BAD PRACTICE

Tri : “Assalammu’alaikum.”
Nopa : “Wa’alaikumussalam. Iya bu? Ada apa?”
Tri : “Ini kami dari Puskesmas bu mau imunisasi untuk anak-anak kelas 1.”
Nopa : “Ohh, hari ini ya bu?”
Tri : “Iya bu, anak-anaknya masih ada kan bu?”
Nopa : “Duhh, gimana ya bu, karena sekarang luring jadi anak-anaknya sudah pulang semua.”
Tri : “Aduh, jadi gimana bu? Soalnya besok jadwal kami mau imunisasi ke sekolah lain bu, mau
vaksin juga ke anak-anak SMA. ” (gusar)
Nopa : “Hmmmm, sebentar, saya coba konfirmasikan dulu ke kepala sekolah ya bu. Silahkan duduk
dulu, bu.” (mempersilahkan duduk. Berbalik berpura-pura menelepon)

GOOD PRACTICE
Tri : “Assalammu’alaikum.”
Nopa : “Wa’alaikumussalam. Iya bu? Ada apa?”
Tri : “Ini kami dari Puskesmas bu.”
Nopa : “Ohh, mau imunisasi ya bu?”
Tri : “Iya bu, anak-anaknya masih kan ada bu?”
Nopa : “Iya, masih bu. Soalnya kemarin sudah dikasih tau sama wakil kesiswaan kalo hari ini ada
imunisasi, jadi anak-anak tidak disuruh pulang dulu.” (Tri mengangguk-angguk). “Mau duduk
dulu di dalam atau langsung ke ruangan yang sudah kami siapkan bu?”
Tri : “Kita langsung aja ya bu? Anak-anaknya sudah siap kan bu?”
Nopa : “Ohh iya, sudah bu. Nanti tinggal kita panggil aja anak-anaknya bu.”
Tri : “Baik. Kalo untuk jumlah anak-anak kita ada berapa ya bu?”
Nopa : “Ada 10 orang bu, 7 perempuan dan 3 laki-laki.” (Tri mengagguk-angguk). “Mari bu saya
antar.”
Tri : (mengangguk)