Anda di halaman 1dari 8

Tanggal Pelaksanaan : Senin, 07 Desember 2020

LAPORAN PRAKTIKUM

Mata kuliah : Ekologi Hewan


PREFERENSI PAKAN Epilachna sp.

Nama : Erlinda marito pulungan


NIM : 0310183123
Semester : V (Lima)
Jurusan : Tadris Biologi 1

JURUSAN TADRIS BIOLOGI


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
I. JUDUL PRAKTIKUM : PREFERENSI PAKAN Epilachna sp.

II. TUJUAN

Untuk mengetahui kemampuan pemilihan pakan oleh Epilachna sp. Pada beberapa jenis pakan

III. TINJAUAN PUSTAKA

Kesukaan hewan terhadap pakannya sangat tergantung kepada jenis dan jumlah pakan
yang tersedia. Bila jumlah pakan yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah pakan yang
dibutuhkan, perpindahan kesukaan terhadap jenis pakan dapat terjadi (Cambell,2000).

Persaingan dapat terjadi apabila sejumlah organisme dari spesies yang sama atau yang
berbeda menggunakan sumber pakan yang sama yang ketersediaannya kurang, atau walaupun
ketersediaannyya cukup. Namun persaingan juga dapat terjadi apabila organisme-organisme itu
ketika memanfaatkan sumber pakan tersebut saling menyerang antara konsumen satu dengan
konsumen lainnya (Kimball,1983).

Jika ketersediaan suatu jenis pakan disuatu lingkungan rendah, maka jenis makanan itu
kurang dimanfaatkan sebagai makanannya, namun jika ketersediaannya tinggi atau berlimpah
dari biasanya maka akan dikonsumsi lebih tinggi (sering). Switching atau perpiindahan suatu
jenis pakan ke jenis pakan lain berdasarkan pengalaman sebelumnya dapat terjadi apabila
ketersediaan makanan dilingkungannya sudah terbatas (Triharsono,1995).
Kesukaan atau yang dikenal dengan preferensi hewan spesifik dari suatu jenis, namun
dapat berubah oleh pengalaman. Preferensi berarti bahwa jeniss makanan itu lebih diperlukan
dibandingkan jenis makanan lain yang terdapat dilingkungan. Preferensi hewan terhadap suatu
jenis makanan atau mangsa tertentu sifatnya tetap dan pasti, tidak dipengaruhi poleh
ketersediaannya dilingkungan (Patra,1994).

Preferensi makanan dapat diamati melalui percobaan-percobaan dengan kondisi


terkontrol seperti di laboratorium, faktor biotik dan abiotik dilingkungan alam tersebut dapat
mengubah aspek kualitatif dan kuantitatif makanan yang dikonsumsihewan (Krama dan
Brata,1995).

Preferensi dan distribusi geografi kelompok hewan Epilachna sp. Sangat penting, tidak
hanya dari satu sisi pandangan evolusioner, tetapi juga untuk program manajemen hama yang
efektif (Darmaretnam,1995). Epilachna sp. Merupakan serangga prusak daun dan kuncup daun.
Serangga ini menghisap cairan dalam daun. Tanaman yang biasa dimakan serangga ini adalah
dari glongan solanaceae (Jumar,2000).

Kepik (Epilachna sp.) aktif diwaktu pagi dan sore hari, sedanngkan pada siang hari
bersembunyi dibagian dalam dari tajuk tanaman. Kepik lebih menyukai tempat yang rimbun dan
agak gelap untuk meletakkan telurnya (Laba dan trisawa,2006). Epilachna sp. Menjadi hama
penting pada tanaman terong (Solanium Khasianum) dengan prediksi penurunan produksi 46%-
0%, bahkan dapat menggagalkan hasil panen. Serangga ini bersifat kosmopolit pada tanaman
dalam famili Solanaceae dan Curcubitaceae, bahkan juga dilaporkan menjadi hama pada
tanaman kedele di Amerika Selatan (Idris,2007).
IV. ALAT DAN BAHAN

1. Kumbang Epilachna sp.,


2. cawan petri,
3. beberapa macam daun tanaman Solanaceae, kertas saring, pipet.

V. LANGKAH KERJA

1. Koleksilah kumbang Epilachna sp. pada tanaman terung atau rimbang sehari sebelum
percobaan minimal 10 ekor,
2. kemudian laparkan selama kurang lebih 24 jam.
3. lakukan juga pengkoleksian beberapa daun tanaman Solanaceae.
4. Berilah alas pada cawan petri dengan kertas saring yang telah ditetesi dengan 2-3 ml air
(kertas saring dalam keadaan lembab).
5. Kemudian masukkan beberapa daun tanaman Solanaceae yang ukurannya masing-
masing sama pada beberapa tempat dalam cawan petri dan kumbang yang telah
dilaparkan.
VI. HASIL PENGAMATAN
VII. PEMBAHASAN

Praktikum preferensi pakan Epilachna sp., menggunakan 9 ekor Epilachna sp., yang telah
dilaparkan selama 24 jam sebelum praktikum dilaksanakan. Epilachna sp., yang dipuasakan ini
bertujuan agar pada saat praktikum dilaksanakan Epilachna sp., menjadi sensitif terhadap aroma
pakan yang ada disekitarnya karena kondisi Epilachna sp., yang lapar.

Percobaan dilakukan dengan menempatkan 9 ekor Epilachna sp., pada petridisc yang
berisi 4 jenis pakan yang berbeda, termasuk juga pakan asli dari tempat Epilachna sp., kemudian
dibiarkan selama 30 menit. Hasil pengamatan selama 30 menit menunjukkan adanya perbedaan
waktu saat Epilachna sp., pertama hinggap pada pakan dan waktu makan dengan selesai makan.
Hal ini dikarenakan, Epilachna sp., berusaha mencari jenis pakan asli dari keempat jenis pakan
yang tersedia, sehingga terjadi kemungkinan pada saat Epilachna sp., hinggap tidak langsung
memakan pakan itu, karena pakan tersebut bukan pakan aslinya.

Setelah hinggap pada suatu pakan, Epilachna sp., akan mulai makan, namun akan
berpindah jika pakan yang dimakannya bukan pakan aslinya. Pakan yang paling lama dimakan
adalah daun rimbang pertama yang mulai dimakan kurang lebih pada menit ke-3 hingga selesai
pengamatan.

Daun yang paling banyak dimakan diantara keempat daun adalah daun rimpang yang
merupakan pakan asalnya jenis daun pakan asli dari Epilachna sp., diambil, sehingga Epilachna
sp., cenderung memilih jenis pakan lain sebagai makanannya. Perpindahan pakan ke jenis pakan
lain (switching) terjadi pada hasiol pengamatan yaiotu Epilachna sp.

Ukuran daun untuk tiap jenis daun yang digunakan juga digunakan ukuran yang berbeda
sebagai perlakuan, dan daun yang paling banyak dimakan adalah daun dengan ukuran 2x2 cm.
Hal ini karena ukuran daun ini merupakan ukuran standar dengan ukuran tubuh Epilachna sp.,
tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

Hasil pengamatan dari percobaan yang dilakukan menunjukkan suatu hubungan dengan
preferensi makanan Epilachna sp.. keempat jenis daun yang dijadikan perlakukan merupakan
dari famili yang sama yaitu Solanaceae. Terjadinya switching dapat dikarenakan Epilachna sp.,
mengalami kekurangan sumber pakan, sehingga utnuk beberapa jumlah Epilachna sp.
Melakukan switching.

Percobaan yang dilakukan menunjukkan bahwa Epilachna sp., mengalami switching,


namun tetap menyukai pakan aslinya. Hal ini juga dikarenakan sedikitnya keberadaan pakan asli,
sehingga terjadi persaingan. Kendala yang terjadi saat percobaan adalah wadah yang digunakan
terlalu kecil yang memperngaruhi terbatasnya ruang gerak Epilachna sp., untuk berpindah-
pindah. Selain itu pada 6-0 menit pertama, perlakuan yang diberikan pada Epilachna sp., yaitu
daun yang digunakan ditetesi air terlebih dahulu, hal ini menyebabkan aroma dari pakan yang
diberikan menjadi hilang atau tidak keluar karena air tersebut, dan saat pakan dihinggapi ,
Epilachna sp., menjadi sulit untuk mengidentifikasi pakan mana yang merupakan pakan aslinya.

VIII. SIMPULAN

Praktikum Ekologi Hewan percobaan Preferensi Pakan Epilachna sp., yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa waktu yang diperlukan oleh Epilachna sp., untuk menemukan pakannya
berkisar antara 1 sampai 3 menit. Lama waktu ini diperlukan oleh Epilachna sp., untuk hinggap
dan daun yang pertama kali dimakan oleh Epilachna sp., adalah daun rimpang asalnya.

IX. DAFTAR PUSTAKA

Campbell, 2000, Biologi, edisi 5, Jilid 3, Erlangga, Jakarta

Dharmaretnam, M., 2002, a note on the elytral pattern and the bionomics of Epilachna septima in
Batticalea Sri Lanka (Coleoptera, Coccinellida), JNSE,30:29

Idris, H., 2007, Pengaruh Bio-Insekta Kayu Manis terhadap Aspek Biologi Serangga Epilachna,
Jurnal Akba Agrosia, 27 oktober 2010

Jumar, 2000, Entomologi Pertanian, Kinka Cipta, Jakarta

Kimball, J.W, 1983, Biologi, Jilid 2, Edisi 5, Erlangga, Jakarta


Kosh, R.L., 2003, The Multicolored Asian Lady Bettle Hormonia cryridis, a review of it’s
Biologi, user in Biologi cel control, anri non control-target impacts, Journal of Insect Science, 27
oktober 2010

Laba, I.W. dan Trisawa I.M., 2006, Pengelolaan Ekosistem untuk pengendalian Hama Lada, 27
oktober 2010

Patra, N.S., 1994, Serangga di Sekitar Kita, Konisius, Yogyakarta.

DosenMataKuliah
Sibuhuan, 07 Desember 2020

Mahasiswa,

(RoniAfriadi,M.Pd) (Erlinda Marito Pulungan )

Anda mungkin juga menyukai