakso, cawan, kecap, kuah, kue, loteng, tahu, tauco

Bahasa Belanda Atlas, bom, dogma, fase, kalender, ketel, kompas, meter, pamflet, radio,
Rak, soda, tabel, ultra, violet

Bahasa Inggris Dialog, fatal, filter, intern, liberal, modern, normal, novel, program, senior

Sosialisasi KTSP
2. Adaptasi, yaitu memungut kata asing, lalu
menyesuaikan lafal/kaidahnya dengan bahasa
Indonesia. Contohnya: aa a pall, baal, octaaf
menjadi pal, bal, oktaf dan banyak lagi.

3. pemuguntan dengan menterjemahkan kata-


kata atau istilah tanpa mengubah makna
konsep atau gagasan.
Contoh: batasan (definition), rakitan
(asembling), kendala (corustraint), sahih
(valid), dan pengelola (manager).
Sosialisasi KTSP
Sosialisasi KTSP

Anda mungkin juga menyukai