Konsep Perawat

Perawat
• Dari bahasa latin Yaitu kata Nutrix yang berarti
merawat atau memelihara.
• Ellis dan Hartley (1984) ketika menjelaskan
pengertian dasar seorang perawat yaitu
seseorang yang berperan dalam merawat atau
memelihara, membantu dan melindungi
seseorang karena sakit, injuri dan proses
penuaan.
• Perawat → mereka yang memiliki
kemampuan dan kewenangan melakukan
tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang
dimilikinya yang diperoleh melalui pendidikan
keperawatan (Undang-undang kesehatan
No.23 tahun 1992).
• Seorang perawat dikatakan profesional jika
memiliki ilmu pengetahuan,keterampilan
keperawatan profesional serta memiliki sikap
profesional.
• Husin (1994) menegaskan bahwa yang
dimaksud dgn keterampilan profesional
keperawatan bukan sekedar terampil dalam
melakukan prosedur keperawatan, tetapi
mencakup keterampilan interpersonal,
keterampilan intelektual dan keterampilan
tekhnikal.
• Organisasi keperawatn sedunia→ International
Council Of Nurses / ICN (1972) mengadopsi
defenisi perawat dr Virginia Hendersen Fungsi
perawat: melakukan pengkajian pada individu
sehat maupun sakit dimana segala aktivitas yg
dilakukan berguna unt keshtn berdasarkan
pengetahuan yg dimiliki.
• Keperawatan → bentuk pelayanan profesional
sebagai bagian integral pelayanan keshtn
berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan meliputi
aspek bio,psiko,sosial dan spiritual yang bersifat
komprehensif, ditujukan kpd individu,kelg dan
masyarakat yg sehat maupun sakit mencakup
siklus hidup manusia unt mencapai derajat
keshtan optimal.
 Prinsip-prinsip Keperawatan
1. Berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan
2. Bersifat Komprehensif
3. Ditujukan kepada individu,keluarga dan
masyarakat sehat maupun sakit
4. Merupakan bagian integral pelayanan
kesehatan
5. Mencakup siklus hidup manusia
 Berdasarkan ilmu dan kiat
keperawatan
• Pelayanan keperawatan hrs dilandasi dan
menggunakan ilmu keperawatan dan kiat
keperawatan yg mempelajari bentuk dan
sebab tidak terpenuhinya kebutuhan dasar
manusia serta upaya perawatan dan
penyembuhan
 Bersifat Komprehensif

• Jika Askep yg diberikan bersifat menyeluruh

meliputi aspek bio,psiko,sosial dan spiritual
• Memberikan askep kepd kelg,individu dan
masyarakat, perawat tdk hanya mampu
memenuhi aspek bilogis atau penyakit fisiknya
j, akan tetapi juga meliputi aspek psikologi,
sosial dan spiritual
 Ditujukan kepada individu,keluarga
dan masyarakat sehat maupun sakit
• Sesuai dgn ilmu keperawatan yg melandasi
praktek keperawatan, askep dpt diberikan
kepada individu pd institusi pelyanan kes:
PKM,poliklinik, klinik keperawatan mandiri
dan RS.
• Keluarga→ di PKM, RS dan komunitas yg lbh
berorientasi pd pendidikan atau penkes.
• Kelompok dan masyarakat → di PKM atau
komunitas melalui pendidikan kesehatan
Merupakan bagian integral pelayanan
kesehatan
• Pelayanan kesehatan meliputi pelayanan
medis (kedokteran),pelayanan keperawatan
dan pelayanan penunjang kes.
• Sebagai bagian integral pelayanan kesehatan,
pelayanan keperawatn tidak dapat dipisahkan
dari pelayanan kesehatan.
• Tujuan pemberian asuhan keperawatan
sejalan dgn tujuan pemberian pelayanan
kesehatan.
 Mencakup siklus hidup manusia
• Askep dapat diberikan kepda klien sejak dlm
kandungan sampai sakaratul maut, yaitu sejak
konsepsi (pertemuan sperma dan ovum),
setelah lahir (bayi),anak, remaja, dewasa,usia
lanjut sampai menjelang kematian.