I. PENDAHULUAN
Tanah merupakan suatu bahan yang sangat
komplek, pada tanah ini terdapat interaksi antara
partikel tanah, air, nutrisi, gas, bahan organik
dan organisme hidup. Bakteri, jamur,
actinomycetes, algae, protozoa dan nematoda
merupakan mikroorganisme tanah atau
mikroflora yang penting. Dari perhitungan kasar
pada satu gram tanah terdapat bakteri (106 –
109), jamur (104 – 105), actinomycetes (105 – 106),
algae (101 – 103), protozoa (104 – 105).
PROF. SUDANTHA (Penyakit & Patogen 1
Tumbuhan Tular Tanah)
14
Oospore pada jamur P. infestans Rhizomorf dari jamur R. microporus
4. PENGARUH MIKROBA TANAH
TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN
1. Pengaruh Tidak Langsung:
a. Terjadi mineralisasi tanah oleh aktifitas mikroflora
yang berguna bagi ketersediaan nutrisi tanaman
(contoh mikroba pengurai)
b. Mikroflora mampu merombak substansi racun
berbahaya bagi tanaman
2. Pengaruh Langsung:
a. Penetrasi mikroflora terhadap akar, sehingga
menimbulkan penyakit pada akar tanaman (contoh:
patogen tular tanah)
b. Sekresi mikroflora kemungkinan merupakan racun
bagi akar tanaman (contoh patogen tular tanah)
c. Adanya simbiose antara mikroflora dengan akar
tanaman (contoh mikoriza)
PROF. SUDANTHA (Penyakit & Patogen 15
Tumbuhan Tular Tanah)
5. KEHIDUPAN PATOGEN TULAR TANAH
PADA KEADAAN TIDAK ADA INANG
Patogen tular tanah dapat hidup di dalam tanah
dengan dua cara, yaitu: