c. Nutrisi
Tn. A.D makan 3 x sehari, nafsu makan kurang baik porsi yang
dihabiskan ½ porsi, Tn A.D selalu berdoa sebelum makan,
menyukai semua jenis makanan, makan bubur setiap hari, tidak
ada alergi makanan maupun pantangan makanan.
d. BAB dan BAK
1) Buang air kecil (BAK)
Tn A.D mengatakan Sering buang air kecil, pada malam hari
juga sering buang air kecil, mengeluh ketika buang air kecil
tidak lancar tapi menetes.
2) Buang air besar (BAB)
Tn A.D mengatakan BAB sekali dalam waktu 5 sampai 6 hari,
Tn A.D mengeluh ketika BAB susah karena sisa kotorannya
keras dan harus mengejan ketika ingin membuang kotorannya
selain itu juga sisa kotoran yang keluar tidak semuanya tapi
sedikit demi sedikit.
e. Personal higine
1) Mandi
Tn A.D mengatakan selama di panti jarang mandi, hanya ingin
mandi ketika marasa badannya kotor, mandi pada pagi hari,
menggunakan sabun.
2) Oral higine
Tn A.D mengatakan selama di panti tidak pernah sikat gigi
3) Cuci rambut
Tn A.D mengatakan biasa mencuci rambut ketika mandi
4) Tn A.D mengatakan selama di panti jarang gunting kuku,dan
juga jarang mencuci tangan.
f. Istirahat dan tidur
Tn A.D mengatakan selama di panti biasanya tidur selama 6-8
jam, sering terbangun di malam hari ketika ada keinginan untuk
buang air kecil, Tn.A.D juga mengeluh ketika malam di saat
istirahat perutnya terasa sakit dan kakinya juga keram.
g. Kebiasaan mengisi waktu luang
Tn A.D mengatakan selama di panti biasnya mengisi waktu luang
dengan menonton TV.
h. Kebiasan yang mempengaruhi kesehatan
Tn A.D mengatakan tidak memiliki kebiasaan merokok, minum
minuman keras, maupun ketergantungan obat.
i. Kronologis kegiatan sehari-hari
Tn A.D mengatakan sering ada kegiatan di aula UPT
Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia Budi Agung Kupang, namun ia
tidak dapat mengambil bagian karena sakit.
12. Status kesehatan
Tn A.D mengatakan tidak senang dengan kesehatannya saat ini.
13. Status mental
1. Status kesehatan saat ini
a. Keluhan utama
Susah BAB
b. Gejala yang dirasakan
Susah buang air beser, mengejan saat buang air besar,perut
kembung, kaki keram
c. Faktor pencetus
Tn A.D mengatakan tidak tau apa penyebab penyakitnya.
d. Timbul keluhan secara : (Mendadak) (Bertahap)
Tn A.D mengatakan keluhan yang di rasakan secara bertahap.
e. Waktu mulai timbulnya keluhan
Tn A.D mangatakan keluhanya hampir setiap hari sejak
mengalami penyakit ini.
f. Upaya lansia mengatasi/meringankan penyakitnya
Tn A.D mengatakan hanya bisa menahan rasa sakitnya sambil
berbaring di tempat tidurnya.
2. Riwayat kesehatan masa lalu
a. Penyakit yang pernah diderita
Tn A.D mengatakan pernah mengalami penyakit hernia.
b. Mulainya kapan
Tn A.D mengatakan sudah lupa mulainya kapan.
c. Pengobatan dan tindakan medis
Tn A.D mengatakan lupa dengan terapi obat yang di dapat, Tn
A.D mengatakan tindakan medis yang di dapat adalah dengan
tindakan operasi
d. Riwayat alergi (obat, makanan, binatang, debu, dll)
Tn A.D mengatakan tidak ada riwayat alergi terhadap obat,
makanan maupun lainnya.
e. Riwayat kecelakaan
Tn A.D mengatakan tidak pernah mengalami kecelakan.
f. Riwayat dirawat dirumah sakit
Tn A.D mengatakan pernah di rawat di rumah sakit
g. Riwayat pemakaian obat
Tn A.D mengatakan lupa dengan terapi obat yang di berikan
kepadanya.
No Nama obat Dosis Keterangan
3. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum
Tanda-tanda vital :
TD : 110/80 mmHg, S : 36,50C, N : 87 X/menit, RR : 20 X/
menit
Kesadaran : Compos mentis
Tinggi badan : 160 cm
Berat badan : 56 Kg
Kepala
Dari hasil pengakajian terlihat kepala simetris, tidak teraba
adanya pembengkakan atau benjolan.
Rambut
Dari hasil pengkajian terlihat rambut berwarna putih, rambut
tipis, tidak merata, rambut tampak kotor .
Mata
Dari hasil pengkajian terlihat mata simetris antara mata
kanan dan kiri, konjungtiva berwarna merah muda, sklera
berwarna putih, tidak menggunakan alat bantu penglihatan.
Hidung
Dari hasil pengkajian terlihat hidung bersih, tidak ada luka
atau lessi, tidak ada masa.
Mulut/tenggorokan
Dari hasil pengkajian di dapatkan tidak ada lesi di dalam
rongga mulut, lidah pada posisi normal, bicara tidak pelo, gigi
terlihat sudah tidak utuh lagi, tidak menggunakan gigi palsu,
tidak ada kesulitan dalam menelan.
Telinga
Dari hasil pengkajian Tn A.D mengalami perubahan
pendengaran sehingga kemampuan Tn A.D untuk mendengar
menurun,terlihat telinga simetris antara telinga kiri dan kanan,
liang telinga terlihat kotor, terlihat tidak menggunakan alat
bantu pendengaran.
b. Leher
Dari hasil pengkajian tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,
tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat benjolan atau masa pada
leher.
d. Dada/Thoraks
Paru-paru
Inspeksi : Terlihat pergerakan dada simetris
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler
Jantung
Inspeksi : Bentuk simetris
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Reguler
Auskultasi : S1 S2 terdengar reguler, S3 S4 tidak terdegar
e. Abdomen
Inspeksi: Terlihat mengalami distensi, hernia tidak tampak
Palpasi : Nyeri tekan pada daerah perut.
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus 4 x/ menit.
f. Muskuloskeletal (Ekstramitas atas dan bawah)
5555 5555
4444 4444
Keterangan
5 : Kekuatan otot normal gerkan penuh yang normal mampu
melawan gravitasi
4: Gerakan penuh yang normal melawan gravitasi dan
melawan tahann minimal
Status sirkulasi : CRT < 2 detik
g. Neurologis
Mengalami perubahan neorologis berhubungan dengan
penurunan fungsi otak, penurunan pendengaran, daya ingat
menurun, kemampuan intelektual menurun, respons tubuh
menurun.
h. Kulit
Turgor kulit dalam keadaan normal, temperatur kulit dalam
batas normal, warna kulit sawo matang, keadaan kulit mulai
mengeriput.
14. Status Kognitif /Afektif /Sosial
a. Short Porteble mental Status Questionnaire (SPMSQ)
Short Portable Mental Status Questsionnaire (SPMSQ) Pemeriksaan ini
dilakukan untuk mengetahui tingkat kognitif lansia yang Total
kesalahan “ 0-2 = Fungsi intelektual utuh, kesalahan 3-4 = kerusakan
intelektual ringan, kesalahan 5-6 = kerusakan intelektual sedang,
kesalahan 7-10 = kerusakan intelektual berat.
Nomor Pertanyaan Jawaban Nilai (+/-)
1 Tanggal berapa hari ini? Tidak tau -
2 Hari apa sekarang? Tidak tau -
3 Apa nama tempat ini? Tidak tau -
4 Berapa nomor telepon anda. Niki- +
Dimana alamat anda (jika niki
tidak memiliki nomor
telepon)
5 Kapan Anda lahir? Tidak tau -
6 Berapa umur Anda? 78 +
7 Siapa presiden Indonesia Jokowidodo +
sekarang?
8 Siapa presiden Indonesia Tidak tau -
sebelumnya?
Penilaian SPMSQ
1) Kesalahan 0-2 : Fungsi intelektual utuh
2) Kesalahan 3-4 : Fungsi intelektual ringan
3) Kesalahan 5-6 : Fungsi intelektual sedang
4) Kesalahan 7-10 : Fungsi intelektual berat
Interprestasi: Kesalahan 5 Fungsi intelektual sedang.
Skore Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih /tidak bahagia dimana saya tak
dapat menghadapinya
2 Saya galau / sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya.
1 Saya merasa sedih atau galau.
0 Saya tidak merasa sedih.
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-
sia dan sesuatutidak dapat membaik.
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandangkedepan.
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan.
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan.
C. Rasa Kegagalan
3 Saya merasa benar-benar gagal sebagai sebagai orang tua.(suami/istri)
2 Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat hanya
kegagalan.
APGAR Keluarga
APGAR Keluarga dengan Lansia Pemeriksaan ini dilakukan untuk
mengetahui fungsi sosialisasi lansia. Prosedur pemeriksaan : berikan
skor pada masing- masing jawaban lansia dengan skor 0 jika tidak
pernah,1jika kadang-kadang, dan 2 jika selalu. Hitung total skor dan
interpretasikan. Total skor <3 = disfungsi keluarga sangat tinggi, skor
4-6 = disfungsi keluarga sedang, 7-10 =fungsi sosialisasi keluarga
sehat.
No Fungsi Uraian Skore
1 Adaption Saya puas bisa kembali pada keluarga
(teman) saya untuk membantu saya pada
waktu sesuatu menyusahkan saya 0
2 Paetherenship Saya puas dengan cara keluarga (teman)
saya membicarakan sesuatu dan
mengungkapkan maslah dengan saya 0
3 Growth Saya puas bahwa keluarga ( teman) saya
menerima dan mendukung keinginan saya
untuk melakukan aktivitas 1
4 Affection Saya puas dengan cara keluarga (teman)
saya mengekspresikan afek dan berespon
terhadap emosi saya seperti marah, sedih, 2
atau mencintai
5 Resolve Saya puas dengan cara teman saya 2
menyediakan waktu bersama-sama
Total Skor : 5
Kesimpulan: disfungsi keluarga sedang
Analai Data
No Data Masalah Keperawatan Etiologi
1 DS : Pasien mengatakan Konstipasi Penurunan
susah BAB pengeluaran cairan
DO : -Ketidakteraturan di dalam usus
defekasi
-Pengeluaran feses
lama dan sulit Kenaikan
-Defekasi kurang penyerapan air dari
dari 2 kali tinja di dalam usus
seminggu
-Mengejan saat
defekasi Tinja kering, keras
Tinja tertahan di
dalam usus
Tinja sulit di
keluarkan
Konstipasi
2 DS : Pasien mengatakan Gangguan eliminasi BPH
saat BAK air urin
kencing menetes Penyempitan lumen
DO :-Desakan berkemih uretra
-Urin menetes
-Distensi kandung
kemih Tekanan intra
-Berkemih tidak vesika
tuntas
Kontraksi otot
detrusor
Terbentuk
devertikel kandung
kemih
Gejala obstruktif
Ganguan eliminasi
urin
3 DS : Pasien mengatakan Nyeri Akut Penurunan
nyeri saat BAB pengeluaran cairan
DO : -Mengejan saat di dalam usus
defekasi
-Gelisah Kenaikan
-Tampak penyerapan air dari
meringgis tinja di dalam usus
P : Konstipasi
Q : Seperti di
tusuk-tusuk Tinja kering, keras
R : Di perut
S : Skala 4
T : Saat Ingin BAB Tinja tertahan di
dalam usus
Tinja sulit di
keluarkan
Mengejan saat
defekasi
Nyeri Akut
4 DS : Pasien mengatakan Resiko jatuh Menurunnya sistem
takut jatuh ketika organ tubuh
ke kamar mandi
DO : -Menggunakan alat
bantu berjalan Perubahan sistem
-Kekuatan otot muskuloskeletal
menurun
Gangguan
keseimbangan
Resiko Jatuh
hadapi otak
-Meunjukan
persepsi yang
keliru terhadap Gangguan stimulus
penyakitnnya persepsi sensoris
Perubahan kognisi
Perubahan
kepribadian
Konfusi akut
4.1.2 Diagnosa
1. Konstipasi b.d pola defikasi tidak teratur serta kurangnya asupan
makanan berserat d.d pasien mengatakan susah BAB.
2. Gangguan eliminasi urin b.ddisfungsi eliminasi urin d.d Pasien
mengatakan saat BAK air kencing menetes.
3. Nyeri akut berhubungan dengan akumulasi feses keras pada abdomen
d.d Pasien mengatakan nyeri saat BAB.
4. Resiko jatuh b.d penggunaan alat bantu berjalan d.d Pasien
mengatakan takut jatuh ketika ke kamar mandi
5. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi
mengenai proses penyakitnya d.d Pasien mengatakan
kenapa penyakitnya tidak sembuh-sembuh.
4.1.3 Intervensi
No Diagnosa Tujuan & Kriteria hasil Intervensi
Keperawatan
1. Konstipasi b.d Setelah di lakukan tindakan Intervensi utama
poladefikasi tidak keperawatan diharapkan manajemen eliminasi
teratur serta kuran eliminasi fekal membaik fekal
gnya asupan mak dengan kriteria hasil : Tindakan
anan berserat d.d 1. Kontrol pengeluaran Observasi
pasien mengataka feses membaik 1. Identifikasi masalah
n susah BAB. 1. Keluhan defekasi usus dan penggunaan
lama dan sulit menurun
2. Mengejan saat defekasi obat pencahar.
menurun 2. Identifikasi
3. Distensi abdomen pengobatan yang
menurun berefek pada kondisi
4. Teraba massa pada gastrointestinal.
rektal menurun 3. Monitor buang air
5. Nyeri abdomen besar (mis, warna,
menurun frekuensi, konsistensi,
6. Kram abdomen volume).
menurun 4. Monitor tanda dan
7. Konsistensi feses gejala diare, konstipas
membaik, frekuensi i, atau impaksi.
defekasi membaik, Terapeutik
peristaltik usus 1. Berikan air hangat
membaik. setelah makan
2. Jadwalkan waktu
bersama pasien
3. Sediakan makanan
tinggi serat
Edukasi
1. Jelaskan jenis
makanan yang
membantu
meningkatkan
keteraturan yang
membantu
meningkatkan
keteraturan peristaltik
usus.
2. Anjurkan mencatat
warna, frekuensi,
konsistensi, volume
feses.
3. Anjurkan
meningkatkan
aktivitas fisik, sesuai
toleransi.
4. Anjurkan
pengurangan asupan
makanan yang
meningkatkan
pembentukan gas.
5. Anjurkan
mengkonsumsi
makanan yang
mengandung tinggi
serat.
6. Anjurkan
meningkatkan asupan
cairan, jika tidak ada
kontraindikasi.
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
obat supositoria anal,
jika perlu.
Edukasi
1. Anjurkan kunjungan
keluarga, jika perlu
2. Ajarkan penggunaan
alat bantu sensorik (
mis, kacamata, alat
bantu dengar, dan
gigi palsu ).
Kolaborasi
1. Kolaborasi
pemberian obat
ansietas atau agitasi,
jika perlu.
4.1.4 Imlementasi
Nama klien/Umur : Tn A.D / 68 Tahun
Ruangan : Wisma Kenanga
No Diagnosa Hr/Tgl/Jam Implementasi
keperawatan
1 Konstipasi b.d pola 1. Memberikan air hangat setelah
defikasi tidak makan
teratur serta 2. Menjelaskan jenis makanan yang
kurangnya asupan membantu meningkatkan keteraturan
makanan berserat peristaltik usus.
d.d pasien 3. Menganjurkan meningkatkan
mengatakan susah aktivitas fisik, sesuai toleransi.
BAB. 4. Menganjurkan pengurangan asupan
makanan yang meningkatkan
pembentukan gas.
5. Menganjurkan mengkonsumsi
makanan yang mengandung tinggi
serat.
6. Menganjurkan meningkatkan asupan
cairan
7. Mengidentifikasi masalah
usus dan penggunaan obat pencahar.
8. Mengdentifikasi pengobatan yang
berefek pada kondisi gastrointestinal.
9. Monitor tanda dan
gejala diare, konstipasi, atau impaksi.