Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS

VEGETASI
OLEH :
ERLINDA MARITO PULUNGAN
(0310183123)
Pengertian Analisis Vegetasi

Vegetasi berasal dari kata vegetation artinya “segala jenis tumbuh-tumbuhan


dan kehidupannya”.Vegetasi didefinisikan sebagai kumpulan tumbuh-
tumbuhan terdiri dari beberapa jenis, seperti herba, pohon, dan perdu yang
hidup secara bersama-sama pada suatu tempat dan saling berinteraksi antara
satu dengan yang lain sehingga membentuk suatu ekosistem

Analisis vegetasi adalah cara mempelajari susunan


komposisi spesies dan bentuk struktur vegetasi atau
masyarakat tumbuh-tumbuhan.
Peranan vegetasi dalam suatu ekosistem

Sebagai perubah terbesar dari lingkungan karena


mempunyai fungsi sebagai perlindungan sehingga dapat
mengurangi radiasi matahari, mengurangi temperatur yang
ekstrim.
Sebagai pengikat energi untuk seluruh ekosistem, hanya vegetasi yang dapat
memanfaatkan energi matahari secara langsung dan mengubahnya menjadi
berguna bagi organisme lain melalui proses fotosintesis.

Sebagai sumber hara mineral


Pencuplikan Vegetasi

Pentingnya pencuplikan vegetasi adalah bahwa semua perlakuan berikutnya


terhadap data dan kesimpulan yang ditarik bergantung pada seleksi awal dan
karakteristik cuplikan.

Pemilihan Cuplikan Secara Subjektif Atau Objektif


Tiga pendekatan dapat digunakan dalam peletakan cuplikan ke
dalam segmen vegetasi yang telah dikenal lebih dulu, yaitu:
1. Subjektif dengan bias yang sudah dipertimbangkan
sebelumnya (preconceived bias);
2 Subjektif tanpa bias yang sudah dipertimbangkan sebelumnya;
3. Objektif menurut kaidah kebetulan (chance).
Metode Analisis Vegetasi

Metode Destruktif (Pengukuran yang Metode non Destruktif (Pengukuran


bersifat merusak yang bersifat tidak merusak)

Metode ini biasanya dilakukan untuk memahami


Metode ini dapat dilakukan dengan dua
jumlah materi organik yang dapat dihasilkan oleh
cara pendekatan, yaitu berdasarkan
suatu komunitas tumbuhan. Variable yang dipakai
penelaahan organisme hidup/tumbuhan
bisa diproduktivitas primer, maupun biomasa.
(tidak didasarkan pada taksonominya),
Metode ini sangat membantu dalam menentukan
dan pendekatan lainnya adalah
kualitas suatu padang rumput dengan usaha
didasarkan pada penelaahan organisme
pencairan lahan penggembalaan dan sekaligus
tumbuhan secara taksonomi atau
menentukan kapasitas tampungnya.
pendekatan floristika.
Langkah Kerja
Analisis Vegetasi
Secara umum langkah kerja Analisis Vegetasi untuk menguraikan komunitas
tumbuhan dibagi atas 2 tahap, yaitu:
1. Analisis Karakter (Analytical Characters)

Analisis kuantitatif, memberikan data komunitas yang berkenaan


dengan jumlah dan ukuran komunitas. Pada analisis kuantitatif ada 3
parameter penting yang diukir dari satu komunitas:
a. Kekerapan (frekuensi
berkenaan dengan keseragaman/keteraturan sebaran dari suatu
tumpukan dalam suatu komunitas.
 
Frekuensi = Jumlah petak contoh yang ditempati suatu jenis
Jumlah semua petak yang dibuat

b. Kerapatan (densitas), merupakan jumlah individu suatu jenis


yang terdapat dalam suatu area
Densitas = Jumlah individu suatu jenis
Luas area sampel

c. Dominansi, merupakan luas tutupan atau penguasaan suatu


jenis tumbuhan terhadap bidang dasar pada suatu komunitas
Sintesis Karakter

analisis vegetasi dapat dilakukan


dengan dua metode yaitu:
a. Metode petak contoh ( plot)
Ketepatan analisis berdasarkan petak contoh ini adalah didasarkan atas 3 hal
pokok yaitu:
a. Populasi dalam tiap petak contoh yang diambil harus dapat dihitung dengan
tepat.
b. Luas atau satuan tiap petak contoh harus jelas dan pasti
c. Petak contoh yang diambil harus dapat mewakili seluruh area atau daerah
penelitian
Macam-Macam Petak (Plot)

Metode Petak Tunggal

Dengan metode ini sampel diambil


pada suatu petak tunggal yang besar
dan di dalam nyatersebar petak-
petak kecil yang akan dianalis.
Dengan demikian petak tunggal
yang besar dianggapsebagai wakil
dari lokasi yang akan dianalisis
Metode Petak Ganda Metode Jalur (Transek )

Pada metode ini diterapkan yaitu pengambilan Metode ini dapat diterapkan dengan tepat untuk menganalisis vegetasi
sampel dilakukan dengan membuat banyak suatuwilayah yang luas dan keadaan komunitasnya belum diketahui
petak contoh yang tersusun secara sistematik keadaannya, dan pada lokasi penelitian yang bervariasi ketinggian, keadaan
tanah dan topografinya. Selain itupula dengan menerapkan metode ini akan
dan tersebar merata.
dapat diketahui perubahan vegetasi pada suatudaerah karena adanya
perubahan faktor tanah ,iklim dan topografi.
Metode Kwadran (Point Quarter
Method)
Metode ini sama dengan metode jalur Metode Acak Berpasangan
(transek), diterapkan untuk melakukan (Random Pair Method)
penelitian(pengumpulan data) vegetasi yang
memiliki tingkat struktur berbeda dari zone Pada metode ini di daerah penelitiandibuat suatu garis lurus menurut arah
kompas.Pada sepanjang garis itu dengan interval tertentu diambil titik-
depansampai belakang
titik pengu-kuran. Pada tiaptitik pengukuran dipilih tumbuhan yang
terdekat. Selanjutnya tumbuhan kedua sebagaipasangan dipilih
tumbuhan yang terdekat dengan pohon pertama yang terletak pada sector
lainnya, yaitu sebelah lain dari garis kompas yang dibuat pertama . jarak
yang diukuradalah jarak antara kedua tumbuhan tersebut. Dari hasil
pengukuran tersebut dapat dihitung kerapatan, frekuensi dan
dominansinya
THANKS

Anda mungkin juga menyukai