Anda di halaman 1dari 43

STERILISASI

BY: Yuli Susilowati, S.Kep


STERILISASI
• Adalah suatu tindakan membunuh kuman
patogen dan apatogen beserta sporanya pada
alat-alat perawatan dan alat-alat kedokteran
dengan cara merebus, memberikan panas
tinggi, atau menggunakan bahan kimia.
Jenis-Jenis peralatan yang dapat disterilkan

1. Peralatan yang terbuat dari logam


Contoh: pinset, gunting,spekulum
2. Peralatan yang terbuat dari kaca
Contoh: Spuit, tabung kimia
3. Peralatan yang terbuat dari karet
Contoh: kateter, sarung tangan, drain
4. Peralatan yang terbuat dari ebonit
Contoh: kanula rectum
5. Peralatan yang terbuat dari email
Contoh: bengkok (nierbekken), baskom
6. Peralatan yang terbuat dari porselin
Contoh: mangkok, cangkir, piring
7. Peralatan yang terbuat dari plastik
Contoh: selang infus
8. Peralatan yang terbuat dari tenunan
Contoh: kain kassa, tampon, doek operasi,
baju, sprei, sarung bantal
Teknik Sterilisasi alat
• Mensterilisasi alat dengan cara dibakar
• Mensterilisasi alat dengan cara direbus
• Mensterilisasi alat dengan cara menggunakan
bahan kimia
Mensterilisasi alat dengan cara dibakar
Persiapan alat
• Alat – alat yang akan disterilkan
• Spiritus bakar
• Lampu spiritus
• Korek api
• Kapas bulat
• Korentang steril
• Bengkok berisi air secukupnya
• Tromol berisi kasa steril
Cara kerja
• Cuci tangan
• Basahi kapas bulat dengan spiritus bakar sampai
rata unt sekali pakai
• Nyalakan lampu spiritus
• Ambil kapas spiritus dengan korentang steril dan
nyalakan, kemudian bakar bagian dalam dan
tutup dari alat-alat tersebut sampai rata
• Setelah selesai, buang kapas ke dalam piala ginjal
yang berisi air
• Bersihkan dengan kasa steril kemudian tutup
• Tutup lampu spiritus
• Bereskan alat-alat dan kembalikan pada
tempatnya
• Cuci tangan
Sikap
• Hati-hati
• Teliti
• Cermat
Mensterilisasi alat dengan cara direbus
Persiapan Alat
• Alat-alat yang akan disterilkan
• Bak steril tertutup yg sudah dialasi kasa steril
• Sterilisator/kompor dan tempat untuk
merebus
• Kain alas (lap/kassa)
• Korentang steril
• Tromol berisi kassa steril
Cara kerja
• Cuci tangan
• Masukkan alat-alat yg akan disterilkan ke dalam
sterilisator yg sudah dialasi kain alas dan diisi air
sampai semua terendam
• Rebus alat-alat sampai mendidih selama 15-20
menit
• Alat-alat logam yg tajam/yg terbuat dari karet
dimasukkan setelah air mendidih dan direbus
selama3-5 menit
• Pindahkan alat-alat yg sudah direbus dan
kedalam bak steril tertutup dgn memakai
korentang
• Bereskan alat dan kembalikan pada tempatnya
• Cuci tangan
Sikap
• Hati-hati
• Teliti
• Cermat
Mensterilisasi alat dengan cara menggunakan
bahan kimia
• Mensterilkan peralatan dengan menggunakan
bahan kimia seperti alkohol, khususnya untuk
peralatan yang cepat rusak bila kena panas
Misalnya: sarung tangan, kateter
Hal yang perlu diperhatikan saat melakukan
sterilisasi
• Sterilisator harus dalam keadaan siap pakai
• Peralatan harus bersih dan masih berfungsi
• Peralatan yang dibungkus harus diberi label yang
jelas dengan mencantumkan nama, jenis
peralatan, jumlah, serta tanggal dan jam sterlisasi
• Peralatan harus disusun sedemikian rupa sehingga
seluruh bagian alat dapat disterilkan
• Waktu sterilisasi setiap jenis peralatan harus tepat
• Tidak boleh menambah peralatan lain ke
dalam sterilisator sebelum waktu sterilisasi
selesai
• Peralatan yg sudah steril harus dipindahkan ke
tempatnya dengan menggunakan korentang
steril
• Saat mendinginkan peralatan steril, jangan
membuka bungkusnya
• Bila peralatan dalam keadaan terbuka, harus
disterilkan kembali
Pemeliharaan Peralatan
Perawatan dan Kedokteran
Pengertian
• Melaksanakan pemeliharaan peralatan
perawatan dan kedokteran dengan cara
membersihkan, mendesinfeksi atau
mensterilkan serta menyimpannya.
Tujuan

• Menyiapkan peralatan perawatan dan


kedokteran dalam keadaan siap pakai
• Mencegah peralatan cepat rusak
• Mencegah terjadinya infeksi silang
• Pemeliharaan peralatan dari logam
• Pemeliharaan peralatan dari gelas
• Pemeliharaan peralatan dari karet
• Pemeliharaan sarung tangan
Pemeliharaan peralatan dari logam
Jenis Peralatan
1. Pisau operasi
2. Gunting
3. Pinset
4. Kocher
5. Korentang
Persiapan
1. Peralatan yang akan dibersihkan
2. Tempat pencucian dengan air yang mengalir atau baskom
berisi air bersih
3. Sabun cuci
4. Sikat halus
5. Bengkok ( nierbekken )
6. Lap kering
7. Larutan desinfektan
8. Kain kasa
9. Stalisator dalam keadaan siap pakai
Pelaksanaan
1. Peralatan yang sudah dipergunakan, dibilas air
( sebaiknya dibawah air yang mengalir ) untuk
menghilangkan kotoran yang melekat, kemudian
direndam didalam larutan desinfektan sekurang-
kurangnya 2 jam →untk pasien berpenyakit
menular,harus direndam sekurang-kurangnya 24 jam
2. Peralatan disabuni satu-persatu, kemudian dibilas,
selanjutkan disterilkan dengan cara merebus didalam
sterilisator yang telah diisi air secukupnya, dimasak
sampai mendidih, setelah air mendidih sekurang-
kurangnya 15 menit baru diangkat.
Lanjutan
3. Peralatan yang telah disterilkan diangkat atau
dipindahkan dengan korentang steril ketempat
penyimpanan yang steril
4. Setelah selesai,peralatan dibersihkan,
dibereskan dan dikembalikan ketempat
semula.
Perhatian
• Khusus peralatanlogam yang tajam ( pisau,
gunting, jarum, dll) harus dibungkus dulu
dengan kain kasa,kemudian barulah
dimasukkan kedalam sterilisator setelah air
mendidih dan ditunggu antara 3 – 5 menit
baru diangkat.
Pemeliharaan peralatan dari gelas
Jenis Peralatan
• Kateter
• Pengisap lendir bayi
• Spuit
Persiapan
• Peralatan yang akan dibersihkan
• Tempat pencucian dengan air yang mengalir atau baskom berisi
air bersih
• Sabun cuci
• Sikat halus
• Bengkok (nierbekken)
• Lap kering
• Larutan desinfektan
• Kain kasa
• Sterilisator dalam keadaan siap pakai
• Lidi kapas
Pelaksanaan
• Sama dengan pelaksanaan pemeliharaan
peralatan dari logam.
• Tapi khusus spuit, pengisapnya dikeluarkan
dan jarumnya dilepas, kemudian masing2 alat
dibungkus dengan kain kasa, dan setelah itu
baru dimasukkan kedalam sterilisator yang
sudah berisi air dn diletakkan berdampingan.
Pemeliharaan peralatan dari karet
Jenis Peralatan
• Kateter
• Pipa penduga lambung
• Drain
Persiapan
• Peralatan yang akan dibersihkan
• Tempat pencucian dengan air yang mengalir atau
baskom yang berisi air bersih
• Sabun cuci
• Bengkok ( nierbekken )
• Spuit
• Kapas bensin dalam tempatnya
• Larutan desinfektan
• Sterilisator dalam keadaan siap pakai
Pelaksanaan
1. Peralatan dibersihkan dan jika ada bekas2
plastik dihilangkan dengan kapas bensin
2. Bagian dalamnya dibersihkan dengan
menyemprotkan air dari spuit atau dengan air
mengalir sambil dipijit-pijit sampai bersih.
3. Setelah bersih, peralatan kemudian direndam
di dalam larutan desinfektan sekurang-
kurangnya 2 jam, selanjutnya disabuni dan
dibilas.
Lanjutan
4. Setelah air di dalam sterilisator mendidih,
peralatan dimasukkan dan dibiarkan antara 5
– 10 menit, baru diangkat dengan korentang
steril, setelah itu peralatan disimpan ditempat
yang steril
5. Setelah selesai, peralatan dibersihkan,
dibereskan dan dikembalikan ketempat
semula
Pemeliharaan sarung tangan
Persiapan
• Sarung tangan kotor
• Tempat pencucian dengan air yang mengalir
atau baskom yang berisi air bersih
• Sabun cuci
• Lap kering atau handuk
• Bedak biasa
• Tablet formalin secukupnya
• Tromol atau stoples yang tertutup rapat
Pelaksanaan
• Sarung tangan dibersihkan dan disabuni bagian luar dan
dalamnya, lalu dibilas
• Sarung tangan diperiksa apakah bocor atau tidak,
dengan cara memasukkan udara kedalamnya,lalu
dicelupkan kedalam air, bila bocor dipisahkan
• Setelah bersih sarung tangan dikeringkan dengan cara
menggantungkannya terbalik atau langsung dikeringkan
luar dan dalamnya dengan handuk atau lapkering
• Beri bedak tipis secara merata bagian luar dan dalamnya
Lanjutan
• Sarung tangan diatur atau digulung sepasang-
pasang atau dipisahkan
• Sarung tangan kemudian dimasukkan kedlam
tromol atau toples yang telah diisi tablet
formalin, untuk disterilkan selama 24 jam sejak
saat dimasukkan, untuk tromol ukuran 1 liter
digunakan 4 tablet formalin
• Setelah selesai,peralatan dibersihkan,
dibereskan dan dikembalikan ketempat semula
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai