Anda di halaman 1dari 13

Akuntansi Pengantar 1:

Bab 6 Penutupan Buku dan Penyesuaian Kembali

6.1. Penutupan Pembukuan


• Jurnal Penutup
6.2. Neraca Saldo setelah Penutupan Buku
6.3. Jurnal Penyesuaian Kembali
• Pencatatan Jurnal Penyesuaian Kembali

Terima kasih
Akuntansi Pengantar 1:
Bab 6 Penutupan Buku dan Penyesuaian Kembali

6.1. Penutupan Pembukuan

Buku besar terdiri dari akun riil dan akun nominal. Akun riil disebut juga akun permanen,
akun akun riil tersebut terdiri atas akun aset, kewajiban dan modal yang di laporkan dalam neraca.
Akun nominal berupa akun-akun pendapatan dan beban yang merupakan akun pembantu modal.
Akun pembantu modal yang lain yaitu akun prive yang digunakan untuk mencatat pengambilan
prive oleh pemilik yang akan berpengaruh pada modal perusahaan.
Akun-akun pendapatan dan beban disebut akun sementara karena hanya bersifat sementara
yakni hanya berlaku untuk satu periode akuntansi. Oleh karena itu saldo akhir yang terdapat
dalam buku besar dipindahkan ke akun modal agar dapat diketahui pengaruhnya dan sekaligus
mengakhirinya pada periode yang bersangkutan. Pada awal periode berikutnya akan diawali
dengan saldo nol rupiah.
Akuntansi Pengantar 1:
Bab 6 Penutupan Buku dan Penyesuaian Kembali

6.1. Penutupan Pembukuan


Akun-akun buku besar dikelompokkan menjadi 2 (dua) yaitu:
Akun Riil Akun Nominal
= Akun Neraca = Akun Lap. Laba Rugi
= Akun Permanen = Akun Sementara
> Akun-akun ini tidak ditutup > Akun-akun ini ditutup

Akun-akun aset Akun-akun pendapatan


Akun-akun kewajiban Akun-akun beban
Akun-akun modal pemilik Akun pengambilan prive

Jurnal Penutup = jurnal untuk menutup akun-akun sementara = saldo menjadi nol.
Akuntansi Pengantar 1:
Bab 6 Penutupan Buku dan Penyesuaian Kembali
6.1.1. Jurnal Penutup
Jurnal yang dibuat untuk memindahkan saldo-saldo akun sementara akun-akun nominal dan akun prive disebut jurnal penutup. Tujuan
jurnal penutup yaitu:
1. Untuk menutup atau mengurangi saldo akun sehingga menjadi nol yang terdapat dalam semua akun sementara.
2. Agar saldo akun modal menunjukkan jumlah yang sesuai dengan keadaan akhir periode yaitu saldo setelah memperhitungkan laba
atau rugi dan pengambilan prive pada periode yang bersangkutan.
Dalam menyelenggarakan penutupan buku, kita menggunakan sebuah akun sementara yang baru yaitu akun Rugi-Laba (akun
ikhtisar Rugi-laba). Akun ini hanya digunakan dalam penutupan buku pada akhir periode.
Penutupan pembukuan biasanya dilakukan dengan urutan sebagai berikut :
3. Menutup semua akun pendapatan dengan memindahkan saldo setiap akun pendapatan ke akun Rugi-Laba.
4. Menutup semua akun beban dengan memindahkan saldo setiap akun beban ke akun Rugi-Laba.
5. Menutup akun Rugi-Laba dengan memindahkan saldo akun tersebut ke aku modal.
6. Menutup akun Prive (jika ada) dengan memindahkan saldo akun tersebut ke akun Modal.
Akuntansi Pengantar 1:
Bab 6 Penutupan Buku dan Penyesuaian Kembali
6.1.2. Jurnal Penutup Pada Perusahaan Perseorangan
• Perusahaan perorangan adalah sebuah badan usaha yang modalnya berasaldari satu orang pemilik.
• Proses pembuatan jurnal penutup akan melibatkan akun-akun Pendapatan, Beban, Laba-Rugi, Prive dan Modal.
• Data untuk penutupan buku dapat diambil dari kolom 7 dan kolom 8 neraca lajur Foto Studio Aneka. Dalam kolom 8 neraca
lajur ada 3 jenis akun pendapatan yaitu akun pendapatan Foto Studio yang merupakan pendapatan utama dari Foto Studio
Aneka, dan akun pendapatan bunga serta akun pendapatan sewa yang merupakan pendapatan di luar operasi perusahaan.
Ketiga akun tersebut harus ditutup ke akun Rugi-Laba dengan jurnal penutup sebagai berikut:
2010
Des. 31 Pendapatan Foto Studio Rp 457.650.000,00
Pendapatan Bunga 500.000,00
Pendapatan Sewa 30.000.000,00
Rugi-Laba Rp 488.150.000,00
(penutupan saldo akun-akun pendapatan)
Akuntansi Pengantar 1:
Bab 6 Penutupan Buku dan Penyesuaian Kembali
• Jurnal penutup untuk memindahkan saldo akun-akun baban ke akun Rugi-Laba pada perusahaan Foto Studio Aneka adalah sebagai
berikut:
2010
Des. 31 Rugi-Laba Rp 301.050.000,00
Saldo akun Rugi-Laba dipindahkan ke akun Modal
Beban Kantor 45.800.000,00
dengan jurnal penutup sbb:
Gaji Pegawai 24.000.000,00
Beban Advertensi 4.000.000,00 2010
Beban Asuransi 6.000.000,00 Des. 31 Rugi-Laba 187.100.000
Depr. Peralatan Fotografi 96.000.000,00 Modal, Priyono 187.100.000
Depr. Peralatan Kantor 11.500.000,00 (Penutupan akun Laba-Rugi)
Depr. Gedung 50.000.000,00
Beban Perlengkapan Fotografi 63.750.000,00
(penutupan saldo akun-akun beban)
Akuntansi Pengantar 1:
Bab 6 Penutupan Buku dan Penyesuaian Kembali
Proses penutupan pembukuan (lihat mulai hlm. 292)
Akun-akun beban Akun-akun pendapatan
301.050.000 301.050.000 2 Laba-Rugi 1 488.150.000 488.150.000
301.050.000 488.150.000
187.100.000
3
1. Penutupan setiap akun Setelah dilakukan penutupan
pendapatan ke akun Laba Rugi Modal buku, semua akun pendapatan
2. Penutupan setiap akun beban dan semua akun beban serta akun
ke akun Laba Rugi 10.000.000 187.100.000 laba rugi (yang bersifat sementara)
3. Penutupan akun Laba Rugi ke mempunyai saldo 0 (nol).
akun Modal Saldo ini untuk mengawali periode
4. Penutupan akun Prive (jika 4 berikutnya.
ada) ke akun Modal. Saldo akun-akun riil (aset,
(Akun “Laba Rugi” sering disebut Prive
kewajiban, modal) yang bersifat
sebagai “Ikhtisar Laba Rugi”) 10.000.000 10.000.000 permanen di bawa ke periode
berikutnya.
Akuntansi Pengantar 1:
Bab 6 Penutupan Buku dan Penyesuaian Kembali

Buku Besar
KAS
Des 31 Penjumlahan 1.250.000 Des 31 Penjumlahan 1.197.650.000
Saldo akhir 53.350.000
1.250.000 1.250.000
Jan 1 Saldo awal 53.350.00
Akuntansi Pengantar 1:
Bab 6 Penutupan Buku dan Penyesuaian Kembali
Foto Studio Aneka

6.2. Neraca Saldo setelah Neraca Saldo Setelah Penutupan Buku


31 Desember 2010
Penutupan Buku Nama Akun Debet Kredit
Kas 52.350.000
Surat berharga 10.000.000
Piutang Usaha 18.200.000
Perlengkapan fotograpi 32.400.000
Perlengkapan kantor 15.500.000
Asuransi dibayar dimuka 4.000.000
Piutang bunga 150.000
Peralatan potograpi 480.000.000
Akumulasi depr. Peralatan fotograpi 96.000.000
Peralatan kantor 115.000.000
Akumulasai depr,. peralatan kantor 11.500.000
gedung 1.000.000.000
Akumulasi depr. gedung 50.000.000
Utang Usaha 12.050.000
Utang gaji 2.000.000
Pendapatan sewa diterima dimuka 6.000.000
Modal, abu bakar 1.550.050.000
1.727.600.000 1.727.600.000
Akuntansi Pengantar 1:
Bab 6 Penutupan Buku dan Penyesuaian Kembali

6.3. Jurnal Penyesuaian Kembali


• Pencatatan Jurnal Penyesuaian Kembali tidak merupakan keharusan.
Tujuannya pembuatan jurnal ini hanyalah sekedar untuk menyederhanakan
pembuatan jurnal yang bersangkutan pada tahun berikutnya.

Contoh 1. Penyesuaian kembali Utang Gaji


2010
Des. 31 Gaji Pegawai 2.000.000
Utang Gaji 2.000.000
Contoh 1. Penyesuaian kembali Utang Gaji
2010
Des. 31 Gaji Pegawai 2.000.000
Utang Gaji 2.000.000

Pada tanggal 15 Jan 2011 Foto Studio Aneka (jika dengan jurnal penyesuian kembali)
membayar gaji pegawai (jika tidak disesuaikan
kembali)
2011
2011
Jan. 15 Utang Gaji 2.000.000 Jan. 2 Utang Gaji 2.000.000
Gaji Pegawai 1.000.000 Gaji Pegawai 2.000.000
Kas 3.000.000

Jan. 15 Gaji Pegawai 3.000.000


Kas 3.000.000
Akuntansi Pengantar 1: Bab 6 Penutupan Buku dan
Penyesuaian Kembali

Terima kasih
Tugas kelompok:
Buat ringkasan materi bab 1-bab 6
• dikumpulkan minggu depan (maks.tgl 13okt19)
• kirim ke email (linna.ardila@gmail.com)
• 1 kelompok hanya mengumpulkan 1 tugas saja

Anda mungkin juga menyukai