Anda di halaman 1dari 20

METABOLSIME

ASAM NUKLEAT

Imelda Yanti Ikokaka 1913411013


Laelina Rokhyani 1913411014
Resti Ning Tias 1913411015
Irene Ornella 1913411016
Evi Fauzil Izza 1913411017
Metabolisme

Metabolisme adalah semua reaksi kimia yang


terjadi di dalam organisme, termasuk yang terjadi
di tingkat selular. Secara umum, metabolisme
memiliki dua arah lintasan reaksi kimia organik,
yaitu anabolisme dan katabolisme.
Sejarah Berawal tahun 1868
Friedrich Miescher (1844-1895)
adalah orang yang mengawali
pengetahuan mengenai kimia
dan inti sel. Ia meneliti sel pada
nanah.

Ia Kemudian menemukan zat


yang dinamakan ”nuclein”,
sekarang dikenal dengan nama
nucleoprotein.
Asam Nukleat adalah biopolymer yang
berbobot molekul tinggi dengan unit
monomernya mononukleotida.

Asam nukleat terdapat dalam semua sel dan


memiliki peranan yang sangat penting
dalam biosintesis protein.

Asam nukleat terbagi 2, yaitu DNA dan


RNA
Beberapa fungsi penting
asam nukleat :

• Menyimpan, menstransmisi, dan mentranslasi


informasi genetik
• Metabolisme antara (intermediary metabolism)
dan
reaksireaksi informasi energi
• Koenzim pembawa energi
• Koenzim pemindah asam asetat, zat gula,
senyawa
amino dan biomolekul lainnya
• Koenzim reaksi oksidasi reduksi.
DNA adalah polimer yang terdiri atas molekul-
molekul deoksiribonukleotida yang terikat satu sama
lain sehingga membentuk rantai polinukleotida yang
panjang.

Molekul DNA terbentuk oleh ikatan antara atom C


nomor 3 dengan atom C nomor 5 pada molekul
Secara kimia DNA mengandung karakteristik/sifat
sebagai berikut:

1. Memiliki gugus gula deoksiribosa.


2. Basa nitrogennya guanin (G), sitosin (C), timin
(T) dan adenin (A).
3. Memiliki rantai heliks ganda anti paralel.
4. Kandungan basa nitrogen antara kedua rantai
sama banyak dan berpasangan.
Asam ribonukleat adalah salah satu
polimer yang terdiri atas molekul-
molekul ribonukleotida.

Ada 3 macam RNA, yaitu tRNA


(transfer RNA), mRNA
(messenger RNA) dan rRNA
(ribosomal RNA). Ketiga macam
RNA ini mempunyai fungsi yang
berbeda-beda, tetapi ketiganya
secara bersama-sama mempunyai
peranan penting dalam sintesis
protein.
Sintesis (Anabolisme)
Asam Nukleat

Nukleotida Purin DNA


Asam Nukleat
Nukleotida Pirimidin RNA
Sintesis Nukleotida Purin (AMP & GMP)
Nukleotida Purin terdiri atas AMP (Adenosin
Monofosfat) dan GMP (Guanosin Monofosfat). AMP dan
ADP disintesis dari IMP (Inosin Monofosfat).
Pembentukan IMP
Konversi IMP menjadi AMP dan GMP
Pembentukan AMP dari IMP

Pembentukan GMP dari IMP


Biosintesis Nukleotida Pirimidin (UMP, CTP, TMP)
Reaksi pembentukan carbamoyl phosphate

Reaksi pembentukan senyawa Orotate

Reaksi pembentukan UMP


•Reaksi pembentukan CTP
Reaksi pembentukan TMP

Nukleotida-nuleotida yang terbentuk inikemudian akan disintesis menjadi


DNA atau RNA. Dalam RNA primidin selalu sitosin dan urasil, dalam
DNA primidin selalu sitosin dan timin.
Selanjutnya DNA dan RNA yang terbentuk akan mengalami elongasi
(pemanjangan/polimerisasi) dan berhenti pada tahap terminasi.
DEGRADASI (KATABOLISME)
ASAM NUKLEAT
Katabolisme Asam Nukleat
NUKLEOPROTEI
N
Katabolisme adalah
reaksi penguraian AS. NUKLEAT PROTEIN
senyawa kompleks
menjadi senyawa yang
NUKLEOTIDA
lebih sederhana dengan
bantuan enzim.
NUKLEOSIDA

BASA PURIN BASA PURIMIDIN

ASAM URAT ASAM


UREIDOROPPIONAT
Protein
Nukleoprotein

As. Nukleat Nukleotida

1. Asam-asam nukleat terdapat pada jaringan tubuh


sebagai nukleoprotein.
2. Nukleoprotein dalam pencernaaan akan dipecah jadi
molekul yang lebih kecil → asam nukleat + protein
3. Asam nukleat tersusun atas monomer-monomer
berupa nukleotida, sehingga apabila dipecah
menghasilkan nukleotida.
Katabolisme Nukleotida menjadi Nukleosida

Nukleosida merupakan sebutan dari nukleotida tanpa gugus fosfat. Dengan demikian,
nukleosida tersusun dari gula  ribosa/deoksiribosa dan basa nitrogen. Tahapan penguraian
nukleotida menjadi nukleosida adalah sebagai berikut.
- Di dalam usus halus terjadi pemutusan ikatan fosfodiester oleh endonuklease
(pankreas)  menghasilkanoligonukleotida.
- Oligonukleotida dipecah lebih lanjut oleh fosfodiesterase menghasilkan monofosfat.
- Kemudian dipecah lebih lanjut oleh nukleotidase menghasilkan nukleosida and
orthophosphate. Nukleosida yang terbentuk adalah Sitidin, Uridin, Adenosin, dan
Guanosin
Katabolisme Purin menjadi Asam Urat
Katabolisme Pirimidin
Thank You

Anda mungkin juga menyukai