PEMBAHASAN
6.1 Skor harga diri sebelum dan sesudah diberikan senam terapi latih otak
11 juli 2021 didapatkan data yang bersedia menjadi responden adalah sebanyak
kelompok I yang akan mendapat senam terapi latih otak di periode pertama dan
Berdasarkan tabel 5.6 menunjukkan bahwa nilai rata- rata pretest senam
terapi latih otak pada kelompok 1 periode peratama adalah sebesar 13,17
sebagian besar responden merasa sebagai lanjut usia selalu merasa gagal dalam
segala pekerjaan, merasa sebagai lanjut usia adalah orang tua yang tidak
berguna sama sekali , kadang-kadang merasa sebagai lanjut usia tidak memiliki
senam terapi latih otak kelompok 1 periode pertama adalah sebesar 17,56.
Sebagian besar responden merasa sebagai lanjut usia bisa melakukan pekerjaan
yang baik yang biasa orang lain lakukan, selalu merasa berfikir mengenai hal-hal
yang baik terhadap dirinya sendiri, sebagai lanjut usia merasa berharap memiliki
dasarnya senam terapi latih otak dapat membantu mengoptimalkan fungsi dari
segala macam pusat yang ada di otak manusia. Senam ini dapat memperlancar
aliran darah dan oksigen ke otak, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi,
senam terapi latih otak dapat mengaktifkan neocortex dan saraf parasimpatis untuk
ketegangan psikis maupun ketegangan fisik sehingga jiwa dan tubuh menjadi relaks
senam terapi latih otak juga memiliki manfaat untuk kesehatan mental dan
psikologi, olahraga juga memiliki manfaat untuk kesehatan mental dan psikologi
memberikan rasa bahagia bagi seseorang. Senam terapi latih otak akan membantu
hipokampus yang dapat meningkatkan hubungan anatara selsel saraf pada otak,
menigkatkan daya ingat dan melindungi otak dari berbagai penyakit, melalui
gerakan- gerakan yang telah diatur dalam senam terapi latih otak yang manfaatnya
maka akan memperbaiki kesehatan mental pada lansia seperti mudah depresi,
merasa kadang-kadang sebagai lanjut usia merasa tidak baik dalam melakukan
sesuatu pekerjaan atau kemampuan, selalu merasa gagal dalam segala pekerjaan
ketika dia mengamati dirirnya sendiri, merasa sebagai orang tua yang tidak
berguna sama sekali, selalu merasa tidak banyak memiliki kemampuan yang bisa
dirinya banggakan.
besar responden merasa sebagai lanjut usia selalu berfikir mengenai hal-hal yang
baik terhadap dirinya sendiri, merasa sebagai lanjut usia yang lebih banyak
bersyukur terhadap diri sendiri, selalu berharap memiliki rasa syukur yang lebih
Terapi reminiscence efektif terhadap harga diri lansia, hal ini karena
memicu munculnya rasa percaya diri dan perasaan dihargai pada lansia yang
kesempatan kepada individu untuk membicarakan masa lalu dan konflik yang
yang berhubungan dengan memori tidak hanya mengingat kegiatan peristiwa yang
lalu, tetapi juga merupakan proses terstruktur secara sistematis dan berguna untuk
merefleksikan kehidupan seseorang untuk mengevaluasi ulang, menyelesaikan
konflik dari masa lalu dan menemukan makna kehidupan itu sendiri dan menilai
koping adaptif yang akan digunakan. Dari proses ini juga memberikan individu
perasaan aman untuk menyatukan kembali ingatan masa lalu, dan menumbuhkan
merupakan salah satu fasilitas untuk bersosialisasi dan berbagi yang diharapkan
dapat meningkatkan kepuasan dalam diri lansia itu sendiri, sehingga menurunkan
6.3 Skor harga diri sebelum dan sesudah diberikan terapi reminiscence periode II
rata pretest terapi reminiscence pada kelompok 1 adalah sebesar 13,17. Sebagian
besar responden merasa sebagai lanjut usia bahwa dirinya sendiri adalah orang
sering merasa dirinya tidak baik dalam melakukan suatu pekerjaan atau
kemampuan
Sebagian besar responden merasa sebagai lansia selalu berfikir mengenai hal-hal
yang baik terhadap dirinya sendiri, Sebagai lansia selalu berharap memiliki rasa
syukur yang lebih pada dirinya sendiri, sebagai lanjut usia selalu merasa bahwa
dengan memori untuk mengingat memori masa lalu yang di “sharing” atau
kesehatan mental dan kualitas hidup (Manurung, 2016). Terapi ini di sebut juga
suatu mekanisme untuk mengatasi perubahan. Dalam terapi ini individu dalam
mencapai integritas diri dan harga diri. Melalui proses ini lansia dapat
tentang kehidupan manusia, dan memperkuat mekanisme pertahanan diri. Hal ini
perasaan berarti sebagai individu dan pernah menjadi individu yang berarti bagi
orang lain, sehingga terapi tersebut dapat memperbaiki emosi negatif sehingga
dengan dirinya sendiri yang sedang bercerita, pada akhirnya peneliti dapat
6.4 Skor harga diri sebelum dan sesudah diberikan senam terapi latih otak periode
rata pretest senam terapi latih otak kelompok II adalah sebesar 13,61. Sebagian
besar rseponden merasa sebagai lanjut usia selalu merasa bahwa dirinya adalah
orang tua yang tidak berguna sesekali, kadang-kadang sebagai lanjut usia dirinya
merasa tidak baik dalam melakukan sesuatu pekerjaan atau kemampuan, ketika
mengamati dirinya sendiri terkadang selalu merasa gagal dalam suatu pekerjaan
atau kemampuan.
rata post-test senam terapi latih otak kelompok II adalah sebesar 17,22. Sebagian
besar responden merasa, sebagai lansia merasa selalu berharap memiliki rasa
syukur yang lebih pada dirinya sendiri, merasa selalu berfikir mengenai hal-hal
yang baik terhadap dirinya sendiri, selalu merasa bahwa sebagai lanjut usia bisa
melakukan pekerjaan yang baik yang biasa orang lain lakukan, sebagai lanjut usia
mereka merasa bahwa dirinya sendiri memiliki beberapa kemampuan atau bakat
yang baik
dan memperbaiki kerusakan yang terjadi (Izzati, 2018). Pada lansia terjadi
penurunan kemampuan otak dan tubuh sehingga tubuh mudah sakit, pikun, dan
lanjut usia rawan dengan berbagai penyakit. Tetapi juga faktor psikologis, dimana
depresi adalah salah satunya. Merasa tidak berguna, disia-siakan oleh anak dan
kehidupan lanjut usia semakin dirasakan sengsara. Senam terapi latih otak ini
dimaksudkan merupakan salah satu upaya utuk menjaga kesehatan mental lanjut
usia melalui olahraga atau aktifitas fisik yang rutin, Selain untuk kesehatan fisik,
olahraga juga memiliki manfaat untuk kesehatan mental dan psikologi. Latihan
atau aktifitas fisik yang rutin dilakukan dapat meningkatkan mood dan kualitas
ukuran hipokampus yang dapat meningkatkan hubungan anatara selsel saraf pada
otak, menigkatkan daya ingat dan melindungi otak dari penyakit (“Exercise and
dan tuntutan hidup sehari- hari. Selain itu senam terapi latih otak juga akan
kemampuan otak dan tubuh akan membuat tubuh mudah terserang penyakit,
pikun dan frustasi. Meski demikian, penurunan ini, bisa diperbaiki dengan
melakukan senamterapi latih otak, dengan tujuan untuk memperlancar aliran
darah dan oksigen ke otak serta merangsang kedua belah otak bekerja (Fahdi,
2016).
terapi latih otak dapat memperlancar peredaran darah ke otak serta dari pengaruh
terhadap stress. Fisiologis ini dimediasi oleh aksis (HPA) dengan beberapa daerah
di otak, termasuk sistem limbik yang mengendalikan motivasi dan suasana hati
yaitu amigdala, yang memainkan rasa takut sebagai respon terhadap stress dan
suasana hati maupun sebagai motivasi. Depresi adalah akibat dari pengaruh
Olahraga melalui senam terapi latih otak tersebut merupakan aktivitas fisik yang
dianggap dapat meningkatkan kondisi mood ke arah positif. Olahraga juga dapat
suasana hati negatif serta meningkatkan harga diri dan fungsi kognitif. Selain itu,
olahraga juga ditemukan dapat meringankan gejala seperti rendahnya harga diri
6.5 Analisis harga diri sebelum dan sesudah diberikan senam terapi latih otak
responden pada periode pertama yang diberikan senam terapi latih otak
kelompok I rata rata nilai pretest sebesar 13,17 dan post test sebesar 17,56
Senam terapi latih otak merupakan alternatif terapi yang bertujuan tujuan untuk
memperlancar aliran darah dan oksigen ke otak serta merangsang kedua belah
otak bekerja (Hukmiyah, 2019). Menurut Widianti (2019) menyatakan senam terapi
latih otak dapat dilakukan oleh lanjut usia karena gerakan senam terapi latih otak
tidak hanya dapat memperlancar aliran darah dan oksigen ke otak, tetapi dapat
merangsang kerja dan berfungsinya otak secara optimal, yaitu lebih mengaktifkan
kemampuan otak kanan dan kiri sehingga kerjasama antara belahan otak kanan
dan kiri bisa terjalin dengan melakukan senam terapi latih otak kualitas hidup
membuktikan bahwa gerakan senam terapi latih otak dapat bermanfaat dalam
koordinasi dan konsentrasi, menjernihkan fikiran, menjaga badan tetap rileks dan
dipertahankan. Hal ini bisa mencegah kehilangan harga diri dan akan
meningkatkan kepercayaan diri. Melalui gerakan senam terapi latih otak maka
akan mengakibatkan stimulasi yang baik dalam mengoptimalkan fungsi otak, dan
2016).
gerakan ringan dengan permainan melalui olah tangan dan kaki dapat
kontrol emosi dan logika, mengoptimalkan fungsi kinerja panca indera, menjaga
6.6 Analisis harga diri sebelum dan sesudah diberikan terapi reminiscence
kelompok II yang diberikan terapi reminiscence nilai rata rata pretest sebesar
13,44 dan post test sebesar 16,94 dengan nilai ρ signifikan 0,000. Sehingga dapat
alamiah yang tidak bisa dihindari dan merupakan hukum alam, akibat dari proses
untuk mengingat kembali kejadian dan pengalaman masa lalu serta kemampuan
6.7 Analisis harga diri sebelum dan sesudah diberikan terapi reminiscence
periode kedua (sesudah cross over) rata-rata kelompok I yang diberikan terapi
reminiscence nilai rata rata pretest sebesar 13,17 dan post test sebesar 16,94
dari suatu kejadian saat saat ini. Aktivitas terapi ini dapat dilakukan secara
dan fungsi kognitif. dalam penelitian yang dilakukan terdahulu dan terapi
mencapai rasa harga diri, dan memecahkan masalah membuat lansia menjadi
Peneliti berasumsi bahwa proses dari terapi reminiscence ini juga dapat
menurunkan stres pada lansia dikarenakan terapi ini juga sebagai salah satu
pernah dialami lansia yang dapat menimbulkan perasaan bahagia, senang dan
berkurang , pada akhirnya kegiatan diskusi pada terapi ini membuat lansia
menjadi senang bangga dan dapat meningkatkan inegritas diri dan mendapatkan
segala hal.
6.8 Analisis harga diri sebelum dan sesudah diberikan senam terapi latih otak
kelompok responden pada periode kedua (sesudah cross over) yang diberikan
terapi senam terapi latih otak kelompok II rata rata nilai pretest sebesar 13,61 dan
post test sebesar 17,22 dengan nilai ρ signifikan 0,000. Sehingga dapat
disimpulkan berdasarkan nilai ρ signifikan 0,000<0,05 bahwa ada pengaruh
maka struktur otak akan berubah secara signifikan, hubungan antar neuron lebih
banyak, sel glia yang menyongkong fungsi neuron bertambah dan kapiler-kapiler
darah yang menyuplai darah dan oksigen ke otak menjadi lebih padat. Stimulasi
otak mempunyai banyak efek positif pada struktur dan fungsi otak, termasuk
antar sel saraf), meningkatkan jumlah sel penyongkong saraf, dan kemamapuan
dimana saja dan kapan saja, bahkan dalam posisi santai seperti duduk, saat ada
stimulasi maka struktur otak akan berubah secara signifikan, hubungan antar
neuron lebih banyak, sel glia yang menyongkong fungsi neuron bertambah dan
kapiler-kapiler darah yang menyuplai darah dan oksigen ke otak menjadi lebih
padat dan terstruktur dengan baik. Latihan yang dilakukan juga akan mengatasi
dan permasalahan kesehatan mental yang dialami lanjut usia . Peningkatan mood
ini disebabkan oleh peningkatan sirkulasi darah ke otak dan latihan yang diinduksi
6.9 Analisis efektifitas senam terapi latih otak dan terapi reminiscence terhadap
Berdasarkan hasil penelitian tabel 5.18 didapatkan nilai rata rata kelompok I
yang diberikan senam terapi latih otak sebesar 17,56 sementara kelompok II yang
diberikan terapi reminiscence sebesar 17,00 dan nilai mean difference .563
dengan nilai sig(2-tailed) 0,646 diperiode pertama (sebelum cross over).
Sedangkan pada periode kedua (sesudah cross over) didapatkan nilai rata rata
yang diberikan senam terapi latih otak sebesar 17,22 dan nilai mean difference
(sebelum cross over) dan periode II (sesudah cross over) antara kelompok I dan
kelompok II yaitu >0,05 yang artinya tidak ada perbedaan antara pemberian
senam terapi latih otak dan terapi reminiscencei. Sehingga tidak ada yang lebih
efektif terhadap harga diri lansia antara senam terapi latih otak dan terapi
pemberian senam terapi latih otak dan terapi reminiscence pada kedua kelompok
yaitu tidak ada perbedaan yang lebih efektif dari kedua intervensi tersebut.
Menurut Oktapiani (2016) hal ini berkaitan dengan Pemberian dua perlakuan
terapi latih otak sebanyak 6 kali dalam seminggu dan terapi reminiscence
Harus ditingkatkan upaya intervensi tentang harga diri pada lansia agar dapat
terapi latih otak dan terapi reminiscence untuk mengurangi terjadinya harga diri
lansia.
2. Pendidikan kesehatan
reminiscence terhadap harga diri lansia sehingga dapat menjadi langkah awal
3. Pelayanan
Diharapkan hasil penelitian ini akan berdampak pada upaya peningkatan
BAB 7
PENUTUP
7.1 Kesimpulan
otak dan terapi reminiscence terhadap harga diri lansia di Desa Mojolegi
berikut :
1. Rata-rata nilai harga diri pada lansia sebelum diberikan senam terapi latih otak
sebesar 13,17 dan rata-rata sesudah diberikan senam terapi latih otak sebesar
2. Rata-rata nilai harga diri pada lansia sebelum diberikan terapi reminiscence
3. Rata-rata nilai harga diri pada lansia sebelum diberikan terapi reminiscence
4. Rata-rata nilai harga diri pada lansia sebelum diberikan senam terapi latih otak
sebesar 13,61 dan rata-rata sesudah diberikan senam terapi latih otak sebesar
5. Tidak ada perbedaan efektivitas antara pemberian terapi senam terapi latih otak
dan terapi reminiscence terhadap harga diri lansia, dimana nilai sig(2-
tailed)>0,05.
7.2 Saran
Bagi institusi pendidikan disarankan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai
tambahan refensi dalam proses belajar mengajar baik untuk kalangan mahasiswa,
satu pilihan intervensi untuk mengurangi harga diri melalui senam terapi latih otak
Bagi peneliti disarankan hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan
mengimplementasikan ilmu yang telah didapat dibangku perkuliahan serta
mampu mengidentifikasi dan menganalisis efektivitas senam terapi latih otak
dan terapi reminiscence terhadap harga diri lansia di Desa Mjolegi Gading
Kabupaten Probolinggo.