PERAN PERAWAT PADA

KEPERAWATAN KRITIS
DI SUSUN OLEH
1. AYU LESTARI
2. DEDI SAPUTRA
3. ELY DEWI AGUSTIN
4. HUSNUL HOTIMAH
5. IKE FITRIAH
6. IMRON BUHORI
7. KHOLIKOTUL BARIYAH
8. LENY RISKA
9. MAHSUSIYATI
10. M. JEFRI
11. MILA AMELIA
12. NUR MUTMAINAH
13. ROBIATUL ADAWIYAH
14. ROFIQOTUS SAADAH
15. WULANDARI SUCIWATI
JURNAL SATU
 Peran perawat dalam keperawatan kritis dimana
perawat berperan sebagai;

1) Sesuai dengan prioritas yaitu perawatan yang berpusat pada pasien atau keluarga
dan berfokus pada bagaimana perawat dapat memberikan kualitas terbaik di akhir
hidup EOL (end of life).
2) Pemberi layanan kesehatan diakhir kehidupan baik pasien maupun keluarga.
3) Menghormati perbedaan budaya dan hukum dalam pemberian layanan kesehatan.
4) Meningkatkan komunikasi, mengurangi beban gejala, dan mendukung keluarga.
5) Meningkatkan komunikasi dalam beberapa dimensi termasuk: memungkinkan
suara pasien untuk didengar, mengoptimalkan pemahaman keluarga, mendorong
tujuan efektif dari diskusi perawatan, dan mendorong komunikasi antar disiplin
yang optimal (Natalie Pattison, 2014)
6) Pengambil keputusan
7) Pemberi keperawatan
 JURNAL DUA

Sebuah studi pengamatan keperawatann kritis tentang :

Arti ruang pasien sebagai tempat perawatan
 Peran perawat dalam keperawatan kritis dimana
perawat berperan sebagai;
1.Pemberi kenyamanan dengan mendesain atau memodifikasi lingkup lingkungan ruang
pasien ICU seperti rumah sendiri dengan memfasilitasi perlengkapan barang-barang
pribadi disamping tempat tidurnya sehingga dapat mempengaruhi kesejahteraan pasien.
Desain interior dan barang-barang pribadi di dalam ruangan dapat berfungsi sebagai
sumber kekuatan untuk bertahan dan berjuang selama situasi rentan dan dapat mendukung
proses pemulihan, pembuatan kekuatan vital. Selain itu, ruangan tersebut menentukan
bagaimana ruangan itu dipersepsikan. Ruangan itu sebagai penentu berbagai suasana
hati ; tempat kerentanan, tempat peralihan, tempat kepercayaan dan keamanan, tempat
yang meneguhkan hidup, tempat kelembutan dan perhatian dan yang diwujudkan tempat
(Sepideh Olsusson, 2013).
2.Menghormati otonomi pasien dan tidak ada ancaman yang membahayakan, menurut
World Medical Association (2008) (Sepideh Olsusson, 2013).
JURNAL TIGA
 Peran perawat dalam keperawatan kritis dimana
perawat berperan sebagai;
1.Perawat dalam aspek spiritual berperan sebagai penyediaan kenyamanan bagi pasien
sekarat dan membantu memenuhi kebutuhan spiritual saat-saat terakhir kehidupan (Sun
Kyeong Jang, 2018)
2.Perawat dapat memberikan pemahaman empatik kepada pasien sekarat dan memberikan
kontak hangat untuk mengatasi rasa takut dan kesepiaan akan kematian (Sun Kyeong Jang,
2018)
3.Perawat sebagai mediasi antar pasien dan keluarganya Dalam hal ini menekankan bahwa
penting bagi staf medis untuk menjelaskan secara lengkap tentang kemungkinan kematian
pasien dan perawatan medis yang menyertainya sehingga anggota keluarga dapat
menerima dan mempersiapkan kematian orang yang mereka cintai (Sun Kyeong Jang,
2018)
TERIMAKASIH