Anda di halaman 1dari 19

KESINAMBUNGAN (SUSTAINABILITY)

PADA STRUKTUR
KELOMPOK 8

Michael G.D. Siagian Era F. Tampubolon


(118240078) ( 24117023 )

Amin Fatah Saputra Rahma Sopilawati


(118240055) ( 24117057 )
KUALITAS STRUKTUR DALAM ARSITEKTUR
KUALITAS STRUKTUR DALAM ARSITEKTUR
PRINSIP-PRINSIP KUALITAS STRUKTUR

Hubungan masa pakai bahan bangunan struktur bangunan mempengaruhi baik pilihan
struktur maupun penggunaan bahan bangunan menurut prinsip-prinsip kualitas struktur yang
dipilih.

1. prinsip pembuangan

2. prinsip Rolls Royce

3. Prinsip Struktural
1. prinsip pembuangan

Prinsip dimana semua unsur dari


sebagian bangunan menyesuaikan diri
dalam daya tahannya atas unsur-unsur
yang paling lemah/ paling cepat rusak
grafik prinsip pembuangan

100 %

struktur gedung yang menerima beban


biaya pembangunan 85 %
cat tembok

70 % jendela, genting, pipa air , dsd

perlengkapan listrik, talang, dsb


50 %

20 40 60 tahun

Daya Tahan bangunan


Batu Alam lebih
mampu
membuat daya
tahan bangunan
hingga 90 tahun

Beton mampu
bertahan hingga
60 tahun
2. prinsip Rolls Royce

Prinsip dimana unsur-unsur yang paling


kuat menentukan daya tahan bangunan
masing masing.
grafik prinsip Rolls Royce

kebutuhan pemeliharaan
100 %
dan perbaikan per 20 tahun

85 % struktur gedung yang menerima beban


biaya pembangunan

cat tembok

70 % jendela, genting, pipa air , dsd

50 % perlengkapan listrik, talang, dsb

20 40 60 tahun

Daya Tahan bangunan


Prinsip Rolls Royce

Candi Borobudur

 Terbentuk sejak 825 M dan


masih berdiri hingga
sekarang.
 Piramida berundak terbuat dari
bahan material yang tahan
hingga lebih dari 600 tahun yang
di susun oleh blok Batu Andesit
yang saling mengunci.
 Sustainabilty karena dapat di
lakukan pemugaran bentuk
bangunan, dan juga bangunan
Ekologis
Prinsip Rolls Royce

Candi Borobudur

Penanaman beton dan pipa PVC untuk memperbaiki sistem


drainase pada pemugaran tahun 1973. Supaya tercipta
bangunan yang Eko-Arsitektur
3. Prinsip Struktural

Prinsip dimana setiap unsur bangunan


dengan daya tahannya berbeda dengan
bagian bangunan yang lainnya dapt
diganti tanpa merusak bagian bangunan
yang lebih kuat.
Grafik Prinsip Struktural

330 %

200 %

perbaikan selama 6o tahun


struktur gedung yang menerima beban
biaya pembangunan

150 %

biaya pemeliharaan dan


cat tembok

jendela, genting, pipa air , dsd

100 % perlengkapan listrik, talang, dsb

50 %
60 %

20 40 60 tahun

Daya Tahan bangunan


Prinsip Struktural dan Pembuangan

Bale Lumbung NTB

 Rumah panggung yang


memiliki 4 tiang sebagai
Struktur

 Terbuat dari pohon Loam


di pasang tanpa paku

 Atap terbuat dari Alang-


alang  Solusi mengatasi Banjir
 Atap bisa dengan mudah di
 Terdapat jendela sebagai bongkar pasang dan di daur
ventilasi udara ulang, karena atap terbuat
dari material daun alan-alang.
PENGGUNAAN BAHAN MENTAH DAN TINGKAT
TRANSMORMASINYA

1. Bahan bangunan alam yang dapat digunakan


kembali :

Yaitu bahan bangunan yang tidak dapat dihasilkan lagi, t


etapi dengan memperhatikan kebutuhan bahan tersebut.
Dengan persiapan khusus dapat digunakan lagi, misalnya:
- Tanah liat (Bata),
- Tras
- Batu Kali
- Batu Alam,
2. Bahan bangunan buatan yang dapat
di daur ulang :

Yaitu Bahan bangunan buatan yang dapat


didaur ulang (recycling), contoh :

• Limbah, potongan, sampah, ampas, dan


sebagainya dari perusahaan industri,
dalam bentuk bahan bungkusan (misalnya
kaleng, botol, dsb.)
• Mobil bekas, ban mobil bekas, serbuk
kayu, potongan bahan sintetis, kaca, seng
(misalnya DAD tempat bangunan yang
lain), atau bermacam-macam kain.
PENGGUNAAN BAHAN MENTAH DAN
TINGKAT
TRANSMORMASINYA

 Eksploitasi dan pembuatan


(produksi) bahan bangunan
menggunakan energi
sesedikit mungkin

 Eksploitasi dan pembuatan


(produksi), penggunaan dan
pemeliharaan bahan
bangunan, sedikit mungkin
 Tidak mengalami
mencemari lingkungan
(keadaan entropinya perubahan bahan
serendah mungkin) (transformasi)
 Bahan bangunan dari sumber yang tidak dapat
alam local (setempat) dikembalikan
kepada alam
THANK YOU : )

Anda mungkin juga menyukai