Konsep dasar statistika, penggolongan

statistik, ciri-ciri statistik, jenis data

penelitian statistika

Kelompok 1
 Devi Anggriani Br. S
 Eido Arguna Nababan
 Sarah Rehulina Br Sianturi
 Veronica Estafani Ariesta H Dosen Pengampu: Dra. Nurmala Berutu, M. Pd
 Yosia P. Sihombing M. Farouq Ghazali Matondang, M. Sc
 A. Konsep Dasar Statistika

Secara etimologis kata statistic berasal dari kata status (bahasa latin) atau
staat (bahasa belanda) dan dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi
Negara. Pada awalnya, kata “statistic” diartikan sebagai kumpulan bahan
keterangan (data) baik berwujud angka (kuantitatif) maupun data yang
tidak berwujud (kualitatif) yang mempunyai arti penting dan kegunaan
yang besar bagi suatu Negara.
Disamping istilah statistic di kenal juga dengan istilah statistika. Statistika
merupakan pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan
data, pengolahan atau penganalisannya dan penarikan kesimpulan
berdasarkan kumpulan data dan penganalisannya yang telah dilakukan.
Pengertian Stasistic Menurut Para Ahli

Menurut (Prof.Drs.Sutrisno Hadi,MA)

Statistik adalah cara untu mengolah data dan menarik kesimpulan-
kesimpulan yang teliti dan keputusan-keputusan yang logik dari
pengolahan data.
Menurut (Prof.Dr.H.Agus Irianto)
Statistik adalah sekumpulan cara maupun aturan-aturan yang berkaitan
dengan pengumpulan, pengolahan(Analisis), penarikan kesimpulan,
atas data-data yang berbentuk angka dengan menggunakan suatu
asumsi-asumsi tertentu.
Menurut (Stoel dan Torrie)
Statistik adalah metode yang memberikan cara-cara guna menilai
ketidak tentuan dari penarikan kesimpulan yang bersifat induktif. 
 B.Penggolongan Statistik

Menurut Dergibson dan Sugiarto (2002) Statistika diklasifikasikan

menjadi dua yaitu Satistika Deskriptif dan Statistika Inferensial. 

 Statistika Deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan

pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga
memberikan informasi yang berguna (Ronald, 1993).
 Statistika Inferensial adalah sebuah metode yang dapat digunakan
untuk menganalisis sebagian kecil dari data induknya (sampel)
sampai dengan meramalkan dan menyimpulkan terhadap kelompok
data induknya atau populasi
 C.Ciri-ciri Statistik
Pada dasarnya Statistik sebagai
ilmu pengetahuan memiliki tiga
ciri khusus, yaitu:
 Statistik selalu bekerja
dengan angka atau bilangan
(dalam hal ini adalah data
kuantitatif).
 Statistik bersifat objektif.
 Statistik bersifat universal.
Ciri-ciri dan Sifat Data Statistika secara
lebih rinci, sifat angka dan ciri khas
statistika dapat diuraikan sebagai berikut:
 Memiliki nilai relatif (relative value)
atau nilai semu.
 Memiliki nilai batas nyata (true value)
atau nilai sebenarnya.
 Memiliki nilai batas bawah relatif, nilai
batas atas relatif, nilai batas bawah
nyata, dan nilai batas atas nyata.
 Data statistik berbentuk kelompok
memiliki nilai tengah (Midpoint).
 Data statistik sebagai data angka.
 Data statistik sebagai data angka.
 D. Jenis Data Penelitian Statistik

 Data Nominal,Data ini juga sering disebut data diskrit,

kategorik, atau dikhotomi
 Data Ordinal,Data ordinal adalah data yang menunjuk
pada tingkatan atau penjenjangan pada sesuatu keadaan.
 Data Interval,Data interval tergolong data kontinum
yang mempunyai tingkatan yang lebih tinggi lagi
dibandingkan dengan data ordinal karena mempunyai
tingkatan yang lebih banyak lagi.
 Data Rasio,Data rasio merupakan data yang tergolong
ke dalam data kontinum juga tetapi yang mempunyai
ciri atau sifat tertentu.
 Kesimpulan

Secara etimologis kata statistic berasal dari kata status (bahasa

latin) atau staat (bahasa belanda) dan dalam bahasa Indonesia
diterjemahkan menjadi Negara. Pada awalnya, kata “statistic”
diartikan sebagai kumpulan bahan keterangan (data) baik berwujud
angka (kuantitatif) maupun data yang tidak berwujud (kualitatif)
yang mempunyai arti penting dan kegunaan yang besar bagi suatu
Negara.