Anda di halaman 1dari 3

Naskah Pidato

STRATEGI MENGHADAPI STRES

Ujian Praktik Bahasa Indonesia

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Marilah kita mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat hadir di ruangan yang penuh berkah ini.
Salawat dan salam tak lupa pula kita do’akan buat Nabi Muhammad SAW yang telah
membawa kita dari zaman kebodohan ke zaman berilmu pengetahuan seperti yang dapat
kita rasakan sekarang ini. Pada kesempatan ini, izinkanlah saya menyampaikan sebuah
pidato singkat dengan judul Strategi Menghadapi Stres.
Barangkali di antara kita pernah diserang penyakit stres. Akan tetapi, tahukah kita
apa yang dimaksud dengan stres? Stres adalah suatu keadaan dimana hati dan pikiran kita
tidak tenang dan gelisah. Stres dapat menyerang siapa saja. Orang berpendidikan atau tak
berpendidikan, orang kaya atau miskin, orang pintar atau bodoh, bahkan orang yang
hidupnya terlihat senang pun bisa terkena stres. Penyebab stres pun bisa bermacam-
macam. Mulai dari pekerjaan yang menumpuk, tugas sekolah yang banyak, tekanan dari
orang tua, himpitan ekonomi, pemikiran tentang masa depan yang belum jelas, keinginan
yang belum tercapai, atau ketika hendak menghadapi ujian-ujian seperti ujian nasional.

Saudara sekalian,
Kita perlu mengenali stres sebelum stres itu menimpa diri kita. Gejala-gejala stres
mencakup mental, sosial, dan fisik. Hal-hal ini meliputi kelelahan, kehilangan atau
meningkatnya nafsu makan, sakit kepala, sering menangis, sulit tidur atau tidur
berlebihan, frustasi, atau prilaku kompulsif lainnya. Apabila tubuh kita sudah
menunjukkan gejala-gejala seperti ini, maka ada baiknya kita berdiam diri sejenak dan
melakukan kegiatan yang dapat mengembalikan semangat kita.

Salah satu cara dalam meghadapi stres adalah manajemen stres. Manajemen stres
adalah kemampuan untuk mengendalikan diri ketika situasi, orang-orang, atau kejadian-
kejadian di sekeliling kita memberi tuntutan yang berlebihan.

Strategi pertama yang patut kita lakukan dalam mengatur stres adalah
mengendalikan pikiran. Ubahlah pikiran-pikiran negatif menjadi positif dan
bersemangatlah.

Yang kedua, tidurlah secukupnya. Kurang istirahat hanya akan memperburuk


stres. Tidur yang berlebihan pun tidak baik untuk badan kita. Tidur yang cukup akan
mengubah prilaku kita menjadi lebih disiplin dan menenangkan pikiran. Ketiga, jangan
membebani diri secara berlebihan. Kita banyak melakukan pekerjaan-pekerjaan atau
tugas-tugas yang sebenarnya tidak menjadi prioritas kita. Untuk itu, tangani setiap tugas
sebagaimana mestinya, atau tangani secara selektif dengan memperhatikan beberapa
prioritas.
Bapak-bapak, Ibu-ibu, serta teman-teman yang saya cintai,
Bila kita dapat mengendalikan stres dengan baik, mudah-mudahan kita bisa
kembali bersemangat dan bisa mencegahnya untuk tidak kembali lagi. Berlatihlah untuk
menjernihkan pikiran kita dari pikiran-pikiran yang mengganggu.

Sekian pidato saya, terima kasih atas perhatiannya. Wassalamu’alaikum


warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai