Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fihkri Baroq Kholilillah

Kelas

:A

Nim

Jurusan

: Pendidikan Dokter

: 201610330311115

RESENSI BUKU

Judul: Terapi Reminiscence


Penulis: Nixson Manurung, S.Kep., Ns., M.Kep
Penerbit: Trans Info Media, Jakarta
Cetakan I: 2016
Halaman: xii + 174 Halaman
ISBN:978-602-202-193-3

Hadapi Stress Dengan Terapi Reminiscence


Oleh : Fihkri Baroq Kholilillah

Pesatnya perkembangan zaman dewasa ini tidak hanya memberikan dampak


positif bagi masyarakat, tetapi juga mendatangkan dampak negatif. Tekanan fisik,
psikologis, maupun sosial yang muncul pada situasi kerja, di rumah, dan dalam
kehidupan sosial tak jarang menyebabkan respon pada tubuh yaitu stres. Jika Stres
ini tidak cepat dtanggulangi atau dikurangi dan dibiarkan berkepanjangan dapat
memicu gangguan emosional yang lebih berat yaitu depresi. Selain itu perubahan
yang diakibatkan oleh stres secara langsung mempengaruhi fisik sistem tubuh
yang dapat mempengaruhi kesehatan. Kedua, secara tidak langsung stres
mempengaruhi perilaku individu sehingga menyebabkan timbulnya penyakit atau
memperburuk kondisi yang sudah ada (Hal 69).

Hadirnya buku ini bagi penulis bertujuan untuk memberikan cara yang tepat dan
mudah kepada pembaca dalam memberikan terapi stres kepada kelompokkelompok
atau
diri
sendiri
melalui
pendekatan
metode
terapi
reminiscence.Metode terapi reminiscence sendiri sudah diperkenalkan dan
dipraktikan oleh seorang psikiatrik ternama dari amerika yaitu Robert Butler pada
tahun 1960. Terapi ini disarankan kepada orang dewasa yang mempunyai masalah
mood, masalah memori, atau kepada seseorang yang membutuhkan seseorang
dalam kesiapan memasuki hari tua. Terapi reminiscence merupakan hasil langsung
dari hipotesis teori life review. Terapi ini pada dasarnya menekankan individu
untuk merefleksikan kehidupan meraka kembali atau mengulang kembali memori
masa lalu, refleksi tersebut dilakukan secara berkelompok. Kelompok itu sendiri
dapat terdiri dari orang lain, teman, ataupun keluarga. Melalui refleksi ini individu
diharapkan mampu untuk menyelasaikan konflik, mengatasi pengalaman masa
lalu yang menyakitkan sehingga individu tersebut mampu menyelesaikan masalah
yang dihadapi saat ini. Terapi ini membantu mengurangi gambaran diri yang
buruk, menciptakan perasaan intim, memberikan arti yang spesial ketika
berinteraksi dengan orang lain, mengurangi dan memulihkan depresi perasaan
stress, serta untuk pribadi dan keterampilan interpersonal individu. Terapi
reminiscence dapat diselenggarakan secara formal atau informal. Terapi ini terdiri
dari berbicara, komunikasi, dan inklusi pada seorang pasien dengan pasangannya
atau grup. Dalam proses kegiatan terapi ini tentunya diharapkan individu dapat
termotivasi dan terfasilitasi untuk mengingat kembali pengalaman keberhasilan
atau suka cita yang pernah dialami sehingga menimbulkan perasaan bahagia,
senang dan bangga pada saat proses terapi berlangsung. Perasaan bahagia dan
bangga ini kemudian diintegrasikan dengan kemampuan dan keberhasilan
penderita saat ini. Dengan demikian melalui kegiatan terapi reminiscence ini
penderita masih dapat termotivasi untuk menimbulkan perasaan bahagia dan
bangga dengan diri sendiri sehingga perasaan-perasaan negatif dan kesedihan
yang dirasakan dapat menjadi berkurang atau bahkan hilang.
Kelebihan buku ini menurut saya, buku ini menjelaskan secara singkat tetapi
sangat berisi tentang terapi reminiscence. Selain itu penjabaran gejala-gejala dan
langkah-langkah saya nilai sangat lengkap dan juga mudah dipahami oleh
pembaca. Selain itu buku ini juga dilengkapi data-data penelitian dan juga
pendapat parah ahli sehingga kebenaran informasi yang berada di dalam buku ini
dapat dipertanggungjawabkan.
Kekurangan buku ini menurut saya, sering kali didapati kesalah pengetikan
ataupun kesalah pengetikan kata. Selain itu dalam buku ini sangat banyak terdapat
istilah asing yang jarang digunakan sehingga mungkin mempersulit pembaca.
Cover buku ini juga menggunakan bahan yang menurut saya kurang baik dan
desain cover seolah membuat buku terlihat seperti buku yang sudah lama. Dan
juga dalam buku ini kurang nya pengilustrasian menggunakan gambar sehingga
membaca buku ini membuat sedikit bosan. Saran saya untuk buku ini adalah
cover dibuat lebih menarik dan menambahkan ilutrasi gambar ataupun ilustrasi

semangat agar pembaca buku ini dapat termotivasi juga untuk tetap berfikiran
positif dalam menjalani hidup.
Kesimpulan buku terapi reminiscence sangat layak untuk dimiliki, karena dalam
buku ini menjabarkan tentang bagaimana cara yang mudah dan tepat menghadapi
stres. Kita ketahui stres adalah masalah paling umum dan hampir semua orang
pernah merasakannya jadi kita dapat mengurangi stres tersebut ataupun sampai
menghilangkannya.

Anda mungkin juga menyukai