Infertilitas Rs Kardinah Tegal
Infertilitas Rs Kardinah Tegal
Infertilitas Rs Kardinah Tegal
TAS Pengampu:
dr. Hendrian Widjaja, SpOG
Elfira Sutanto 31.191.021
Putri Nur Rahmahwati 31.191.063
Queena Raihan Salsabila 31.191.064
Rizal Maulana Ramadhan 31.191.069
Definisi
Masalah pasangan suami istri
yang telah menikah selama
minimal 1 tahun, melakukan
hubungan sanggama teratur,
tanpa menggunakan
kontrasepsi, tetapi belum
berhasil memperoleh kehamilan.
Prawirohardjo S. Infertilitas “Ilmu Kandungan”. Edisi 3. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2011.
Epidemiologi
Global
WHO 15% pasangan usia
1 dari 4 pasangan reproduktif mengalami
dinegara berkembang infertilitias
mengalami infertilitas
Indonesia
RISKESDAS 2013 → 15 -
Prevalensi tertinggi 25% pasangan
Di Asia Tenggara & infertilitas & meningkat
Afrika Sub-Sahara setiap tahun
Elhussein OG, Ahmed MA, Suliman SO, Yahya LI, Adam I. Epidemiology of infertility and characteristics of infertile couples requesting assisted reproduction in a low-resource
setting in Africa, Sudan. Fertil Res Pract. 2019;5:7.
Sun H, Gong TT, Jiang YT, Zhang S, Zhao YH, Wu QJ. Global, regional, and national prevalence and disability-adjusted life-years for infertility in 195 countries and territories,
1990-2017: results from a global burden of disease study, 2017. Aging (Albany NY). 2019;11(23):10952-91.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI. Riset Kesehatan Dasar 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI: Jakarta.
2013.
Klasifikasi
–PRIMER –SEKUNDER
Prawirohardjo S. Infertilitas “Ilmu Kandungan”. Edisi 3. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2011.
Etiologi
Faktor Wanita Faktor Pria
● Gangguan ovulasi ● Kelainan urogenital
● Gangguan tuba dan kongenital
pelvis ● Infeksi saluran
● Gangguan uterus urogenital
● Suhu skrotum yang
meningkat
● Kelainan endokrin
● Kelainan genetik
● Faktor imunologi
Tidak ada/sulit
terjadi konsepsi
INFERTILITAS
Faktor Risiko
Pekerjaan
Wanita Pria
WANITA
PRIA ● Dispareunia
● Disfungsi ● Menstruasi tidak
ereksi teratur
● Gangguan ● Nyeri saat
ejakulasi menstruasi
● Kelainan testis ● Obesitas
● Obesitas
Anwar S, Anwar A. Infertility: A review on causes, treatment and management. Women’s Health Gynecol. 2016;2(6):1-5.
Faktor Risiko
Gaya Hidup
● Konsumsi alkohol
○ Berdampak pada fungsi sel Leydig dengan mengurangi sintesis testosteron
dan menyebabkan kerusakan membran basalis
○ Menyebabkan gangguan fungsi hipotalamus dan hipofisis
● Merokok
○ Rokok mengandung zat berbahaya bagi oosit, sperma, dan embrio
● Berat badan
○ Perempuan dan pria dengan IMT >29 cenderung mengalami gangguan
fertilitas
● Obat-obatan
○ Spironolakton → merusak produksi testosteron dan sperma
○ Kolkisin dan allopurinol -->penurunan sperma untuk membuahi oosit
○ Tetrasiklin, gentamisin, neomisin, eritromisin, dan nitrofurantoin →
menganggu pergerakan dan jumlah sperma
○ Simetidin → impotensi dan sperma yang abnormal
Sexual intercouse secara Mengikuti program penurunan Tidak merokok, minum alkohol,
teratur 2-3x/minggu berat badan (obesitas) obat-obatan narkotika
Suplementasi asam folat Menggunakan celana dalam Menghindari pekerjaan Terapi psikoseksual
(dosis harian 0,4 mg) atau kondisi sosial yang
dan celana panjang yang
dapat meningkatkan
tidak ketat suhu/pemanasan testis
Kamel RM. Management of the infertile couple: an evidence-based protocol. Reproductive biology and endocrinology. 2010
Tatalaksana infertilitas pada
wanita
➢ Gangguan Ovulasi
WHO II WHO IV
WHO I SOPK/PCOS WHO III
Hiperprolaktinemia
Hipogonadotropin Premature ovarian
hipogonadism - Pengaturan diet failure - Terapi gol.
- Modifikasi gaya Agonis
- IMT <19→ hidup - Konseling: dopamin
Peningkatan BB - Pemicu ovulasi Peluang (Kabergolin,
mencapai IMT (klomifen sitrat) konsepsi sangat bromokriptin)
normal - Laparoscopic kecil meski
- Mengurangi level ovarian drilling dengan teknologi
aktivitas fisik - Penyuntikan reproduksi
- Kombinasi rFSH- gonadotropin berbantu
rLH, hMG atau
hCG
➢ Infertilitas idiopatik
● Manajemen ekspektatif
● Klomifen sitrat
● Inseminasi Intrauterin
Prawirohardjo S. Infertilitas “Ilmu Kandungan”. Edisi 3. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2011.
Prognos
is
● Behrman, Kistner → Prognosis terjadinya kehamilan tergantung pada umur
suami, umur istri, dan lamanya dihadapkan kepada kemungkinan kehamilan
(frek. Hubungan seksual dan lamanya perkawinan)