Anda di halaman 1dari 20

ETIKA & ETIKET

Pengertian ETIKA
Dari segi etimologis, etika berasal dari kata latin
“ethicus” dan bahasa yunani “ethicos“ yang berarti
kebiasaan.

Etika adalah suatu ilmu yang membicarakan


masalah perbuatan atau tingkah laku manusia, mana
yang dapat dinilai baik, dan mana yang tidak baik.

Etika berisi ketentuan-ketentuan (norma-norma) dan


nilai-nilai yang dapat digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, etika adalah :
 Ilmu tentang apa yang baik dan apa
yang buruk dan tentang hak dan
kewajiban moral (akhlak)
 Kumpulan asas atau nilai yang
berkepribadian dengan akhlak
 Penilaian mengenai benar dan salah
yang dianut suatu golongan atau
masyarakat.
Etika dapat dibedakan menjadi 3 macam :

Etika sebagai ilmu, yang merupakan kumpulan


tentang kebajikan, tentang penilaian perbuatan
seseorang.

Etika dalam arti perbuatan, yaitu perbuatan


kebajikan.

Etika sebagai filsafat, yang mempelajari


pandangan-pandangan, persoalan-persoalan
yang berhubungan dengan masalah
kesusilaan.
Sistematika Etika

ETIKA

Etika Umum Etika Khusus

Etika Individual Etika Sosial


Etika Umum
kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia harus bertindak
secara etis

Etika Khusus
penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang
kehidupan yang khusus

Etika Individual
menyangkut kewajiban dan sikap manusia dengan manusia,
baik secara perorangan atau kelembagaan. Misalnya, etika
terhadap sesama, etika keluarga, etika profesi.

Etika Sosial
menyangkut hubungan manusia dengan manusia, baik
secara perorangan atau kelembagaan. Misalnya, etika politik,
etika lingkungan hidup, kritik ideologi.
Tugas dan Tujuan Etika

 Tugas etika , tidak lain berusaha untuk mengetahui


hal yang baik dan yang dikatakan buruk.
 Tujuan etika adalah agar setiap manusia
mengetahui dan menjalankan perilaku, sebab
perilaku yang baik bukan saja penting bagi dirinya
saja, tetapi juga penting bagi orang lain,
masyarakat, bangsa dan negara, dan yang
terpenting bagi Tuhan Yang Maha Esa.
Pengertian ETIKET
 Istilah etiket berasal dari bahasa Perancis
“etiquette”, yang berarti kartu undangan yang lazim
dipakai oleh raja-raja Prancis apabila akan
mengadakan pesta.
 Etiket merupakan sekumpulan peraturan-peraturan

kesopanan yang tidak tertulis, namun sangat


penting untuk diketahui oleh setiap orang yang
ingin mencapai sukses.
 Etiket merupakan kumpulan cara dan sikap

perbuatan, tingkah laku yang baik dalam tata


pergaulan, relasi dan interaksi antar manusia.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
etiket berarti :

 Secarik kertas yang ditempelkan pada


kemasan barang (dagangan) yang
menurut keterangan (misal nama, sifat, isi,
asal) mengenai barang tersebut.

 Tata cara dalam masyarakat beradab


dalam memelihara hubungan baik antara
sesama manusianya.
Perbedaan Etika dan Etiket

 Etiket lebih  Etika


menitikberatkan menunjukkan
pada sikap dan seluruh sikap
perbuatanyang manusia yang
lebih bersifat bersifat
jasmaniah/ jasmaniah
lahiriah saja. maupun yang
bersifat rohaniah.
 Etiket menyangkut  Etika menyangkut cara
cara (tata cara) suatu dilakukannya suatu perbuatan
perbuatan harus sekaligus memberi norma dari
dilakukan manusia perbuatan itu sendiri. Misal :
Dilarang mengambil barang
milik orang lain tanpa izin
karena mengambil barang
milik orang lain tanpa izin
sama artinya dengan mencuri.
“Jangan mencuri” merupakan
suatu norma etika
 Etiket hanya berlaku  Etika selalu berlaku,
dalam situasi dimana baik kita sedang
kita tidak seorang diri sendiri atau bersama
(ada orang lain di orang lain
sekitar kita). Bila tidak
ada orang lain di
sekitar kita atau tidak
ada saksi mata, maka
etiket tidak berlaku
 Etiket bersifat relatif.  Etika bersifat absolut.
Yang dianggap tidak “Jangan mencuri”,
sopan dalam satu “Jangan membunuh”
kebudayaan, bisa saja merupakan prinsip-
dianggap sopan dalam prinsip etika yang
kebudayaan lain. tidak bisa ditawar-
tawar.
 Etiket memandang  Etika memandang
manusia dari segi manusia dari segi
lahiriah saja. Orang dalam. Orang yang etis
yang berpegang pada tidak mungkin bersifat
etiket bisa juga munafik, sebab orang
bersifat munafik. yang bersikap etis pasti
orang yang sungguh-
sungguh baik.
Pengertian Moral

Dari segi etimologi, moral berasal dari


kata latin “mores”, yang kemudian
diterjemahkan menjadi aturan
kesusilaan.

Moral adalah aturan kesusilaan yang


meliputi semua norma untuk
kelakuan, perbuatan tingkah laku yang
baik.
Moral dapat dibedakan menjadi 2 macam :

 Moral murni adalah moral yang terdapat


pada setiap manusia sebagai suatu
pengejawantahan dari pancaran Ilahi.
Moral murni disebut juga hati nurani.

Moral terapan adalah moral yang didapat


dari ajaran pelbagai filosofis, agama,adat,
yang menguasai pemutaran manusia.
Hubungan antara Etika dan Moral

Moral adalah kepahaman atau pengertian


mengenai hal yang baik dan hal yang tidak baik,
sedangkan etika adalah tingkah laku manusia,
baik mental maupun fisik mengenai hal-hal yang
sesuai dengan moral itu.

Moralitas adalah “pranata” yang sudah ada sejak


dahulu kala dan diwariskan secara turun
temurun, sedangkan etika adalah sikap kritis
setiap pribadi dan kelompok masyarakat dalam
merealisasikan moralitas itu.
Let’s continue next week...

Anda mungkin juga menyukai