Anda di halaman 1dari 23

OSTEOLOGI

Oleh:
Ir. Kirenius Uly, MP
Fapet Undana
Pengertian Osteologi
• Asal kata:
– Os : tulang (tunggal);
ossa : tulang (jamak)
– Logos : ilmu
• Osteologi: Ilmu yang
mempelajari tentang
tulang/tulang belulang
ISTILAH ANATOMI
• Bidang median: bidang yang membagi tepat
tubuh menjadi bagian kanan dan kiri.
• Bidang sagital: bidang yang membagi tubuh
menjadi dua bagian dari titik tertentu (tidak
membagi tepat dua bagian). Bidang ini sejajar
dengan bidang median.
• Bidang horizontal: bidang yang terletak
melintang melalui tubuh (bidang X-Y). Bidang
ini membagi tubuh menjadi bagian atas
(superior) dan bawah (inferior).
• Bidang transversal: bidang vertikal yang
melalui tubuh, letaknya tegak lurus terhadap
bidang median atau sagital. membagi tubuh
menjadi bagian depan (frontal) dan belakang
(dorsal).
• Proximal : Superior, Mendekati badan (Ke atas)
• Superior(=atas) atau kranial: lebih dekat pada
kepala.
• Contoh: Mulut terletak superior terhadap dagu.
• Distal : Inferior, Menjauhi badan, menuju kaki
• Inferior(=bawah) atau kaudal: lebih dekat pada kaki.
• Contoh: Tulang rusuk terletak inferior terhadap
tulang belakang.
• Anterior(=depan): lebih dekat ke depan.
• Contoh: Lambung terletak anterior terhadap limpa.
• Posterior(=belakang): lebih dekat ke belakang.
• Contoh: Hati terletak posterior terhadap tulang rusuk.
• Superfisial: lebih dekat ke/di permukaan.
• Contoh: Otot kaki terletak superfisial dari
tulangnya.
• Profunda: lebih jauh dari permukaan.
• Contoh: Os radius ulna terletak lebih profunda
dari otot kaki bawah.
• Medial(=dalam)): lebih dekat ke bidang median.
• Contoh: Scapula terletak medial terhadap
humerus.
• Lateral(=luar): menjauhi bidang median.
• Contoh: Telinga terletak lateral terhadap mata.
• Proksimal(=atas): lebih dekat dengan batang
tubuh atau pangkal.
• Contoh: lutut terletak proksimal terhadap
telapak kaki.
• Distal(=bawah): lebih jauh dari batang tubuh
atau pangkal.
• Contoh: Pergelangan kaki terletak distal
terhadap lutut.
• Spina : tajuk, duri
• Fossa : lekuk yang besar (dalam)
• Foramen : Lubang, celah, liang
1. Coracoid Process
2. Scapular Notch
3. Superior Margin
4. Supraspinatus Fossa
5. Superior Angle
6. Scapular Spine
7. Vertebral Margin
8. Infraspinatus Fossa
9. Inferior Angle
10. Axillary Margin
11. Glenoid Cavity Margin
12. Acromion Process
• Tuberculum : Benjolan kecil
• Processus : Tonjolan, penjuluran (besar)
• Alae : Tonjolan, Penjuluran (kecil) terdapat
pada os atlas
• Spina : tajuk, duri
• Crista : rigi
• Linea : garis
• Caput : Kepala
• Collum : Leher
• . Margo : tepi, pinggir, sisi
• 10. Condylus : Bonggol
• 11. Cavitas/cavum : Cekungan, Lubang, rongga
• 12. Acetabulum : Mangkuk, Lekuk (sendi)
• 13. Facies : permukaan
• 14. Fossa : lekuk yang besar (dalam)
• 15. Fovea : Celah
• 16. Articulatio : Persendian, Pertemuan dua
tulang yang bergerak
• 17. Foramen : Lubang, celah, liang
• 18. Canal : saluran
• Fissura : celah belahan
• Sulcus : Alur
• Nocta : Titik, lekuk yang tajam (insisura)
• Sutura : Pertautan dua tulang yang tidak bergerak
• Sinus : Rongga udara yang bertempat di dalam
tulang atau antara tulang
• Columna : Batangan, susunan
• Superficial : bagian lapisan sebelah atas
• Profundus : Bagian permukaan lapisan sebelah
bawah.
• Angulus : Suatu sudut
• Meatus: Sekat antara dua bagian
• Tuberositas : tonjolan yang agak besar

Anda mungkin juga menyukai