Uji Chi Square
Uji Chi Square
1. Tingkat Pengetahuan
2. Pendapatan
3. Pola Makan Kejadian Anemia
4. Kepatuhan Ibu Hamil
Mengkonsumsi
Tablet Fe
5. Kunjungan Pre Natal
Syarat Uji Chi Square
• Nilai expected tidak boleh kurang dari 5
dimana maksimal 20% expected frequencies <
5 (Weiss and Weiss, 2008)
• Bila nilai expected diatas tidak terpenuhi (20%
expected frequencies < 5), maka chi square
harus diganti dengan uji alternatifnya, yaitu
Fisher’s excat test.
Tabel 2 x 2
a b N1
c d N0
TOTAL M1 M0 N
Variabel Tidak Normal BB Bayi TOTAL
Normal
Gazi Ibu a b N1
Buruk
Gizi Ibu Baik c d N0
TOTAL M1 M0 N
Contoh
• Seorang peneliti ingin melakukan penelitian tentang
“Pengaruh pemberian konseling terhadap kepatuhan
minum obat”.
• Pemberian konseling merupakan independent variabel
(nominal: diberikan dan tidak diberikan konseling)
• Sedangkan dependent variabelnya adalah kepatuhan
minum obat (kategorik: patuh dan tidak patuh minum
obat
• Bagaimana tabel 2 x 2 nya?
Variabel TOTAL
a b N1
c d N0
TOTAL M1 M0 N
Variabel Mendapat TOTAL
Tidak Patuh Konseling
Tidak Mendapat
Konseling a b N1
Mendapat c d N0
Konseling
TOTAL M1 M0 N
E.g.: Cross-sectional study about lack of exercise
as a risk factor of asthma attack
Asthma Asthma
(+) (-)
Exercise (-) 110 70
03/03/2021 15
E.g.: Cross-sectional study about lack of
physical activity as a risk factor of CHD
(coronary heart disease)
Physical 110 70
activity (-)
Physical 70 110
activity (+)
03/03/2021 16
LANGKAH UJI CHI SQUARE (SPSS)
• Siapkan variable view
• Siapkan data view
• Klik Analyze, descriptive statistics, crosstabs
• Pindahkan variabel dependent ke : Column (s)
• Pindahkan variabel independent ke : Row (s)
• Klik kotak statistics
• Klik : chi- square
• Klik : risk (untuk mengetahui odds rasio)
• Klik continue
• Klik cells, klik observed, expected, dan Row.
• Klik continue
• Klik Ok
PENTING PERHATIKAN
• Definisi operasional & kategori variabelnya, cut of point (mean/median
atau standar lainnya)
• Koding variabel SPSS :
– Faktor risiko / sakit = kode angka yg lebih rendah
– Kondisi yang baik / normal = kode angka yang lebih tinggi
• Contoh
– Variabel independent dengan kategori: Pengetahuan rendah dan pengetahuan
baik, bagaimana kodingnya?
• Pengetahuan Baik =
• Pengetahuan Rendah =
– Variabel dependent dengan kategori : Sakit TBC dan Sehat
• Sakit TBC =
• Sehat / tidak sakit =
Latihan
• Seorang peneliti ingin mengetahui hubungan status stress
dengan jenis kelamin dan usia
• Variabel Independent dan dependent dalam bentuk
kategorikal
• Usia dikategorikan menjadi < dari Mean/Median dan >
mean/median
• Peneliti menetapkan : Jenis kelamin pria lebih berisiko
dibandingkan wanita
• Dengan tingkat kemaknaan 95% (Alpha = 5%)
• Buat Tujuan Penelitian, Hipotesis, Kerangka Konsep, Skala
Pengukuran Data, Langkah & Uji Analisis yang sesuai
No sex Usia SKOR STRESS No sex Usia SKOR STRESS
1 Perempuan 30 20 36 Laki - Laki 24 22
2 Perempuan 35 16 37 Laki - Laki 25 13
3 Perempuan 36 9 38 Laki - Laki 28 16
4 Perempuan 32 15 39 Perempuan 29 14
L
5 Perempuan 32 17 40 Perempuan 33 12
6 Laki - Laki 31 5 41 Perempuan 34 17
7 Laki - Laki 36 11 42 Laki - Laki 31 9
8 Laki - Laki 45 15 43 Laki - Laki 30 16
44 Laki - Laki 33
A
9 Laki - Laki 41 17 18
10 Laki - Laki 42 18 45 Laki - Laki 33 13
11 Perempuan 45 20 46 Perempuan 35 22
12 Laki - Laki 46 21 47 Perempuan 36 13
48 Laki - Laki 38 16
T
13 Perempuan 25 21
14 Perempuan 22 49 Laki - Laki 40 15
8
15 Perempuan 23 50 Laki - Laki 44 20
8
16 Laki - Laki 27 51 Laki - Laki 26 14
18
52 Laki - Laki 35 11
I
17 Perempuan 28 10
53 Perempuan 46 11
18 Perempuan 29 21
54 Perempuan 45 7
19 Laki - Laki 30 17
55 Perempuan 42 12
20 Laki - Laki 40 17 56 Perempuan 42 19
H
21 Laki - Laki 41 18 57 Perempuan 43 6
22 Perempuan 29 25 58 Perempuan 47 11
23 Perempuan 30 11 59 Perempuan 30 11
24 Perempuan 36 20 60 Laki - Laki 31 18
A
25 Perempuan 38 17 61 Laki - Laki 33 4
26 Laki - Laki 31 18 62 Perempuan 31 3
27 Perempuan 30 12 63 Perempuan 33 13
28 Laki - Laki 27 17 64 Laki - Laki 20 8
29 Laki - Laki 26
N
11 65 Laki - Laki 30 15
30 Perempuan 31 10 66 Laki - Laki 33 20
31 Perempuan 33 12 67 Perempuan 35 6
32 Perempuan 38 9 68 Perempuan 36 4
33 Perempuan 26 7 69 Perempuan 38 4
34 Perempuan 27 16 70 Perempuan 21 5
35 Perempuan 25 15
Langkah - Langkah
• Buat Tujuan Penelitian?
– Deskriptif ?
– Analitik?
• Hipotesis
– Ho:
– Ha :
• Kerangka Konsep,
• Skala Pengukuran Data?
• Langkah & Uji Analisis yang sesuai
– Entry data di MS Excel
– Buat koding untuk variabel
– Copy data excel ke SPSS
– Uji Normalitas (untuk variabel Usia)
– Lakukan langkah uji Chi Square di SPSS
Tujuan Penelitian
• Buat Tujuan Penelitian?
– Deskriptif : Mengetahui gambaran distribusi jenis
kelamin, usia dan status stress responden
– Analitik :
• Mengetahui hubungan jenis kelamin dengan status
stress responden
• Mengetahui hubungan kelompok usia dengan status
stress responden
Hipotesis Penelitian
• Hipotesis Kelompok 1
– Ho : Tidak ada hubungan jenis kelamin dengan status
stress
– Ha : Ada hubungan jenis kelamin dengan status stress
• Hipotesis Kelompok 2
– Ho : Tidak ada hubungan kelompok umur dengan status
stress
– Ha : Ada ada hubungan kelompok umur dengan status
stress
Jenis
Kelamin
Status Stress
Usia
Hipotesis Uji Normalitas
• Hipotesis Sebaran Data Umur
– Ho : Tidak ada perbedaan sebaran data umur
responden (sebaran data normal)
– Ha : Ada perbedaan sebaran data umur
responden (sebaran data tidak normal)
Status Stress
Variabel Total P value OR 95% CI
stress tdk stress
Usia
Usia > 33 th 16 (55,2%) 13 (44,8%) 29 0,647 1,425 (0,548 - 3,704)
Usia =< 33 th 19 (46,3%) 22 (53,7%) 41
Jenis Kelamin
Laki-laki 20 (66,7%) 10 (33,3%) 30 0,03 3,33 (1,235 - 8,997)
Perempuan 15 (37,5%) 25 (62,5%) 40
KONSEP ODDS RATIO
• odds ratio dan relative risk,
• apa itu peluang?.
• Secara sederhana peluang adalah proporsi atau persentase
berapa kali suatu kejadian akan muncul pada dalam suatu
percobaan yang berulang – ulang.
• Misalnya seseorang melempar koin sebanyak 100 kali.
Ternyata sisi yang bergambar kepala muncul sebanyak 70 kali
dan ekor sebanyak 30 kali,
• Maka peluang munculnya kepala dari 100 kali pelemparn uang
koin adalah 70/100=0,7 atau 70 % dan ekor sebesar 0,3.
• Nilai dari peluang berada di antara 0 sampai 1.
• Odds adalah peluang terjadinya suatu kejadian
dibandingkan peluang tidak terjadinya
kejadian tersebut.
• Kalau peluang terjadinya kejadian
dilambangkan dengan phi , odds adalah
Contoh
Status Stress
Variabel Total
Stress Tidak Stress
Laki - Laki 200 406 606
Jenis Kelamin
Perempuan 418 418 836
Total 618 824 1442
• Ada dua hal terpenting dalam melakukan interpretasi mengenai odds ratio, yaitu
pertama kategori kejadian yang menjadi acuan (misalnya “sukses”) dalam penghitungan
odds dan
• kedua adalah pendefinisian grup atau kelompok sebagai “grup 1” dan “grup 2” dalam
penghitungan odds.
• Pada contoh diatas akan dihitung odds yang stress dan laki – laki sebagai grup 1. dan
• odds yang stress dan perempuan sebagai grup 2
Status Stress
Variabel Total
Stress Tidak Stress
Laki - Laki 200 406 606
Jenis Kelamin
Perempuan 418 418 836
Total 618 824 1442
• OR = 0,49
Konsep Odds Ratio
• Dengan demikian odds laki – laki untuk terjadi stres
adalah 0,49 kali daripada odds perempuan yang
stress.
• Lebih sederhana interpretasinya dapat menjadi laki –
laki memiliki kecenderungan sebesar 0,49 kali untuk
menjadi stress dibandingkan dengan perempuan
atau
• Dengan kata lain laki – laki memilki kencederungan
lebih kecil untuk menjadi stress dibanding dengan
perempuan.
Konsep Odds Ratio
• Jika kita membalik grupnya dimana
Kelompok usia > 33 th memiliki risiko / peluang untuk terjadi stres sebesar 1,425 kali
(95% CI : 0,548 – 3,704) dibandingkan kelompok usia < 33 tahun dengan p value : 0,647
Jenis kelamin laki – laki memiliki risiko / peluang untuk terjadi stres sebesar 3,33 kali
(95% CI : 1,235 – 8,997) dibandingkan jenis kelamin perempuan dengan p value : 0,03
LATIHAN TUGAS
• Dengan menggunakan data set yang sudah diberikan, carilah hubungan antara:
A. Nomor Absensi 1 – 10 :
– Gastritis – Jenis kelamin, Pekerjaan, Pola Makan
B. Nomor Absensi 11 – 20 :
– Gastritis - Aktifitas Fisik, Jam Tidur, Pola Makan
C. Nomor Absensi 21 – 30 :
– Gastritis – Merokok, Stress, Pengetahuan
=IF(W4>3,5;"BAIK";"KURANG")