BANJARMASIN Dalam fisika usaha merupakan proses perubahan energi dan usaha ini selalu dihu- bungkan dengan gaya ( F ) yang
menyebabkan perpindahan ( S ) suatu benda,
maka dikatakan gaya tersebut melakukan usaha terhadap benda tsb. Pengertian usaha yang diterangkan diatas adalah usaha oleh gaya konstan, artinya arah dan nilainya konstan, besar ( nilai ) usaha yg dilakukan oleh sebuah gaya ( F ) pada suatu benda yang mengakibatkan perpindahan sebesar ( S ) dpat dirumuskannn sebabagai berikut W = F.S USAHA Besarnya usaha oleh gaya konstan didefinisikan sbg hasil kali dari besarnya komponen gaya pada arah perpindahan dengan besarnya perpindahan yang dihasilkan
◦ W = usaha (Joule) ◦ F = gaya (Newton) ◦ s = perpindahan (meter)
Apabila gaya yang menggerakkan benda tsb membentuk
sudut dengan bidang datar maka rumusnya menjadi : Contoh soal 1. Seorang anak mengangkat sebuah meja dengan gaya 150 N, hitung Usaha yang dilakukan anak itu sehingga meja itu bergeser sejauh 10 meter ? 2. Sebuah kereta mainan ditarik oleh seorang anak kecil dengan gaya sebesar 15 N dengan arah membentuk sudut 30⁰, jika kereta mainan tersebut bergerak sejauh 10 meter, berapa Usaha yg dilakukan anak tersebut ? Sebuah benda terletak pd bidang datar dan licin ditarik dengan gaya F, sehingga benda berpindah sejauh 4 m. Jika F = 25 N dan tg alpha = ¾ , maka berapa usaha yg dilakukan oleh gaya F pada benda tersebut ? Sebuah benda terletak pada bidang datar dan licin ditarik dengan gaya F yang membentuk sudut α dengan bidang datar sehingga benda berpindah sejauh 4ƴ2 meter, jika F = 64 dan Tg α = 1, Berapakah Usaha yang dilakukan oleh gaya F ? Jawab : 1. Usaha yang dilakukan oleh anak sebesar : W=FxS = 150 x 10 = 1500 joule 2. Usaha yang dilakukan oleh anak dengan gaya sebesar 15 N yg membentuk sudt 30⁰ W = F Cos α x S = 15 x ½ ƴ 3 x 10 = 75 ƴ3 joule 3. Diketahui : F = 64 N Tg α = 1 S = 4ƴ 2 Ditanyakan : Usaha yang dilakukan oleh Gaya F Jawab : W = F x S Cos α = 64 x 4ƴ2 x ½ ƴ2 = 64 x 4 = 256 Joule ENERGI Energi merupakan suatu kemampuan untuk melakukan usaha
1. Energi Potensial (Ep)
energi potensial merupakan energi yang dimiliki oleh suatu benda karena kedudukan dan keadaannya. Contoh :
* Energi potensial karet ketapel yang direng
- gangkan; dapat melontarkan batu
* Energi potensial air yang berada ditempat
yang tinggi ( mis, air bendungan ), dapat memutar roda turbin. 2. Energi potensial gravitasi dlm medan gravitasi yang Homogen
Dalam medan gravitasi yang homogen, energi potensial
gravitas terhadap suatu bidang horizontal sebanding dng massa benda dan sebanding dengan jarak ke bidang tersebut
Ep = m.g.h
Dengan demikian, besarnya energi (usaha) yg diperlukan
Untuk mengangkat benda bermassa m sejauh h vertikal Dapat dirumuskan : W = m.g. ( h2 – h1 ) dengan h2 –h1 = h 2. Energi Kinetik ( Ek ) Energi kinetik merupakan energi yg dimiliki suatu benda karena geraknya, dng kata lain benda yg diam tidak memiliki energi kinetik
besarnya energi kinetik suatu benda seban-
ding dengan massa dan kuadrat kecepatan nya secara matematis dapat dirumuskan : Ek = ½ m.v² Rumus dan penurunan Rumus umum dari energi kinetik adalah : ½ mV², rumus ni diperoleh dari penurunan Rumus Usaha ( W = F.S ) berikut penurunanya : kita mulai dengan persamaan untuk jarak yang ditempuh oleh benda dengan kecepantan awal (Vo), percepatan ( a ), dalam waktu ( t ) S= Vo t + ½ at² Jika Vo = 0 maka didaptkan S = ½ a t² ( 1 ) Untuk kecepatan benda Vt dengan Vo = 0 Didapatkan : Vt = Vo + at Vt = at t = Vt / a (2) Substitusikan persaman (2 ) kepersamaan (1) Sehingga S = ½ at² = ½ a ( Vt/a )² = Vt²/2a (3) Kita substitusikan Hukum II Newton dan persamaan ( 3 ), rumus Usaha ( W = F. S ) sehingga diperoleh : W=FxS W = m.a x Vt²/2a W = ½ m Vt² Nah W = ½ mVt² inilah yang disebut E Kinetik Contoh soal : E Potensial sebuah batu yang massanya 2kg jatuh bebas dari ketinggian 100 m. Jika kecepatan gravitasi 10ms-², maka berapa usaha yang dilakukan oleh gaya berat batu sampai ketinggian 20 m? Diketahui : m = 2 Kg h1 = 100 meter h2 = 20 meter g = 10 msˉ² Ditanyakan : Usaha yg dilakukan oleh gayaberat batu Jawab : W = mg ( h1 – h2 ) = 2 x 10 ( 100 – 20 ) = 20 x 80 joule = 1600 joule 3. Energi Mekanik Pengertian : Energi Mekanik sebuah benda adalah jumlah energi potensial dan energi kinetik yang dimiliki oleh benda tersebut, secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut : Em = Ep + Ek Em = m.g.h + ½ m.v² Energi mekanik dalam medan gravitasi
Dalam medan gravitasi jumlah energi
potensial dan energi kinetik benda bernilai tetap
Ep + Ek = Konstan. Contoh soal :
Sebuah benda yg massanya 1 kg dijatuhkan
dari ketinggian 20 m, berapakah besarnya energi kinetik benda pada saat berada 5 m dari tanah ? ( g = 10 m.s¯² ) Diketahui : benda massanya 1 Kg Jatuh dari ketinggian 20 m Ditanyakan : Berapa E. Kinetik benda pada saat berada di ketinggian 5 meter ? Jawab : E.mA = EmB EpA + EkA = EpB + EkB mghA + 0 = mghB + EkB EkB =mg ( hA – hB ) = 1 x 10 x ( 20 – 5 ) = 150 joule