Anda di halaman 1dari 5

TUGAS ETIKA PERIKLANAN

Disusun oleh:
Yohanes Renalls Mulya
44319010068

Fakultas Ilmu Komunikasi


Universitas Mercu Buana
Jakarta
2021
1. Jelaskan Perbedaan Etika, Etiket dan Moralitas !
A. ETIKET
Etiket berkaitan langsung dengan perilaku sopan-santun dalam kehidupan bersama.
Misalnya menghargai orang yang lebih tua.
B. MORAL
Moral berasal dari kata bahasa Latin, mores yang artinya kebiasaan. · Moral berkaitan
dengan tindakan melakukan yang baik/benar dan menghindari yang buruk/salah. · Bersifat
harus, waji, imperatif, perintah · Dilarang mencuri karena mencuri itu buruk.
C. ETIKA Istilah etika berasal dari bahasa Yunani yaitu “ethos” yang berarti watak atau
kebiasaan. Ketika berbicara tentang etika maka kita akan berbicara diranah penilaian apakah
ini baik atau buruk. Etika memiliki sifat yang absolut, dia merupakan pemahaman akan
pengetahuan untuk perbuatan yang digolongkan menjadi baik dan buruk. Contoh, ketika
kita meminjam buku seseorang kita tidak hanya berpikir bahwa buku itu seharusnya di
terima dengan tangan kanan karena itu ranah etiket tetapi kita akan berpikir ke depan untuk
tidak melanggar etika yaitu ketika meminjam buku maka seharusnya buku itu dikembalikan
kepada pemiliknya

Perbedaan Etika dengan Etiket


Beda etika dan etiket yaitu sebagai berikut:

1. Etika menyangkut tentang cara dilakukannya suatu perbuatan sekaligus


memberi norma dari perbuatan itu sendiri. Sedangkan etiket menyangkut tata
cara suatu perbuatan harus dilakukan manusia.

Contoh etika:

Kita dilarang untuk mengambil barang orang lain tanpa izin dari yang
punya. Karena mengambil barang orang lain tanpa izin sama saja dengan
mencuri.

“Jangan mencuri” adalah suatu norma etika. Dalam hal ini tidak dipersoalkan
apakah pencuri tersebut mencuri dengan tangan kanan atau tangan kiri.

Contoh etiket:
Ketika kamu menyerahkan sesuatu kepada orang lain, kamu wajib
menyerahkannya dengan tangan kanan. Apabila kamu menggunakan
tangan kiri, itu dianggap melanggar etiket.

2. Etika terus berlaku, entah itu sedang sendiri maupun bersama orang lain.
Sedangkan etiket hanya berlaku dalam situasi di mana kamu tidak sendiri.

Contoh etika:

Larangan perilaku mencuri terus berlaku, baik sedang sendiri maupun ada
orang lain. Adapun barang yang kamu pinjam harus dikembalikan
walaupun orang yang punya barang sudah lupa.

Contoh etiket:

Kamu sedang makan bersama teman sambil meletakkan kaki di atas meja
makan. Dalam hal ini dirimu dianggap melanggar etiket. Tetapi kalau
seandainya kamu makan sendirian, maka itu tak melanggar etiket.

3. Etika selalu bersifat absolut dan etiket bersifat relatif

Jadi, etiket ini bisa saja dianggap sopan dalam suatu kebudayaan tetapi tidak
pada kebudayaan yang lain.

Contoh etika:

Jangan membunuh dan jangan mencuri adalah prinsip etika yang mutlak
berlaku di masyarakat.

Contoh etiket:

Makan dengan tangan kiri dan bersendawa sewaktu makan.

4. Etika cenderung memandang manusia dari segi dalam atau batiniah. Sedangkan
etiket dari luar atau lahiriah saja.

Etika memandang orang etis tidak mungkin bersifat munafik, karena mereka
adalah orang yang benar-benar baik.
Sementara etiket menganggap bahwa orang yang berpegang teguh pada etiket
bisa juga bersifat munafik.

Contoh etika :

Walaupun bertutur kata dengan baik, pencuri tetap saja pencuri. Orang
yang berpegang teguh terhadap etika tidak mungkin munafik.

Contoh etiket :

Orang yang biasanya kelihatan sopan dan halus dari luar, tetapi di dalam
hatinya penuh dengan kebusukan seperti serigala berbulu domba.
Perbedaan Moral dan Etika

Contoh perbedaan etika dan moral adalah sebagai berikut:

o Etika adalah salah satu cabang ilmu filsafat yang mengkaji tentang nilai yang
dianggap baik atau buruk. Sedangkan moral adalah kebiasaan yang diterima
oleh suatu masyarakat.
o Sumber mendasar etika yang dianggap baik atau buruk merupakan akal pikiran
kita sendiri. Sedangkan sumber yang mendasari moral adalah masyarakat itu
sendiri.
o Etika adalah dasar dari terbentuknya moral dalam suatu masyarakat. Tanpa ada
etika maka moral masyarakat tak dapat terbentuk. Etika yang berasal dari akal
pikiran dijadikan dasar masyarakat untuk menerima suatu kebiasaan atau nilai
yang muncul, entah itu baik atau buruk.
o Etika lebih bersifat filosofis. Sedangkan moral bersifat praksis.
o Moral tak akan terbentuk tanpa adanya etika.

2. Jelaskan hubungan Etika dengan budaya dan hukum positif!

Etika & BudayaSebagai salah satu tatanan moral, maka etika akan sangat dipengaruhi
oleh budayaBudaya yang berbeda dapat membentuk tatanan moral yang berbeda dan
dengan demikian sistem etika yang berbeda pulaDalam setiap budaya terdapat nilai-
nilai budaya, contoh: gotong-royong, penghormatan pada orang tua, dllAda nilai-nilai
budaya yang bersifat lokal (hanya berlaku pada satu kelompok sosial saja) ada pula
nilai-nilai budaya yang bersifat inter-lokal, bahkan global.Nilai-nilai budaya akan
mempengaruhi norma etika yang terbentukPerlu dicatat bahwa kelompok sosial disini
dapat pula berarti institusi, kelompok profesi (contoh: dokter, militer dlsb) dan
sebagainya.
Etika & Hukum PositifEtika seringkali menjadi acuan dari penyusunan suatu hukum
positifContoh: peraturan mengenai aborsi, peraturan mengenai pornografi, peraturan
mengenai jurnalisme, dll.Meskipun demikian, etika umumnya selalu bersifat lebih luas
daripada hukum positifSecara sederhana: pelanggaran atas suatu hukum positif akan
selalu berarti perilaku yang tidak etis tetapi pelanggaran suatu etika, belumlah tentu
melanggar suatu hukum positif.

Anda mungkin juga menyukai