Anda di halaman 1dari 6

SP : Manajemen stress

Kondisi klien :
Ny.E 28 tahun dan sudah berkeluarga dengan 2 orang anak yang masih balita.
Pendidikan S1 bekerja pada institusi swasta sebagai sekretaris. Klien mengatakan kalau
dirinya sangat sibuk dengan tugas-tugas kantor yang banyak dan keluarga terutama anak
juga menuntut untuk minta diperhatikan lebih banyak sehingga Ny.E kadang merasa
sangat stress dengan kondisi tersebut. Bila sudah stress Ny. E biasanya suka pusing dan
merasa nyeri pada ulu hati. Hal yang biasa dilakukan untuk itu adalah tarik nafas dalam
dan membicarakannya bersama suami serta pergi refresing sebentar ke luar bersama
suami.

Diagnosa Keperawatan : Meningkatkan kemampuan untuk menghindari situasi stress

Tujuan : Klien mampu meningkatkan kemampuan dalam menghindari situasi stress

Tindakan : Perkuat prilaku mengelola stress


Diskusikan cara mengurangi stress bila hal tersebut tidak dapat di hindari.

Orientasi :
Selamat siang Bu, Assalammualaikum.......
Perkenalkan bu saya suster D yang bertugas di puskesmas sini. Ibu namanya siapa? dan
Senang di panggil siapa? Tujuan saya kesini adalah untuk membantu masyarakat
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam menghadapi masalah terkait
kejiwaan.
Bu E bagaimana perasaannya hari ini ? tampaknya putranya lucu-lucu ya bu E. Apakah
ibu E bekerja? Bagaimana menurut bu E sebagai ibu rumah tangga yang juga bekerja ?
Gimana bu E kalau kita bicara-bicara sebentar tentang kondisi bu E yang berperan.
sebagai ibu rumah tangga dan juga bekerja di kantor? Berapa lama kita akan
mendiskusikanya kira-kira bu E? Dimana baiknya kita berdiskusi bu E?
Kerja :
Bu E tadi bilang sulit bila jadi ibu rumah tangga dan juga harus bekerja di kantor. Apa
saja kendala yang ibu E hadapi? Apakah sering ibu E merasa hal seperti ini ? Menurut ibu
E sendiri bagaimana peran Ibu E sebagai Ibu , Istri dan Pegawai? Apakah Ibu puas
dengan itu? Sudah berapa lama ibu E merasakan stress seperti ini ? biasanya kapan saja
ibu merasakan stress seperti ini? Lalu apa yang ibu E lakukan bila merasa sedang stres
itu? Apakah Bu E pernah mengalami hal ini sebelumnya? Kalau dulu apa yang
menyebabkan ibu merasa stress? Lalu apa dampaknya bagi Ibu saat itu ? Terus apa yang
ibu lakukan ?Apakah ada ibu E ceritakan bersama suami atau anggota keluarga lainnya?
Lalu apa lagi bu E? Menurut Ibu E apa lagi hal yang dapat membantu mengatasi masalah
Ibu ini? Ibu punya teman dekat yang juga bisa membantu masalah ini? Apakah ada ibu
diskusikan bersama teman tersebut? Dan apakah cara tersebut membantu menurut Bu E ?
Bagus sekali, bu E sudah dapat mengenali tindakan yang harus dilakukan bila bu E
sedang stress. Nah biasanya kalau ibu E merasa stress apa yang dirasakan? Atau apa
tandanya yang terlihat dari diri ibu E bila sedang stress? O....begitu, Jadi ibu merasa
susah tidur, mikir terus,selalu merasa capek/ lelah, over eating dan Sakit kepala ya. Wah
bu E ternyata dapat mengenali dengan baik tanda dan gejala bila sedang stress . Memang
bu kalau kita sedang stress biasanya akan nampak terjadi perubahan reaksi tubuh baik
secara fisik maupun psikologis.
Stress itu tidak bisa kita hindari tetapi kita dapat mengelolanya (manajemen stress)
dengan berbagai cara bu seperti :
(1) Mempelajari apa itu stress dan sumber-sumber penyebabnya.
(2) Mengenali gejala stres yang terjadi dalam diri
(3) Mengubah pola perilaku
(4) Memanfaatkan serangkaian teknik dan relaksasi dari manajemen stres yang
cepat dan sederhana seperti : tehnik relaksasi nafas dalam, olah raga dan
lainnya.
Gimana Ibu E apa ada yang mau ditanyakan terkait dengan diskusi kita ini ?

Terminasi :
Baiklah, bagaimana perasaan bu E sekarang nih setelah kita diskusi tadi?
Bisa bu E sebutkan kembali apa saja yang bisa kita lakukan untuk mengurangi stress?
Bagus bu E ternyata masih ingat ya..........
Kalau begitu Bu E bisa coba laksanakan nanti ya pada saat merasakan tanda dan gejala
stress datang.
Oh ya......Bu E kapan kira-kira punya waktu lagi untuk berdiskusi? Kita akan lanjutkan
dengan latihan relaksasi terkait dengan pengelolaan stress, gimana bu? Dimana kita akan
diskusi lagi nanti bu E?
LAPORAN PENDAHULUAN
Manajemen Stress

Masalah/ Diagnosa Utama : Meningkatkan kemampuan untuk menghindari situasi


stress.
Manajemen stress adalah kemampuan untuk mengendalikan diri ketika situasi; orang-
orang, dan kejadian-kejadian yang ada memberi tuntutan yang berlebihan.
Manajemen stress ini mempunyai 3 diagnosa keperawatan yaitu :
1. Meningkatkan kemampuan untuk menghindari situasi stress
2. Memulai praktik tehnik manajemen stress
3. Meningkatkan kemampuan mempertahankan reduksi stress melalui penggunaan
konsisten tehnik manajemen stress
Proses terjadinya masalah :
Dalam kehidupan stress sering terjadi, namun ada orang tidak menyadarinya
karena kadarnya masih ringan. Pemicu stress bisa berasal dari Internal maupun dari
eksternal. Internal terkait dengan kepribadian, kebutuhan, nilai, tujuan,umur dan kondisi
kesehatan kita. Sementara dari sisi eksternal, bersumber pada lingkungan keluarga,
masyarakat, tempat kerja maupun berbagai sumber lain.
Stress yang tidak dapat dikurangi atau dikelola dengan baik akan menimbulkan
suatu resiko atau bahkan gangguan pada kesehatan jiwa seseorang seperti timbulnya
frustrasi dan ketidakberdayaan.
Pada individu yang sehat stress akan dapat dikelola dengan baik hal ini dapat
dilihat dengan kemampuannya menguraikan sumber-sumber stress dan dapat
menyebutkan cara untuk menghindari stress tersebut seperti: Goliszek (2005)
menyatakan bahwa usaha untuk memecahkan kebiasaan stress sehingga kualitas hidup
menjadi lebih baik dengan; (1) mempelajari apa itu stress, (2) mengenali gejala stres yang
terjadi dalam diri, (3) mengubah pola perilaku dan (4)memanfaatkan serangkaian teknik
dan relaksasi dari manajemen stres yang cepat dan sederhana.
Mengenali tanda dan gejala bila mengalami stress baik dari fisik maupun
psikologi seperti : Dr. Hans Selye membagi respon terhadap stress dalam tiga tingkatan
yaitu alarm (alarm), perlawanan (resitance) dan peredaan (exhaustation). Pertama, alarm
merupakan peringatan dini atas terjadinya stress yang ditandai dengan reaksi tubuh
terhadap adanya tekanan atau stress. Gejala umum yang terjadi adalah otot menegang,
tekanan darah meningkat, denyut jantung meningkat dan sebagainya. Tahap kedua,
munculnya perlawanan yang ditandai dengan kegelisahan, kelesuan dan lain sebagainya
yang menandakan seseorang sedang melakukan perlawanan terhadap stress. Hasil dari
perlawanan tersebut dapat berupa kecelakaan, keputusan yang ceroboh dan kondisi badan
yang sakit-sakitan. Akhirnya, berujung pada tahap peredaan yang merupakan runtuhnya
perlawanan. Pada tahap ini muncul berbagai penyakit seperti darah tinggi, kencing manis,
jantung koroner dan sebagainya.

Diagnosa keperawatan : Meningkatkan kemampuan untuk menghindari situasi stress.


Rencana tindakan Keperawatan :
Tujuan : Klien mampu meningkatkan kemampuan dalam menghindari situasi stress.
Intervensi :
1. Perkuat prilaku mengelola stres
2. Diskusikan cara mengurangi stress bila hal tersebut tidak dapat dihindari.

Anda mungkin juga menyukai