PANDUAN
AYAM JAGO BERKOKOK
(Ayo Ajak Masyarakat Jangan Goyah untuk
Berhenti Merokok)
Oleh:
INDRA RUSWADI,S.Kep.,Ns.,M.PH, DNM
PANDUAN
AYAM JAGO BERKOKOK
(Ayo Ajak Masyarakat Jangan Goyah Untuk Berhenti Merokok)
A. Deskripsi
Ayam Jago Berkokok yang merupakan singkatan dari Ayo
Ajak Masyarakat Jangan Goyah Untuk Berhenti Merokok,
merupakan gerakan dari, oleh dan untuk masyarakat dalam hal
mengajak dan meyakinkan masyarakat dan seluruh komponen
yang ada untuk berhenti merokok atau mengajak orang lain
berhenti merokok saat ini juga, mengingat sedikitpun tidak ada
kebaikan dan manfaat dari perilaku merokok.
Gerakan ini dilatar belakangi bahwa masalah kesehatan
merupakan tanggung jawab bersama dan asap rokok menurut
berbagai literatur ada kaitannya dengan tingginya angka kematian
ibu (AKI) / angka kematian neonatal (AKN), stunting,
tuberculosis (TBC) dan penyakit tidak menular (PTM), selain itu
perilaku merokok juga berisiko meningkatkan risiko risiko infeksi
Covid 19, karena: 1) Merokok dapat menyebabkan gangguan pada
sistem imunitas, karena fungsi silia saluran napas dapat terganggu
karena asap rokok. 2) Merokok menyebabkan terjadinya komorbid,
karena merokok dapat meningkatkan risiko penyakit-penyakit
kronik yang merupakan komorbid atau penyakit penyerta. 3)
Merokok jadi sering memegang area mulut, aktivitas merokok
dapat meningkatkan transmisi virus ke tubuh melalui media tangan
yang sering memegang area mulut. dan 4) Merokok meningkatkan
regulasi reseptor ACE2. Angiotensin converting enzyme 2 (ACE2)
adalah enzim yang menempel pada permukaan luar sel-sel
beberapa organ tubuh termasuk paru-paru dan yang lebih miris
berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Nasional (Riskesdas)
menyebut jumlah perokok anak usia 10-18 tahun terus meningkat
dari 7,2% pada 2013 menjadi 9,1% atau sekitar 3,2 juta (Riskesdas
2018). Sehingga ini saatnya bergerak Bersama dalam suatu gerakan
untuk mengajak berhenti merokok, karena merokok sedikitpun
tidak ada manfaatnya baik untuk diri sendiri, keluarga juga
lingkungan.
B. Sasaran
Sasaran gerakan Ayam Jago Berkokok (Ayo Ajak
Masyarakat Jangan Goyah Untuk Berhenti Merokok), yaitu:
1. Individu, Keluarga, Kelompok dan Masyarakat.
2. Pemerintah daerah termasuk camat dan kuwu atau lurah.
3. Ormas, OKP (Organisasi Kepemudaan), LSM (Lembaga
Swadaya Masyarakat dan Organisasi Profesi serta Forum
Peduli.
4. Akademisi (Institusi, pendidik, peserta didik).
5. Pengusaha.
6. Pimpinan Media.
C. Media
Media yang digunakan, yaitu:
1. Leaflet bahaya merokok bagi kesehatan.
2. Lemrik Oktagram (Lembar Menarik berbentuk Oktagram)
mengenai Cara Berhenti Merokok.
D. Metode/ Cara
Metode yang digunakan, yaitu:
1. Melakukan Sosialisasi.
2. Melakukan Advokasi.
3. Memberikan Penyuluhan atau Pendidikan kesehatan.
4. Penyebaran Leaflet dan Lemrik.
E. Pelaksana
Semua komponen yang terlibat dan peduli tentang bahaya
merokok dan dampaknya bagi kesehatan.
F. Tempat Kegiatan
Tempat kegiatan gerakan Ayam Jago Berkokok (Ayo Ajak
Masyarakat Jangan Goyah Untuk Berhenti Merokok) dilaksanakan
di Wilayah Kabupaten Indramayu
G. Alur Kegiatan
Individu, Keluarga,
Kelompok dan Masyarakat
Pengusaha
Media
INDRA RUSWADI
DAFTAR PUSTAKA
https://bravaradio.com/cara-sederhana-berhenti-merokok/
https://www.alodokter.com/bahas-satu-satu-cara-berhenti-merokok
https://www.alodokter.com/alasan-mengapa-virus-corona-berbahaya-
untuk-perokok
https://www.kemkes.go.id/article/print/18012900004/bersama-
selesaikan-masalah-kesehatan.
html#:~:text=Teori%20klasik%20H.%20L.,)%20faktor%20ge
netik%20(keturunan).
Lampiran 1. Peran Masing – Masing Komponen Yang Terlibat
Niat
HARUS
diteguhkan
Berhenti MEROKOK
Sekarang Juga