Anda di halaman 1dari 2

Hari/Tanggal: Kamis, 12 Agustus 2021

BAHAYA MEROKOK
PESERTA HADIR: Peserta PIDI, Kader dan Masyarakat Kelurahan Kayu Manis, Petugas
Kelurahan Kayu Manis (Perawat, Bidan, Ahli Gizi).

JUDUL LAPORAN:
BAHAYA MEROKOK

LATAR BELAKANG
Rokok adalah salah satu produk tembakau yan dimaksudkan untuk
dibakar, dihisap dan atau dihirup termasuk rokok kretek, rokok putih, cerutu
dan atau bentuk rokok lainnya yang dihasilkan dari tanaman Nicotiana
tabacum, Nicotiana rustica dan spesies lainnya yang asapnya mengandung
Nictotine dan Tar.
Kebiaraan merokok sudah meluas di hampir semua kelompok
masyarakat di Indonesia dan cenderung meningkat, terutama di kalangan
remaja. Merokok berisiko menimbulkan berbagai penyakit atau gangguan
kesehatan yang dapat terjadi bagi perokok aktif maupun perokok pasif (orang
di sekitar perokok aktif). Oleh karena itu perlu dilakukan langkah-langkah
untuk mengatasi masalah rokok seperti: edukasi bagi masyarakat mengenai
bahaya merokok, penetapan Kawasan Tanpa Rokok(KTR) atau ruang terbuka
hijau tanpa asap rokok. Kawasan Tanpa Rokok sendiri merupakan ruangan
atau area yang dilarang mengiklankan kegiatan merokok atau kegiatan
memproduksi, menjual, mengiklankan dan atau mempromosikan produk
tembakau. Upaya tersebut merupakan upaya perlindungan untuk masyarakat
terhadap risiko gangguan kesehatan karena lingkungan tercemar asap rokok.
penetapan Kawasan tanpa rokok ini perlu diselenggarakan di fasilitas
pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat anak bermain,
tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja, tempat umum dan tempat
lainnya untuk melindungi masyarakat dari bahaya asap rokok.

PERMASALAHAN
- Kurangnya pengetahuan tentang masyarakat mengenai bahaya dan dampak
rokok bagi kesehatan perokok dan bagi lingkungan di sekitarnya.
- Rendahnya kepedulian perokok aktif mengenai asap rokok yang
mengganggu orang di sekitarnya.
- Masyarakat tidak berani menegur secara langsung perokok yang asapnya
sangat mengganggu pernafasan yang merokok di ruang publik.

PERENCANAAN DAN PEMILIHAN INTERVENSI


Intervensi: Penyuluhan secara kelompok-mandiri dan zoom meeting.
Metode: Penyuluhan dibagi 2 sesi, yaitu sesi pemberian materi dan sesi tanya jawab. Materi
yang disampaikan adalah tentang bahaya merokok.

PELAKSANAAN
Pelaksanaan via Zoom Meeting di Puskesmas Kelurahan Kayu Manis.
Waktu : 12 Agustus 2021 pukul 13.00 WIB – 14.30 WIB.
Lokasi: Puskesmas Kelurahan Kayu Manis.
Sasaran dan target : Peserta PIDI, Kader dan Masyarakat Kelurahan Kayu Manis, Petugas
Kelurahan Kayu Manis (Perawat, Bidan, Ahli Gizi).
Metode : Edukasi dan Intervensi.
Materi yang diberikan adalah tentang bahaya dan dampak rokok bagi kesehatan
perokok dan bagi lingkungan di sekitarnya . S e t e l a h p e n y u l u h a n m a k a
d i l a n j u t k a n d e n g a n sesi diskusi (tanya jawab).

MONITORING DAN EVALUASI


Pelaksanaan penyuluhan berjalan dengan cukup baik. Peserta tampak antusias
sehingga cukup aktif bertanya dan membuat diskusi mengenai bahaya merokok bagi
kesehatan perokok (perokok aktif) maupun kesehatan orang di sekitar perokok (perokok
pasif). Follow-up akan dilakukan oleh petugas Puskesmas yang memegang program
Promosi Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai