Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN HASIL PKL

PELATIHAN KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU


ANGKATAN I
KELOMPOK 2

YULINAR
MUKNI
WAHIDIN
WAHYU
WINDARTO
SHINTO
NUR EDA
NASRIATY
MARIA MAGDALENA
HELVY

Pertemuan Orientasi Kader dan Tokoh Masyarakat


di Desa Selajambi
LATAR BELAKANG
Terkait dengan hasil pendataan Keluarga Sehat diatas,
maka permasalahan yang timbul adalah
1. Keluarga sudah menjadi anggota JKN : 22,2
2. Anggota Keluarga tidak merokok : 41,1
3. Bayi yang mendapat ASI Eksklusif : 50,0
JENIS DAN WAKTU KEGIATAN
 Pertemuan/ Orientasi Kader dan Tokoh
Masyarakat dalam Komunikasi Perubahan
Perilaku Agar Tidak Merokok
 Tempat Kegiatan : Ruang Kelas SD Negeri
Selajambe 1, Desa Selajambe Kec. Sukaluyu,
Kab. Cianjur
 Waktu : Jumat, 14 Juli 2016
Pukul 09.00-11.00 WIB
TUJUAN KEGIATAN
Tujuan umum :
Menggerakan Masyarakat Khususnya Kader, Toko Masyarakat,Toko
Agama untuk bersama – sama merubah perilaku masyarakat yang
merokok untuk tidak merokok di desa Selajambe

Tujuan khusus:
 Diperolehnya kejelasan dan penjelasan tentang situasi masyarakat
yang merokok melalui hasil Pendataan Keluarga Sehat
 Diperolehnya kontribusi dan dukungan Kader, Toko Masyarakat
dan Toko Agama dalam upaya merubah Perilaku Merokok untuk
tidak merokok atau peningkatan gaya hidup sehat
PEMBAGIAN TUGAS KELOMPOK 2

 Moderator dan MC : Helvy


 Pemberi Materi (Narasumber) : Wahidin,
Yulinar
 Bagian Dokumentasi : Windarto
 Bagian Penerima Tamu dan absensi : Maria
 Bagian Peralatan dan Tata Ruangan : Mukni,
Shinto
 Bagian Notulen : Nur Eda
 Bagian Penyusunan Laporan : Wahyu
Nasriaty
PESERTA

Jumlah peserta yang hadir pada kegiatan ini


sebanyak 15 orang yang terdiri dari :
 Tokoh Masyarakat : 3 orang

 Tokoh Agama : 1 orang


 Ketua RW/RT : 2 orang
 Bidan Desa : 1 orang
 Ketua Kader : 7 orag
MEDIA/ SALURAN

Media yang digunakan untuk kegiatan Orientasi


Kader berisi pesan-pesan tentang rokok dan
bahayanya yaitu:
 Spanduk
 Poster

 Bahan Tayang
 Leaflet
PROSES KEGIATAN

 Pembukaan dilakukan jam 09.00 WIB oleh pembawa acara


 Dinamika kelompok
 Pemutaran Film dokumenter tentang bahaya rokok
 Pemaparan materi tengang bahaya Rokok disampaikan
oleh Wahidin
 Pemaparan materi tentang peran dan tugas kader, tokoh
masyarakat dan toko agama dalam perubahan perilaku
tentang merokok disampaikan oleh Maria
 Diskusi dan tanya jawab dari para audience, para peserta
pelatihan KPP dalam pemberdayaan Keluarga turut
berpartisipasi membahas permasalahan yang ada
RUN DOWN ACARA
Waktu   Kegiatan Pelaksana
08.00-08.30 : Persiapan Kegiatan Team Kelompok 2
08.30-09.00 : Pembukaan/ Sambutan-sambutan Master Ceremony
09.00-09.10 : Pengantar Orientasi Kader Moderator (Helvy)
09.10-09.20 : Bina Suasana Nasriaty+Shinto
09.20-09.45 : Penyajian Wahidin+Yulinar
Topik 1. Bahaya Merokok Bagi
Kesehatan
09.45-10.00 : Penyajian Maria+Windarto
Topik 2. Peran Kader Kesehatan
10.00-10.30 : Diskusi Interaktif Nur Eda+Helvy
10.30-10.45 : Kesimpulan/ Pembulatan Wahyu
10.45-11.00 : Penutupan/ Pembacaan Doa Mukni
HASIL DISKUSI
Tokoh Agama:
 Agar semua pemerintah dari kalangan bawah
sampai kalangan paling atas agar
mengusulkan ke pabrik rokok untuk ditutup.
 Berhenti merokok itu sulit, namun sepakat
akan mengurangi dan tidak merokok di
kawasan terbatas
 Kebijakan-kebijakan yang ada
disosialisasikan agar masyarakat tau
mengenai peraturan-peraturan yang ada
KADER
 Pemerintah memperluas sosialisasi – sosialisasi tentang
bahaya rokok terhadap masyarakat, karena tugas
posyandu masih terbatas pada pelaynan KIA (Timbang
Bayi, imunisasi, PMT)
 Pemerintah memperhatikan tentang pengadaan –
pengadaan media di Posyandu agar masyarakat dapat
melihat dan membaca informasi- informasi tentang
bahaya merokok baik bagi diri sendiri maupu keluarga
dan masyarakat
KOMITMEN YANG DIHASILKAN DARI KEGIATAN ORIENTASI KADER DAN
TOKOH MASYARAKAT TERHADAP BAHAYA MEROKOK

 Berusaha merubah perilaku merokok untuk tidak


merokok mulai dari diri sendiri
 Berusaha Mengurangi kebiasaan merokok
 Mengingatkan masyarakat sekitar untuk tidak
merokok ditempat umum, bila memungkinkan dapat
berhenti
 Kader, Tokoh Masyarakat, tokoh pemuda, toko
agama akan berperan dalam memberikan informasi
tentang bahaya merokok kepada masyarakat
HAMBATAN
 Tempat pelaksanaan di ruang pertemuan yang telah
direncanakan sangat kecil yang tidak memungkinkan
menampung panitia, peserta pelatihan, kader dan tokoh
masyarakat.
 Peserta belum merasa nyaman pada saat awal kegiatan,
mereka untuk mengikuti kegiatan ini.
 Penggunaan bahasa yang digunakan kader dan tokoh
masyarakat lebih nyaman dengan bahasa daerah (sunda)
 Sebagian besar kader adalah perokok, sehingga sulit
mengingatkan satu dengan lainnya
KESIMPULAN

 Kader dan tokoh masyarakat sudah faham mengenai


bahaya rokok dan peraturan peraturan yang
mendukung kawasan tanpa asap rokok
 Kader dan tokoh masyarakat bersedia menjadi
contoh/panutan dalam perilaku tidak merokok
 Kader dan tokoh masyarakat akan menjadi
penggerak dalam upaya merubah perilaku
masyarakat agar tidak merokok di tempat umum
REKOMENDASI
 Kader meminta dukungan kepada pihak puskesmas
dan kepala desa dalam membuat peraturan yang
mendukung Kawasan Tanpa Asap Rokok
 Dukungan dana untuk program kesehatan melalui
Anggaran Dana Desa/ADD dalam hal ini insentif
 Support dari puskesmas secara terus menerus baik
dari segi pengadaan media dan refresing kader
(Pelatihan pelatihan)
TERIMA KASIH

Alhamdulillah Sudah Terlaksana Kegiatannya.....


Tinggal Kita Lihat Hasilnya....
Semuanya adalah proses.....

Anda mungkin juga menyukai