Hubungan Pneumatisasi Mastoid Dan Bentuk

Tuba Eustachius Dengan Kavum Timpani Pada

Otitis Media Kronis

Rayya Trianda, S.Ked 

210611167
dr. Fahrizal, Sp. T.H.T.B.K.L.
 k
Kata ata motivasi
atauFkutipan
 ANATOMI

Claudia Alves Samira Hadid Aaroon Loeb

Ke tua Kel ompo k Se k r e t a r i s Bend a h a r a
PENDAHULUAN
WHO 330 juta orang, Survei Kesehatan Indera Penglihatan dan
Pendengaran Departemen Kesehatan tahun 2006-2009 adalah 3,1%
dari jumlah penduduk, sedangkan di RS Dr. Kariadi Semarang
ditemukan 21% di klinik Otology selama 2011.

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pneumatisasi

mastoid, diameter dan sudut tuba eustachius dengan kelainan
membran timpani pada pasien OMSK

Kriteria Inklusi ;
 pasien dengan diagnosis
OMSK dan berusia lebih dari
18 tahun.
Kriteria Eksklusi ;
 jika pernah dilakukan
mastoidektomi, kelainan
kongenital, dan keganasan
lainnya.
METODE
Data diambil dari Penelitian Retrospektif
rekam medis pasien Metode Cross-sectional
di RSUD Dr. Kariadi
Semarang dari Januari
2020 sampai Juni Pemeriksaan Mastoid
2021 Multisliced Computed
Tomography (MSCT)
dilakukan di Departemen
Uji Chi Square Radiologi, menggunakan
aplikasi AW Volume
Share 5.
 METODE
Penilaian pneumatisasi mastoid Kelainan cavum timpani berupa
dikategorikan Kolesteatoma
Sklerotik Granulasi
Pneumatik Erosi pada osikula
arya
Sudut tuba Eustachius: Diameter tuba eustachius:
Sempit <27 derajat Sempit < 6 mm
Lebar 27 derajat Lebar 6 mm,
 HASIL
Subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi
sebanyak 90 pasien.

Sebanyak 47subjek mengalami OMSK di telinga kanan dan 43

subjek di telinga kiri.

Karakteristik pasien menurut diagnosa pada telinga kanan 47

(52,2%) dan telinga kiri 43 (47,8% ), jenis kelamin 38 laki-laki
(42,2%) dan perempuan 52 (57,8%).
Karakteristik Subjek Penelitian

Kata k motivasi
atauFkutipan
 H u b u n g a n P n e u m a t i s a s i M a s t o i d , S u d u t Tu b a
E u s t a c h i u s , D i a m e t e r Tu b a E u s t a c h i u s d a n A b n o r m a l i t a s
M e m b r a n Ti m p a n i

Kata k motivasi
atauFkutipan
 DISKUSI
Pneumatisasi mastoid sklerotik >> mastoid pneumatik.
Hasil penelitian  sudut tuba eustachius yang sempit >> lebar.
Sudut tuba Eustachius dengan kolesteatoma secara signifikan lebih sempit
dibandingkan sudut telinga normal
Diameter tuba Eustachius yang sempit >> lebar
 Kesimpulan
Ada hubungan antara pneumatisasi mastoid sklerotik,
sudut tuba eustachius yang sempit, dan diameter tuba
eustachius yang sempit dengan kelainan pada
membran timpani