Anda di halaman 1dari 8

PADA IBU HAMIL

ANGGOTA
NAMA NIM
KELOMPOK

1. AMRIYANTI NURAZIZAH 191100404


2. ASTRI KIKI HENTIHU 191100405
3. ELINA FITASARI 191100407
4. NUR AIDA 191100410
5. OBERTINA SARWUNA 191100411
6. TAUFIK DWI ANDRIANTO 191100414
7. UMMU SALAMAH 191100415
8. EDITA R. MAGAWE 191100419
ADALAH???

Anemia Pada Ibu Hamil kondisi dimana sel


darah merah menurun atau menurunnya hemaglobin,
sehingga kapasitas daya angkut oksigen untuk
kebutuhan organ-organ vital pada ibu dan janin
menjadi berkurang selama kehamilan.

1. Normal : Kadar Hb dalam


anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan darah ≥ 11 gr%
kadar haemoglobin dibawah 11 gr% pada trimester I 2. Anemia Ringan : Kadar Hb
dan III atau kadar <10,5 gr% pada trimester II dalam darah 8 - 10 gr%
(Saifuddin, 2002).
3. Anema berat : Kadar Hb
dalam darah < 8 gr%
Klasifikasi Anemia

• Anemia dalam kehamilan yang palig sering ialah anemia akibat kekurangan zat besi.
Anemia Zat Besi Kekurangan ini karena kurang masuknya unsur zat besi dalam makanan, gangguan
reabsorbsi dan penggunnaan terlalu banyaknya zat besi

Anemia Megaloblastik • Anemia megaloblastik dalam kehamilan disebabkan karena defisiensi asam folat

• Anemia pada wanita hamil yang disebabkan karena sumsum tulang kurang mampu
Anemia Hipoplastik
membuat sel-sel darah marah.

Anemia Hemolitik • Anemia yang disebabkan karena penghancuran sel darah merah berlangsung
lebih cepat yaitu penyakit malaria
Faktor yang mempengaruhi
kejadian anemia pada ibu hamil

1. Umur Ibu

2. Kurang mengkonsumsi tablet FE

3. Frekuensi dan jarak kelahiran

4. Kurang Energi Kronis

5. Infeksi dan Penyakit


Tanda dan Gejala

1. Cepat lelah
2. lesu
3. mata berkunang
4. Pusing
5. gampang pingsan
6. sesak nafas saat beraktivitas atau berolahraga berat
7. permukaan kulit dan wajah pucat
8. mual muntah lebih hebat dari hamil muda
9. jantung berdebar – debar
Apakah Dampak Anemia
pada Ibu dan janin

Pada Pada
Ibu 1. Keguguran. Janin
2. Partus prematurus.
3. Inersia uteri dan partus lama, ibu 1. Abortus
lemah.
2. Terjadi kematian intra uteri
4. Syok.
5. Infeksi intrapartum dan dalam 3. Persalinan prematuritas tinggi
nifas. 4. Berat badan lahir rendah
6. Kehilangansejumlah besar darah 5. Kelahiran dengan anemia
7. Bila terjadi anemia gravis ( Hb 6. Dapat terjadi cacat bawaan
dibawah 4 gr% ) terjadi payah 7. Bayi mudah mendapat infeksi sampai
jantung yang bukan saja kematian perinata
menyulitkan kehamilan dan
persalinan tapi juga bisa fatal.
Bagaimana pencegahan anemia pada
ibu hamil

1. Mengkonsumsi asupan zat besi yang


cukup untuk memenuhi kebutuhan
tubuh, contoh sayuran warna hijau,
kacang – kacangan, protein hewani,
terutama hati.
2. Mengkonsumsi makanan yang kaya
akan vitamin C seperti jeruk, tomat,
mangga dan lain – lain yang dapat
meningkatkan penyerapan zat besi
(Mei,2009).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai