Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

INTERVENSI PENYULUHAN BAHAYA MEROKOK


KAMIS, 19 OKTOBER 2017 PUKUL 19.00 WIB
DI DUSUN II DESA TANJUNG SEJARO

A. Latar Belakang
Rokok adalah hasil olahan tembakau yang terbungkus, dihasilkan
dari tanaman Nicotiana Tabacum, Nicotiana Rustica dan spesies lainnya
atau sintetisnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan
tambahan (Heryani, 2014). Setiap kali menghirup asap rokok sama dengan
menghisap lebih dari 4000 jenis racun. Merokok menganggu kesehatan,
kenyataan ini tidak dapat dipungkiri. Banyak penyakit telah terbukti
menjadi akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok (perokok
aktif), tetapi juga bagi orang di sekitarnya (perokok pasif).
Saat ini jumlah perokok terus bertambah, khususnya di negara-
negara berkembang. Keadaan ini merupakan tantangan berat dalam upaya
peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Organisasi kesehatan dunia
(WHO) telah memberikan peringatan bahwa dalam dekade 2020-2030
tembakau akan membunuh 10 juta orang per tahun, 70% di antaranya
terjadi di negara-negara berkembang.
Rokok sangat membahayakan kesehatan bayi di bawah lima tahun
(balita). Hasil survey yang dilakukan oleh Roy Tjiong dari Hellen Keller
Internasional dan Yayasan Indonesia sehat menyebut resiko kematian
populasi balita dari keluarga perokok berkisar 14% untuk daerah
perkotaan dan 24% untuk pedesaan. Jika dikalkulasikan, konsumsi
keluarga miskin menyumbang 32.400 kematian setiap tahun atau sekitar
90 kematian balita per hari. Rokok selama masa kehamilan bisa
mengakibatkan gangguan dan kelainan pada janin, walaupun ibu hamil
bukan perokok aktif tapi sebagai perokok pasif. Bayi yang lahir akan lebih
rentan terhadap masalah pernapasan setelah lahir. Selain itu beresiko
terjadinya keguguran atau kelahiran bayi prematur.
Dampak merokok yang lain adalah dapat menyebabkan kanker,
penyakit jantung, stroke dan meningkatkan kolesterol. Jantung akan
terpengaruh secara langsung karena pembuluh darah membangun jaringan
lemak lebih cepat disekitarnya. Sehingga arteri tidak akan cukup cepat
untuk memompa darah yang bisa mendukung kebutuhan alami jantung.
Akibatnya terjadi pembekuan darah, merusak pembuluh darah dan pada
akhirnya menyebabkan penyumbatan yang berakhir dengan stroke bahkan
kematian.
Dari data objektif (hasil kuesioner) di Dusun I1 di Desa Tanjung
Sejaro didapatkan sebesar 62% penduduk dusun terutama remaja adalah
perokok aktif. Sedangkan data subjektif (FGD) didapatkan penduduk
terutama kelompok remaja, kebiasaan merokok mulai rata-rata sejak SMP
dan mengenal rokok dari teman. Berdasarkan data tersebut, mahasiswa
PSIK UNSRI telah melakukan lokakarya mini dan diperoleh hasil bahwa
pentingnya dilakukan penyuluhan kesehatan tentang merokok dengan
metode ceramah, pemutaran video dan pembagian leaflettentang bahaya
merokokdi Dusun 1 dan Dusun 2.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan, pemutaran video dan pembagian
leaflet diharapkan adanya persamaan persepsi setiap remaja Dusun I
dan Dusun II Desa Tanjung Sejaro mengenai bahaya merokok serta
diharapkan tidak terjadi peningkatan jumlah remaja yang merokok.

2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti proses penyuluhan, pemutaran video dan
pembagian leaflet tentang bahaya merokok peserta diharapkan mampu:
a. Mengetahui fakta tentang rokok
b. Mengenal bahaya rokok
c. Mengetahui efek dari rokok
d. Mengetahui efek bahaya asap rokok bagi kesehatan tubuh
manusia
e. Mengetahui pentingnya berhenti merokok
f. Mengetahui tips-tips berhenti merokok

C. Rencana Kegiatan
1. Topik/Judul Kegiatan
“Penyuluhan bahaya merokok, pemutaran video dan pembagian leaflet
tentang bahaya merokok.”

2. Target/sasaran
Remaja Dusun II Desa Tanjung Sejaro baik yang perokok aktif
maupun perokok pasif.

3. Metode Kegiatan
Metode yang digunakan adalah ceramah dan sharing.

4. Media/Alat
a. Leaflet
b. Video bahaya merokok
c. LCD
d. Laptop

5. Waktu dan Tempat


a. Hari/Tanggal : Sabtu, 19 Oktober 2017
b. Tempat : Balai Desa Tanjung Sejaro
c. Waktu : 19.30 WIB
6. Pengorganisasian
a. Pengaturan tempat

1 2 3 4

Keterangan:
1. Penanggung jawab kegiatan
2. MC/Moderator
3. Penyaji/Penceramah
4. Notulen
Masyarakat/warga

Mahasiswa/Fasilitator dan Observer

b. Susunan Acara
1. Pembukaan acara oleh MC
2. Ceramah tentang Bahaya Merokok
3. Pemutaran video tentang bahaya merokok
4. Sharing/diskusi
5. Membacakan hasil dari kegiatan yang telah berlangsung oleh
notulen
6. Pemberian Doorprize
7. Pembacaan doa
8. Mengucapkan salam penutup

D. Uraian tugas
1. Penanggung Jawab Kegiatan: Tri Anggraini, S.Kep.
a. Menyusun laporan pendahuluan
b. Bertanggung jawab terhadap kelangsungan acara sejak
perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan evaluasi
c. Mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan
d. Menyampaikan tujuan pelaksanaan pertemuan dan
memperkenalkan anggota kelompok pada saat kata sambutan
e. Menyusun laporan kegiatan

2. Notulen: Rizky Cahya Morga, S.Kep.


Bertanggung jawab mendokumentasikan seluruh kegiatan dan
membacakan hasil pertemuan

3. Pembawa acara: Yulianty Nanda Saputri, S.Kep.


a. Membuka acara
b. Menyampaikan susunan acara
c. Mengatur ketepatan waktu
d. Menutup acara

4. Penyaji/Penceramah: Sitta Jannatu Aliyah, S.Kep.


Memberikan ceramah motivasi tentang bahaya merokok

5. Observer: Umiarti Meilin


Rini Diantika, S.Kep.
a. Mengobservasi jalannya acara
b. Mengingatkan moderator dan fasilitator jika ada penyimpangan
c. Memberikan masukan atau laporan dari kegiatan diskusi
d. Membuat catatan penting yang terjadi selama acara
6. Fasilitator: Anuwar Iqbal, S.Kep.
Serli Anggraini, S.Kep.
a. Membuat pemerataan diskusi atau curah pendapat
b. Meningkatkan partisipasi dan keaktifan peserta pertemuan

E. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Jumlah peserta yang hadir > 80%
b. Perlengkapan memadai
c. Mahasiswa yang hadir 100%

2. Evaluasi Proses
a. Peserta aktif dalam pertemuan
b. Alat/media berfungsi dengan baik
c. Waktu sesuai dengan alokasi
d. Mahasiswa terlihat aktif sesuai perannya

3. Evaluasi Hasil
Warga (peserta) yang hadir:
a. Mengetahui fakta tentang rokok
b. Mengenal bahaya rokok
c. Mengetahui efek dari rokok
d. Mengetahui efek bahaya asap rokok bagi kesehatan tubuh manusia
e. Mengetahui pentingnya berhenti merokok
f. Mengetahui tips-tips berhenti merokok

Anda mungkin juga menyukai