Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

KEGIATAN PEMBINAAN POSYANDU REMAJA


DI DESA MANUSAK KECAMATAN KUPANG TIMUR
KABUPATEN KUPANG

OLEH

MAHASISWA NERS STIKES MARANATHA KUPANG

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MARANATHA
KUPANG
2024
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Keperawatan komunitas sebagai suatu bidang keperawatan yang merupakan
perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat (public health) dengan
dukungan peran serta masyarakat secara aktif serta mengutamakan pelayanan promotif
dan preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan perawatan kuratif dan
rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu yang ditujukan kepada individu, keluarga,
kelompok serta masyarakat sebagai kesatuan utuh melalui proses keperawatan (nursing
process) untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal, sehingga
mampu mandiri dalam upaya kesehatan (Mubarak, 2019).
Keperawatan Komunitas adalah pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan
kepada masyarakat dengan pendekatan pada kelompok resiko tinggi dalam upaya
pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit dan
peningkatan kesehatan dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang
dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi pelayanan keperawatan. Pelayanan Keperawatan Komunitas adalah seluruh
masyarakat termasuk individu, keluarga dan kelompok yang beresiko tinggi seperti
keluarga penduduk didaerah kumuh, daerah terisolasi dan daerah yang tidak terjangkau
termasuk kelompok bayi, balita, lansia dan ibu hamil (Veronica 2019).
Remaja merupakan kelompok usia 10 tahun sampai sebelum berusia 18 tahun.
Upaya kesehatan remaja memiliki tujuan untuk mempersiapkan remaja menjadi orang
dewasa yang sehat, cerdas, berkualitas, dan produktif dan erperan serta dalam menjaga,
mempertahankan dan meningkatkan kesehatan dirinya. Kesehatan remaja merupakan hal
yang sangat penting diperhatikan karena pada masa ini remaja mengalami perubahan
fisik, psikologis, dan sosial yang signifikan. Kementerian Kesehatan RI menekankan
bahwa kesehatan remaja sangat dipengaruhi oleh pola makan yang sehat, aktivitas fisik
yang teratur. Remaja yang sehat ditandai dengan berat badan, tinggi badan, dan indeks
massa tubuh yang sesuai dengan usianya. Upaya Kesehatan Remaja meliputi
perkembangan positif, pencegahan kecelakaan, pencegahan kekerasan, kesehatan
reproduksi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan pencegahan penyakit
tidak menular, gizi dan aktifitas fisik; kesehatan Jiwa dan kesehatan remaja pada situasi
krisis (Daulay, 2020).
Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan
untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan disuatu wilayah kerja
Puskesmas,dimana program ini dapat dilaksanakan di balai dusun, balai kelurahan,
maupun tempat-tempat lain yang mudah didatangi oleh masyarakat. Posyandu
merupakan langkah yang cukup strategis dalam rangka pengembangan kualitas sumber
daya manusia bangsa Indonesia agar dapat membangun dan menolong dirinya sendiri,
sehingga perlu ditinggkatkan pembinaannya. Peningkatan pembinaan posyandu sebagai
pelayanan KB dan kesehatan yang dikelola untuk dan oleh masyarakat dengan dukungan
pelayanan teknis dari petugas perlu tumbuh kembangkan perlu serta aktif (Sulistyorini,
2018).
Keberadaan posyandu remaja ini memberikan manfaat kepada remaja khususnya
dalam hal kesehatan reproduksi secara dini sehingga mencegah terjadinya seks pra
nikah. Hal ini sesuai dengan Permenkes No. 25 Tahun 2018 tentang Upaya Kesehatan
Anak yaitu setiap anak memiliki kemampuan perilaku hidup bersih sehat, mampu
bersosialisasi dengan baik, tumbuh dan berkembang secara harmonis sehingga menjadi
sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas (Kemenkes 2018). Tujuan
pembentukan posyandu remaja yang lain adalah mendekatkan akses dan meningkatkan
capaian pelayanan kesehatan bagi remaja, peran remaja dalam kesehatan meningkat,
pengetahuan dan ketrampilan tentang kesehatan reproduksi, napza, gizi meningkat,
mampu melakukan deteksi dini maupun pencegahan pada penyakit tidak menular
(Kemenkes 2018).
Melalui kegiatan Pembentukan Posyandu Remaja diharapkan dapat menjadi tempat
bagi para remaja untuk memiliki pemahaman serta kemampuan dalam memecahkan
permasalah kesehatannya. Tujuan awal berdirinya Posyandu Remaja adalah memantau
kesehatan dan memberikan informasi kesehatan bagi remaja, menurunkan angka
pernikahan dini, serta meningkatkan kapasitas dan partisipasi remaja dalam
Pembangunan, maka mahasiswa Program Studi Profesi Ners STIKes Maranatha Kupang
melaksanakan praktek keperawatan komunitas di Wilayah Desa Manusak Kabupaten
Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus praktik profesi ini menampilkan
pemberian pelayanan dan asuhan keperawatan dalam pencegahan primer, sekunder dan
tersier terhadap komunitas dengan masalah kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan
potensial. Penerapan pengetahuan tentang konsep keperawatan komunitas dalam
menyelesaikan masalah-masalah keperawatan yang muncul sebagai akibat dari tidak
terpenuhinya kebutuhan dasar komunitas yang dapat diatasi atau ditanggulangi dengan
intervensi keperawatan komunitas (terapi modalitas keperawatan komunitas).
Dalam upaya menerapkan konsep kesehatan dan keperawatan komunitas, kami
mahasiswa profesi ners melaksanakan praktik klinik keperawatan komunitas di desa
manusak kabupaten kupang timur. Dalam pelaksaan pengkajian dor to dor kami
mendapatkan data banyak remaja yang masih merokok dan miras, serta kurangnya
pengatahuan tentang penyakit menular seksual. Di lihat dari begitu banyaknya remaja
yang belum menemukan tempat bernaung yang baik maka dirasakan perlu untuk
membangun sebuah tempat yang bisa menjadi wadah atau media yang membahas secara
menyeluruh tentang perubahan yang terjadi pada remaja dan bagaiamana cara
menyikapinya sehingga remaja membentuk benteng pertahanan pribadi dan bisa
menyikapi pengaruh-pengaruh yang merugikan.
Berdasarkan latar belakang tersebut, praktik klinik keperawatan komunitas yang
akan dilakukan oleh mahasiswa profesi ners Stikes Maranatha Kupang adalah dengan
membentuk Posyandu Remaja di Desa Manusak. Tujuan pembentukan posyandu remaja
ini adalah untuk meningkat pengetahuan remaja tentang kesehatan serta terdapat wadah
sebagai sarana berkomunikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan dengan melibatkan
masyarakat, Pemerintah Desa Manusak.
1.2. Tujuan
1. Mengetahui dan mengerti serta dapat melakukan tindakan strategi upaya pencegahan
dan pengendalian terhadap masalah kesehatan dalam komunitas.
2. Meningkatkan kesadaran remaja di desa Manusak akan pentingnya pemeriksaan
Kesehatan
3. Mengikut sertakan remaja di desa Manusak dalam usaha mewujudkan hidup yang
sehat.
4. Menumbuhkan dan mengembangkan semangat remaja di desa Manusak dalam
mengikuti Upaya pencegahan dan pengendalian terhadap masalah kesehatan.
5. Meningkatkan Kesehatan remaja di desa Manusak
1.3. Manfaat
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan agar remaja di desa Manusak mampu
memberikan sumbangsihnya berupa keikutsertaan dan partisipasi aktif untuk
meningkatkan derajat kesehatan remaja di Desa Manusak.
BAB 2
DESKRIPSI KEGIATAN
2.1 Nama Kegiatan
“Kegiatan pembinaan Posyandu Remaja Di Desa Manusak Kecamatan Kupang
Timur Kabupaten Kupang”
2.2 Bentuk Kegiatan

1. Sosialisasi dan pengenalan posyandu remaja kepada remaja dan tokoh


masyarakat
2. Penyuluhan kesehatan tentang bahaya merokok dan miras di wilayah Desa
Manusak
3. Penyuluhan kesehatan tentang Seks Bebas
2.3 Target Dan Sasaran
Target
1. Diharapkan tingkat pengetahuan Remaja meningkat tentang upaya pencegahan
dan pengendalian penyakit komunitas
2. Mempererat hubungan kekerabatan Mahasiswa praktik profesi Ners STIKes
Maranatha Kupang dengan Remaja di Desa Manusak
3. Menumbuhkan dan mengembangkan semangat Remaja di Desa Manusak dalam
mengikuti upaya pencegahan dan pengendalian terhadap masalah kesehatan
Sasaran
1. Remaja di Desa Manusak
2.4 Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pembentukan posyandu remaja di laksanakan pada:
Hari/Tanggal : Rabu, 17 April 2024
Jam : 09:00 Wita
Tempat : Balai Desa Manusak
2.5 Susunan Acara
JAM

Registrasi Peserta 08:00-09:00 WITA

PEMBUKAAN 09:00-09:30 WITA

 Doa pembuka
 Pembukaan Oleh Mc
 Sambutan Kepala Desa Manusak
 Sambutan Ketua Stikes
Sosialisasi dan pengenalan posyandu remaja 09:30-10:30 WITA

Penyuluhan tentang bahaya merokok 10:30-11:00 WITA

Istirahat 11:30-12:00 WITA

Penyuluhan tentang Seks Bebas 12:00-12:30 WITA

Penutup 12:30-13:00 WITA

2.6 Kepanitiaan
Ketua pelaksana Haryanto Leong
Sekretaris Klarita Mouw
Bendahara Frederico Kake
Asdon Otu
Robi Fina
Mekdis Nomleni
Dandi Nahak
Seksi Perlengkapan
Mento Sanak
Mardilius wundalero
Tris Banunaek
Ayub Riwu Teta
Godlif Do Hina
Winando A. Neken
Irvan Neonane
Seksi Humas Pritilia Akoit
Lahendra Uli Hia
Dewata Suki
Putri Lilis Tangpen
Asrid Nenobais
Kabul Romantis djibarel
Seksi Documentasi Semri Ottu
Kamelia Rambu Liga
Diana N. Mella
Seksi Komsumsi Olvin sriti Bani
Nesli Tanaem
Putri laman
Thersiana Balle Lomi
Siti Nurbaiti
Desty Toulay
Deri jani Pai
Veronika Nubatonis

2.7 Alat-alat dan rencana anggaran


1. Alat-alat
No Nama Alat dan barang Jumlah

1 Kursi 100

2 Meja 7

3 Tenda 2

4 Speaker 1

5 Mic 2

6 Timbangan berat badan 1

7 Microtois 1

8 Alat ukur LILA/ pita LILA 1

9 Alat ukur tekanan darah 2

10 Buku Registrasi Posyandu 2

11 Buku Pemantauan Kesehatan 2

12 Media KIE 2

13 Poster/Promosi Kesehatan 8

14 ATK
2. Anggaran
No Uraian Volume Harga (RP)

1 Timbangan berat badan 2 200.000

2 Microtois 2 100.000

3 Alat ukur LILA/ pita LILA 2 100.000

4 Alat Ukur Tekanan 1 200.000

5 Buku Registrasi Posyandu 2 50.000

6 Buku Pemantauan Kesehatan 30 200.000

7 Media KIE 1 50.000

8 Leaflet 30 150.000

9 Snack 150 750.000

10 ATK 1 100.000

9 Tak terduga 250.000

Total 2.150.000

2.8 Dukungan/Sponsorship
Dalam menyukseskan Sosialisasi dan pengenalan posyandu remaja kepada remaja dan
tokoh masyarakat ini kami mohon dukungan dan adanya relasi atau kerjasama dari
berbagai pihak baik dalam dana, tenaga serta partisipasinya.
BAB 3
PENUTUP

Kami berharap penyelengara kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan sukses, kami
menyadari bahwa manusia tidak akan lepas dari kesalahan. Demikian pula dalam pelaksanaan
kegiatan ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar
pelaksanaan dapat berjalan dengan lebih baik.
Demikian proposal ini dibuat sebagai gambaran singkat bentuk, tujuan dan arahan
kegiatan tersebut. Akhirnya persiapan dari semua pihak sangat di perlukan untuk mendukung
program kerja ini. Atas kerjasama dan dukungannya kami ucapkan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai