terhadap
ikan karang di Perairan Laut Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI
Jakarta.
Antifeedant Test of Methanol Extraction of Feather Star Capillaster sp.to reef fish at the
water of sea Pramuka Island, Seribu Island,DKI Jakarta
Andrianto Setiawan
1206259013
Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Indonesia Kampus UI, Kota Depok, Jawa Barat 16424
Email:andrianto.setiawan@ui.ac.id
andresetiawan1320@gmail.com
Abstrak
Uji antifeedant adalah metode uji terhadap senyawa hasil ekstraksi biota yang akan
diuji apakah memiliki kandungan senyawa anifeedant. Adapun Senyawa Antifeedant
merupakan suatu zat kimia yang apabila diujikan terhadap predator akan menghentikan
aktivitas makan predator tersebut secara sementara atau permanen, tergantung oleh potensi
dari zat tersebut. juga menyatakan bahwa antifeedant pada tumbuhan adalah substansi
pengubah perilaku makan pada serangga yang terjadi melalui reaksi langsung pada organ
perasa (peripheral sensilla). Suatu senyawaan atau zat pada organisme dapat dikatakan
sebagai antifeedant jika memiliki rasa yang tidak enak (pahit) atau mengandung racun . Pada
penelitian ini akan diuji kandungan antifeedant dari salah satu kelompok Echinodermata,
yaitu Bintang bulu Capilaster sp. yang sebelumya telah diekstraksi dengan methanol
sehingga menghasilkan ekstrak kasar serta pembuatan pelet uji dan pelet tersebut digunkan
dalam uji metabolit sekunder Capilaster sp.Hasil penelitian menghasilkan perhitungan chi
suare hasil pengamatan dilapangan terhadap pegujian pelet uji hasil ekstraksi Capilaster sp
dengan methanol. Pengujian dilakukan di pulau pramuka,kepulauan seribu,DKI Jakarta. Kata
kunci:Uji Antifeedant, Antifeedant, Capillaster sp, chi square ,ekstrak kasar, metabolit
sekunder, pelet uji.
Abstract
Antifeedant test is a method for the extraction of biota compound to be tested whether
a compound contains anifeedant. The antifeedant compound is a chemical substance which
when tested against predators will stop the predator feeding activity temporarily or
permanently, depending on the potency of the substance. also stated that antifeedant in plants
is the substance of modifiers of eating behavior in insects that occur through direct reaction to
the taste organs (peripheral sensilla). A compound or substance in an organism can be
regarded as antifeedant if it has a bad taste (bitter) or toxic. In this study will be tested
antifeedant content from one group Echinodermata, namely fur Stars Capilaster sp. which
previously had been extracted with methanol to produce a crude extract and manufacture of
test pellets and the pellets are used mainly in secondary metabolite test Capilaster sp.Hasil
research generates chi calculation suare field observations of the test of test pellets Capilaster
sp extracted with methanol. Tests performed on the island scout, a thousand islands, Jakarta.
Keywords: Test antifeedant, antifeedant, Capillaster sp, chi square, crude extract, secondary
metabolites, test pellets.
PENDAHULUAN
Berbagai macam teori mengatakan
tentang hasil metabolit sekunder menjadi
penolak predator atu disebut juga zat
antifeedant. Antifeedant banyak diteliti
pada tumbuhan tingkat tinggi, dan
penelitian tentag antifedant sudah lama
diteliti sejak tahun 1930. Menurut Miles
dkk. pada tahun 1996(lihat mayanti
dkk.2006:1),senyawa antifeedant
merupakan suau zat yang apabila diajukan
terhadap pemangsa akan menghentikan
aktivitas makan sementara atau permanen
tergantung potensi Zat tersebut. Menurut
bintang bulu.
Capillaster atau bintang bulu
2011]
Sebagian avetebrata laut memiliki
2000:14).
Pengujian metabolit sekunder telah
laut.Burns dkk.(2003:10)menyatakan
dominan di laut.
Metode penelitian antifeedant
desaltasi(Schupp 2000:68).
METODE PENELITIAN
pancing,gabus,bandul pancing(pemberat
:Pakan perlakuan
:Pakan kontrol
P
K
AREA TERUMBU
KARANG
Gabus
[Sumber:Dokumentasi pribadi]
Perilaku berbagai ikan karang yang
ANALISIS DATA
fh=
x 2 pada
jumlah f total
Hasil perhitungan kemudian akan
( f kolom ) +( f baris)
sebagai berikut
x 2=
( f 0fh)
fh
1)
Pengujian Antifeedant dilakukan
dengan memanfaatkan terumbu karang
Keterangan:
f0
observasi(frekuensi yang
diperoleh)
fh : frekuensi harapan(frekuensi
yang diharapkan)
Besar nilai f 0
diperoleh dari
dibandingkan x
197,33. Nilai
analisis hipotesis.
hitung yaitu
pencernaan(Syahputra 2006:9).
KESIMPULAN
Ekstrak methanol capilaster sp.
terbukti berperan aktif dalam aktivitas
antifeedant dang mengandung saponin.
DAFTAR ACUAN
Albuntana,A., Yasman &W.
Wardhana.2011. Uji toksisitas
ekstrak empat jenis tripang suku
Holothuriidae dari Pulau Penjaliran
Timur Taman Nasional Kepulauan
Seribu Jakarta menggunakan Brine
shrimp Lethality Test (BSLT)
Jurnal ilmu dan tekologi kelautan
tropis.3(1):52-62
Avilov,S.A., A,S . Antonov,O.A.
Drozva,V.I. Kalinin,A.I.
Kalinovsky,V. A. Stonik,R.
Riguera, L. A. Lenis& C.
Jimenez.2000. Triterpene
conicospermium.J.Nat.Prod.66(7):
910916.
Mus. (82).
Teripang
234247.
of Management of Aquatic
Resources.
Volume 1, Nomor 1, Halaman 1-7
103134.
Oktober: 4
hlm. http://chestofbooks.com/healt
h/materia-
medicadrugs/Pharmacolog}:Therap
89--93.
eutics-Prescription-Writing/Z
13.12.
terhadap
Jakarta.
47 hlm.
Disertasi Pasca-Sarjana S3
Bayersichen Julius-Maximillians-
Antifeedant
hlm.
2006. 5
(Tahap Ii).
21 hlm.
mm.
Vervoort, H. C., J. R. Pawlik & W. Fenical.
http://www.biologyreference.com/
Gr-Hi/Herbivory-and-Plant-
164: 221-;
228.