KECEMASAN
S E L LY
AFRIANI
1865050017
KECEMASAN
Normal Patologis
Kecemasan Normal : menyertai setiap perubahan dalam hidup, mengalami hal baru
dalam hidup contohnya pada bayi yang disapih dari ibunya, pertama kali masuk sekolah,
pertama kali mengungkapkan perasaan kepada lawan jenis diusia remaja, memasuki usia
lanjut, memasuki masa pensiun, saat mengalami penyakit serius.
Kecemasan Patologis : adalah respon yang tidak sesuai terhadap suatu rangsangan atau
stressor yang nampak pada intensitas maupun durasinya.
GANGGUAN CEMAS MENYELURUH
Penderita harus menunjukkan kecemasan sebagai gejala primer yang berlangsung hampir setiap hari untuk
beberapa minggu sampai beberapa bulan, yang tidak terbatas atau hanya menonjolpada keadaan situasi khusus
tertentu saja (sifatnya “free floating” atau “mengambang”.
Gejala-gejala tersebut biasanya mencakup unsur-unsur berikut :
a) Kecemasan (khawatir akan nasib buruk, merasa seperti di ujung tanduk, sulit konsentrasi, dsb)
b) Ketegangan motoric (gelisah, sakit kepala, gemetaran, tidak dapat santai); dan
c) Overaktivitas otonomik (kepala terasa ringan, berkeringat, janOveraktivitas otonomik (kepala terasa
ringan, berkeringat, jantung berdebar-debar, sesak nafas, keluhan kembung, pusing kepala, mulut kering, tung
berdebar-debar, sesak nafas, keluhan kembung, pusing kepala, mulut kering, dsb).
• Pada anak-anak sering terlihat adanya kebutuhan berlebihan untuk ditenangkan (reassurance) serta
keluhan-keluhan somatik berulang yang menonjol.
• Adanya gejala-gejala lain yang sifatnya sementara (untuk beberapa hari), khususnya depresi, tidak
membatalkan diagnosis utama. Gangguan anxietas menyeluruh, selama hal tersebut tidak memenuhi
kriteria lengkap dari episode depresi (F32), gankap dari episode depresi (F32), gangguan anxietas fobik
(F40), gangguan panic (F41.0), gangguan obsesif kompulsif (F42.)
PENYEBAB GANGGUAN
A N S I E TA S / C E M A S
› Teori psikoanalitis › Teori biologis
Teori psikoanalitis
Sistem saraf otonom
Teori Perilaku
Neurotranmiter
Teori eksistensialisme
Abnormalitas otak/neuroanatomis
genetika
7/27/15 8
GEJALA-GEJALA ANSIETAS
GATAL ANGGOTA GERAK
GANGGUAN LAMBUNG
SERING BAK, URGENSI
TREMOR
TAKIKARDIA
MIDRIASIS PUPIL
HIPERHIDROSIS
PALPITASI
HIPERREFLEXIA
GELISAH
G E J A L A U TA M A A N S I E TA S / C E M A S :
7/27/15 10
GEJALA MOTORIK DAN VISERAL
Pusing, rasa melayang, sakit
Takikardia
kepala
Rasa gatal di tubuh yang
Hiperhidrosis berlebihan
Hiperrefleksi
Tremor
Hipertensi
Gangguan lambung: mual,
Palpitasi
muntah , regurgitasi
Midriasis pupil
Gangguan urinary
Sinkop
Disfungsi ereksi
11
GEJALA - GEJALA GANGGUAN
A N S I E TA S / C E M A S
Cemas/ khawatir berlebihan
Gelisah
Tidak bisa konsentrasi
Tegang, gemetaran
Tidak bisa tidur
Takut mati mendadak
Berdebar – debar
Keringat dingin
Sakit kepala
Kesemutan
dll
7/27/15 12
JENIS GANGGUAN
A N S I E TA S / C E M A S
1. GANGGUAN PANIK
2. GANGGUAN FOBIA
3. GANGGUAN OBSESIF-KOMPULSIF
7/27/15 13
P E N ATA L A K S A N A A N G A N G G U A N
A N S I E TA S / C E M A S
Farmakoterapi
Terapi keluarga
Psikoterapi
7/27/15 14
Tabel Obat Anti Ansietas
Nama Generik Nama Dagang Rentang Dosis Dewasa
(mg/hari)
Trisiklik & Tetrasiklik Imipramin Tofranil 150 – 300
Amitriptilin Trilin 150 – 300
Amoxapin Asendin 150 – 400
Maproptilin Ludiomil 150 – 225
Klomipramin Anafranil 150 – 250
Serotonin Selective Reuptake Inhibitor Fluoxetine Prozac 10 – 60
(SSRI)
Fluvoxamine Luvox 50 – 300
Paroxetine Seroxat 20 – 50
Sertraline Zoloft 50 – 200
Citalopram Cipram 20-60
Mono-Amine Oxidase Inhibitor (MAOI) Moclobemide Aurorix 10 – 30
Trazodone Trazodone Trazone 50 – 600
Obat anti ansietas Lithium Priadel 300 – 900
Alprazolam Xanax 0,5 – 6
Diasepam Valium 2 - 60
Lorasepam Ativan 2–6
Triazolam Halcion 0,125 – 0,25
7/27/15 15
P R I N S I P U TA M A P E M B E R I A N
FA R M A K O T E R A P I
Jika efektif, pengobatan dilanjutkan antara 8 - 12 minggu.
Penggunaan benzodiazepine segera dilakukan pengurangan
bertahap (tapering off).
Waspada ketergantungan dan penyalahgunaan.
Waspada terhadap anak-anak, dan lansia.
Apabila gagal : sebaiknya langsung dirujuk.
TERIMA KASIH