PERILAKU PERAWATAN NIFAS SUKU

MADURA
KELOMPOK 7

SILVIYANA (20159010025)
SITI FATIMATUS Z (20159010026)
SITI MARFUA’TIN (20159010027)
SRI SUHARTATIK (20159010028)
SUMROTUL HASANAH (20159010029)
SUSI SETYAWATI (20159010030)
TAKRIMAH (20159010031)
TRIANA YULIYANTI (20159010032)
ULUMIYAH (20159010033)
UMMI KULSUM (20159010034)
UMMUL ANITA (20159010035)
RINA ARFANDIYAH (20159010074)
 BEBERAPA BUDAYA MADURA YANG
BERKAITAN DENGAN NIFAS
• 1. TIDAK MEMAKAI PEMBALUT
• MASYARAKAT MADURA PADA UMUMNYA PERCAYA BAHWA DARAH NIFAS
SEHARUSNYA DIBUANG DAN TIDAK DIHALANG-HALANGI. OLEH KARENA ITU,
SEBAGIAN IBU TIDAK MENGGUNAKAN PEMBALUT PADA HARI PERTAMA PASCA
MELAHIRKAN. SEHINGGA, KEBERSIHAN VAGINA TIDAK TERJAMIN KARENA
LANGSUNG BERHUBUNGAN DENGAN UDARA LUAR DAN HANYA BERALAS KAIN
SARUNG. CECERAN DARAH DI ATAS LANTAI JUGA DAPAT MENGUNDANG
BAKTERI KE DALAM RUMAH SEHINGGA KEBIASAAN INI DAPAT DISIMPULKAN
SEBAGAI SUATU HAL YANG MENYEBABKAN MENURUNNYA DERAJAT KESEHATAN
IBU DAN ANAK.
 2. MENGGUNAKAN PAREM

• PAREM TERMASUK JAMU TAPI TERMASUK RAMUAN LUAR .PAREM DIGUNAKAN

DISEKITAR KEMALUAN DAN DAERAH PERUT
• MENGGUNAKAN PAREM (PARAM) MERUPAKAN SUATU TINDAKAN YANG POSITIF
KARENA JAMU MENGANDUNG BAHAN HERBAL YANG DAPAT MEMULIHKAN
KONDISI FISIK IBU, SEDANGKAN PARAM YANG MENGANDUNG KENCUR, SEREH,
KLABET, DAN JAHE DAPAT MELEMASKAN OTOT-OTOT SETELAH MELAHIRKAN
 3. MEMBATASI MINUM SETELAH
MELAHIRKAN
• ADA KEBIASAAN IBU TIDAK BOLEH MINUM AIR TERUTAMA DIMALAM HARI
KECUALI SETELAH DISARING MENGGUNAKAN SAPU TANGAN AGAR BAYI
TIDAK MENGALAMI SESAK, SELAIN ITU IBU TIDAK BOLEH MENGKONSUMSI
MINUMAN DINGIN KARENA SUKU MADURA BERANGGAPAN MINUMAN DINGIN
AKAN MEMPERLAMBAT PEREDARAN DARAH SEHINGGA MENGHAMBAT
KELUARNYA DARAH KOTOR SETELAH MELAHIRKAN
• MEMBATASI MINUM SETELAH MELAHIRKAN SANGAT DILARANG KARENA IBU
SETELAH MELAHIRKAN MENGALAMI BANYAK KEKURANGAN CAIRAN
TERUTAMA DARAH DAN IBU JUGA MENYUSUI BAYINYA. APABILA MINUM IBU DI
BATASI MAKA IBU BISA MENGALAMI KEKURANGAN CAIRAN YANG BERDAMPAK
PADA KESEHATAN IBU
 4. PANTANG MAKANAN SETELAH
MELAHIRKAN
• DIMADURA TERDAPAT ADAT BAHWA IBU NIFAS TIDAK BOLEH MAKAN
SEMBARANGAN YANG BERTUJUAN AGAR ANAK YANG DISUSUI TIDAK
MENGALAMI GANGGUAN PENCERNAAN. PANTANGAN MAKANSAAT NIFAS YAITU
DILARANG MAKAN IKAN LAUT, TERASI, TOGE DAN KECAMBAH, UDANG CUMI
AYAM TELUR, DAN SAYUR KELOR SERTA MAKANAN PEDAS.
 5. MINUM JAMU
• JAMU PASCA MELAHIRKAN BIASANYA MERUPAKAN SUATU PAKET JAMU UNTUK
MERAWAT IBU SELAMA 40 HARI MASA NIFAS. JAMU TERSUSUN DARI BERBAGAI
JENIS SESUAI DENGAN URUTAN KONDISI TUBUH IBU SETELAH MELAHIRKAN.
• MACAM MACAM JAMU YANG BIASA DIGUNAKAN:
 JAMU PAPEJA ATAU PELUNTUR DIMINUM 20 HARI PERTAMA PASCA MELAHIRKAN
DILANJUTKAN DENGAN JAMU ORANG ARING UNTUK MEMEBRSIHKAN DARAH KOTOR
 SELANJUTNYA IBU MINUM JAMU SAMBEDAN UNTUK MEMBERSIHKAN DARAH PUTIH
 TIGA HARI BERIKUTNYA MINUM JAMU BANGKES UNTUK MENGEMBALIKAN BENTUK
PERUT AGAR KEMBALI LANGSING DAN SINGSET
 DILANJUTKAN DENGAN JAMU SEKALOR
LANJUTAN….
 UNTUK MENGHILANGKAN LELAH DAN PEGAL SETELAH MELAHIRKAN MEREKA MEMINUM
JAMU PEGAL LINU
 TERAKHIRMINUM JAMU DELIMA PUTIH UNTUK KEMBALI MERAPATKAN DAN
MENGHILANGKAN KEPUTIHAN.

RANGKAIAN JAMU TERSEBUT DILENGKAPI DENGAN JAMU UNTUK MELANCARKAN ASI.

UNTUK LEBIH MENINGKATNYA KELUAR ASI IBU DIANJURKAN MAKAN MAKANAN YANG
MENGANDUNG KACANG KACANGAN
• JAMU BOLEH DIGUNAKAN APABILA BAHAN YANG DIGUNAKAN JELAS DAN
SUDAH TERBUKTI AMAN DAN BERMANFAAT UNTUK IBU MELAHIRKAN.
PENGGUNAAN JAMU YANG BERBAHAN ALAMI SEPERTI KUNYIT, PINANG, DELIMA
PUTIH, JAHE DLL BOLEH DIGUNAKAN KARENA DAPAT MEMPERCEPAT
KESEMBUHAN IBU KARENA DAPAT MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH.
SELAIN BAHAN JUGA PERLU UNTUK DIPERHATIKAN CARA MENGOLAH JAMU
TERSEBUT APAKAH DIPRODUKSI MENGGUNAKAN BAHAN YANG BAGUS DAN
PENGOLAHAN YANG BERSIH
 JAMU BUATAN SENDIRI

• SELAIN MINUM RANGKAIAN JAMU YANG DISEDIAKAN PRODUSEN, ADA IBU YANG
MEMANFAATKAN JAMU BUATAN SENDIRI BERUPA BATOK (TEMPURUNG KELAPA) YANG
DIBAKAR DAN KEMUDIAN DIRENDAM AIR. SELANJUTNYA AIR RENDAMAN BATOK KELAPA
DITAMBAH CUKA ATAU ASAM DAN DIMINUM UNTUK MEMBERSIHKAN DARAH .
• MASYARAKAT SEKITAR PERCAYA DAN SUDAH MEMBUKTIKAN BAHWA RAMUAN INI
BERKHASIAT UNTUK MEMPERLANCAR ASI. NAMUN, APABILA DIKAJI ULANG, ASAM JAWA
ADALAH TANAMAN YANG MENGANDUNG VITAMIN C YANG SANGAT BAIK UNTUK DAYA
TAHAN TUBUH DAN ANTIOKSIDAN. AKAN TETAPI, ABU SISA TUNGKU PEMBAKARAN
SEHARUSNYA TIDAK DIKONSUMSI. BISA SAJA ABU TERSEBUT MENGANDUNG BANYAK
BAKTERI YANG DAPAT MENGGANGGU KESEHATAN SESEORANG JIKA DIKONSUMSI.
• ADA BEBERAPA PERBEDAAN PENDAPAT TENTANG PENGARUH JAMU TERHADAP
BAYI . ADA YANG BERPENDAPAT BAHWA IBU BERSALIN YANG MINUM JAMU
KADANG MENGALAMI BAYI MENCRET DAN BERWARNA SEPERTI MANGA BERBAU
AGAK BUSUK. JAMU TIDAK DIHENTIKAN KARENA DI PERCAYA SEBAGAI HASIL
KERJA JAMU MEREKA PERCAYA BAHWA PERUT BAYI SEDANG DIKURAS
KOTORANNYA SEHINGGA PERUT AKAN BERSIH
• SEBAGIAN IBU TIDAK MELANJUTKAN MINUM JAMU KARENA MENGANGGAP
JAMU TIDAK COCOK
 6. DUDUK DIATAS BATOK KELAPA

• BEBERAPA ORANG TUA JAMAN DAHULU AKAN MENURUNKAN TRADISI YANG

BIASA DILAKUKAN SEPERTI DUDUK DIATAS BATOK KELAPA YANG TELAH
DIPANASKAN UNTUK MENGHANGATKAN DAERAH KEMALUAN YANG
BERTUJUAN AGAR ALIRAN DARAH DI SEKITAR KEMALUAN KEMBALI LANCAR
SEPERTI SEBELUM MELAHIRKAN
• HAL INI TIDAK SESUAI KARENA BATOK KELAPA YANG PANAS BISA
MENIMBULKAN LUKA BAKAR TERHADAP ALAT KELAMIN IBU DAN BISA
MENGHAMBAT PROSES PENYEMBUHAN LUKA PADA VAGINA
 7. MENGGOSOK TUBUH IBU

• ADA PULA TRADISI MENGGOSOK TUBUH IBU PASCA MELAHIRKAN DENGAN ABU
DAN ASAM , KEMUDIAN TUBUH IBU DIINJAK INJAK HAL INI DIMAKSUDKAN
AGAR PEREDARAN DARAH IBU SETELAH MELAHIRKAN KEMBALI LANCAR DAN
DIHARAPKAN SETELAH DIINJAK INJAK MAKA DARAH KOTOR AKAN KELUAR
DARI TUBUH IBU.
• MENGGOSOK TUBUH IBU DENGAN ABU SISA PEMBAKARAN TERSEBUT SUDAH
TERDAPAT KUMAN DAN ASAM DI KHAWATIRKAN IBU MEMPUNYAI KULIT YANG
SENSITIVE YANG BISA MENIMBULKAN IRITASI PADA KULIT IBU DAN JUGA BISA
MENIMBULKAN RASA YANG TIDAK NYAMAN PADA IBU
 8. MOBILISASI IBU NIFAS
• IBU NIFAS HARUS SEGERA MUNGKIN BERJALAN DAN MELARANG IBU NIFAS
MENEKUK KAKINYA, DILARANG TIDUR MIRING DAN TIDUR DENGAN SETENGAH
DUDUK KARENA ORANG MADURA BERANGGAPAN DENGAN SEGERA BERJALAN,
TIDUR TERLENTANG DENGAN SETENGAH DUDUK AGAR DARAH KOTOR TIDAK
NAIK KEATAS KEPALA YANG MENYEBABKAN IBU NIFAS SERING SAKIT KEPALA
DAN DARAH KOTOR TIDAK AKAN KELUAR. TIDAK TIDUR MIRING AGAR PERUT
IBU NIFAS TIDAK BESAR DAN BERGELAMBIR.
• IBU NIFAS PERLU ISTIRAHAT YANG CUKUP DAN NYAMAN JUGA IBU NIFAS PERLU
UNTUK MOBILISASI SPT MIRING AGAR INVOLUSI UTERUS CEPAT KEMBALI
SEPERTI SEMULA
 9. MENGGUNAKAN BENGKUNG
• MASYARAKAT MADURA PERCAYA BAHWA PENGGUNAAN BENGKUNG DAPAT SEGERA
MENGEMBALIKAN BENTUK TUBUH IBU SEPERTI SEMULA DAN MEMPERCEPAT KELUARNYA DARAH
KOTOR DARI DALAM TUBUH IBU. BENGKUNG DIGUNAKAN DENGAN KETAT DAN KADANG MEMBUAT
IBU KESULITAN BERNAFAS
• BENGKUNG BOLEH DIGUNAKAN ASALKAN MEMPERHATIKAN KENYAMANAN DAN CARA PEMAKAIAN
YANG BENAR SERTA MEMEPERHATIKAN KEADAAN IBU.
• BANYAK MANFAAT DARI PENGGUNAAN BENGKUNG, DIANTARANYA ADALAH MEMAKSIMALKAN
INVOLUSI UTERUS, MEMULIHKAN TONUS ABDOMEN, MENGURANGI NYERI PUNGGUNG DAN
MENYANGGA PUNGGUNG IBU NIFAS, SEHINGGA LEBIH CEPAT MEMBANTU PEMBENTUKAN POSTUR
TUBUH. DENGAN PENGGUNAAN BENGKUNG, TEKANAN PADA PERUT DAPAT MEMBANTU SEBAGAI
PENYANGGA PERUT PADA DAERAH LUMBOPELVIC DENGAN ADANYA PEMBERIAN TEKANAN PADA
OTOT TRANSVERSES ABDOMINIS (BENJAMIN DKK., 2013).
• HAMIL DAN MELAHIRKAN SERINGKALI MEMBUAT RECTUS ABDOMINIS/OTOT
PERUT TEREGANG, SEHINGGI SERINGKALI MENYEBABKAN DIASTASIS RECTI
YANG AKIBATKAN SERINGKALI MEMBUAT ANDA MENJADI SAKIT PINGGANG
BERKEPANJANGAN, MERASA SEPERTI “TURUN BEROK”, TIDAK BISA MENAHAN
PIPIS, DLL. INI TERJADI JUGA KARENA TERJADI KELEMAHAN OTOT DASAR
PANGGUL.
• ADA CARA UNTUK MENCEGAH ATAU MENANGANINYA :
SELAIN OLAH RAGA TENTUNYA,
ANDA BISA SEGERA MENDAPATKAN BENTUK TUBUH PERUT SEPERTI SEBELUM
HAMIL.
DENGAN MENGGUNAKAN BENGKUNG MINIMAL 3-4 JAM/HARI SELAMA 40 HARI.
• MANFAAT BENGKUNG/STAGEN DISEBUT SEBAGAI “THE ANCIENT WAY OF HEALING” . FUNGSI
UTAMA PADA IBU PASCA MELAHIRKAN ADALAH MENGHANGATKAN DAN MENYAMANKAN,
BONUSNYA ADALAH DIHARAPKAN MEMBANTU PROSES PENYEMBUHAN PASCA BERSALIN.
• – BUKAN ALAT PELANGSING. BENGKUNG/STAGEN MUNGKIN MEMBUAT BADAN IBU TAMPAK DAN
TERASA LANGSING. NAMUN PADA DASARNYA, LANGSING DAN PULIH KEMBALI SETELAH
MELAHIRKAN SANGAT DITENTUKAN BANYAK FAKTOR. SEPERTI; ASUPAN GIZI SEIMBANG.
OLAHRAGA DAN MENYUSUI SERTA HAL YANG UTAMA ADALAH ISTIRAHAT
• – MEMBANTU IBU “AWARE” DENGAN TUBUH DAN POSTUR ANDA TERUTAMA SAAT MENYUSUI.
MEMBANTU PROSES MENYUSUI MENJADI LEBIH NYAMAN .
• -MEMBANTU MENCEGAH DAN MENGATASI DIASTASIS RECTI
MEMBANTU MENYOKONG TULANG BELAKANG
MENGURANGI RASA SAKIT DI PINGGANG DAN PUNGGUNG
• MERAWAT DIRI PASCA BERSALIN MERUPAKAN HAL PENTING UNTUK MENJAGA KESEHATAN JIWA DAN
RAGA IBU. KARENA 40 HARI PERTAMA SETELAH MELAHIRKAN BISA MENJADI FAKTOR PENENTU
TAHUN TAHUN BERIKUTNYA, MENJADI ORANG TUA YANG SADAR. SABAR DAN SEHAT LAHIR BATHIN.
• SELAIN UNTUK IBU PASCA MELAHIRKAN BENGKUNG BISA JUGA DI GUNAKAN UNTUK IBU HAMIL
DENGAN KELUHAN PERUT GANTUNG
 WAKTU UNTUK MEMAKAI BENGKUNG
• RIWAYAT PERSALINAN NORMAL:
SEGERA SETELAH MELAHIRKAN DENGAN CATATAN BENGKUNG DI GUNAWAN
DENGAN SANGAT LONGGAR. SUPAYA TIDAK MENGGANGGU FASE
INVOLUSIO.BISA JUGA DI MULAI SETELAH HARI KE 3 PASCA NIFAS.
DENGAN TINGKAT KEKETATAN YANG SANGAT “ADJUSTABLE” TERGANTUNG
KENYAMANAN IBU .
• RIWAYAT PERSALINAN CAESAR:
SETELAH LUKA BEKAS OPERASI SEMBUH
DENGAN CATATAN BENGKUNG DI GUNAKAN DENGAN KELONGGARAN DAN
KEKETATAN SESUAI DENGAN KENYAMANAN ANDA 
 KESIMPULAN
• BUDAYA SANGAT ERAT BERKAITAN DENGAN MASYARAKAT, TETAPI ADA
SEBAGIAN BUDAYA YANG SESUAI DAN TIDAK UNTUK DI TERAPKAN
• SEBAGAI BIDAN TUGAS KITA MENDAMPINGI IBU DALAM MENJALANI MASA
NIFAS YANG AMAN DAN NYAMAN.
• PERLU PENDEKATAN DENGAN MASYARAKAT DAN KELUARGA SERTA PARA TETUA
UNTUK MEMPROMOSIKAN BUDAYA
• PROMOSI KESEHATAN
•TERIMA KASIH