OA, Arthritis, Osteoporosis Elfira Sutanto 31.191.021
OA, Arthritis, Osteoporosis Elfira Sutanto 31.191.021
Osteoporosis
Elfira Sutanto
31.191.021
Kasus
Laki-laki 35 tahun datang ke poliklinik ortopedi dengan keluhan utama nyeri lutut dan jalannya
pincang. 6 bulan SMRS pasien terjatuh dari motor, cedera pada lutut kiri disertai nyeri dan sulit
untuk digerakan. Pasien dibawa ke dukun patah tetapi karena situasi pandemi baru 6 bulan
kemudian dibawa ke klinik ortopedi
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik & penunjang yang dibutuhkan
3. Rencana tatalaksana
Anamnesis Tambahan
o Nyerinya kedua lutut apa salah satu lutut saja?
o Deskripsi nyerinya seperti apa?
o Memberat nyerinya ketika apa dan membaik nyerinya ketika apa?
o Intensitas nyeri dari skala 0-10, berapa skala nyerinya?
o Mekanisme traumanya seperti apa?
o Trauma apakah menimbulkan luka terbuka?
o Keluhan lainnya?
o Riwayat pengobatan
o Riwayat penyakit dahulu: DM, obesitas, operasi lutut, penyakit serupa
o Riwayat penyakit keluarga
o Riwayat kebiasaan
o Riwayat pekerjaan
• Pemeriksaan fisik:
o Keadaan umum
o Tanda vital
o Status generalis
o Status lokalis: look, feel, move
• Pemeriksaan penunjang:
o Darah lengkap
o Foto polos genu AP/lat
o arthrocentesis
Diagnosis Kerja
• Lab darah: LED, dan CRP meningkat, leukositosis, serum asam urat,
serum RF, ANA, ANCA
• Imaging: foto x-ray, MRI
• Synovial fluid examination: hitung jenis sel, kristal, MO
DDx
Tatalaksana
• Menurunnya ROM
• Deformitas
• Myofacial pain syndrome
Prognosis
• Rheumatoid arthritis
• Septic arthritis
• Gout arthritis
Tatalaksana
• Non farmakologi: • Farmakologi:
Mencegah aktivitas yang menimbulkan nyeri NSAID
OR Intra-articular joint injections
Penurunan BB • Operatif: jika farmakologi dan non
Terapi okupasi dengan bracing, splint farmakologi gagal
Komplikasi
• Nyeri
• Kesulitan bergerak
• Joint malalignment
• Keterbatasan ROM
Prognosis
• Bergantung banyaknya sendi yang terkena serta derajat
keparahannya
• Progresi yang cepat apabila pasien obesitas, usia semakin
menua, sendi yang terkena banyak, dan varus deformity
• Joint replacement→ prognosis lebih baik dengan tingkat
keberhasilan di atas 80%