Anda di halaman 1dari 15

STRUKTUR ORGANISASI BPPSDM KESEHATAN

Garis pembinaan secara teknis


administrasi

Garis pertanggungjawaban
Struktur Organisasi
Pusat Pelatihan SDM Kesehatan
LANDASAN HUKUM
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga
Kesehatan
Pasal 31
(1)Pelatihan tenaga kesehatan dapat diselenggarakan oleh
Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan atau masyarakat.
(2) Pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
memenuhi program pelatihan dan tenaga pelatih yang sesuai
dengan Standar Profesi dan standar kompetensi serta
diselenggarakan oleh institusi penyelenggara pelatihan yang
terakreditasi sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang
Undangan.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggara
Pelatihan Tenaga Kesehatan, program dan tenaga pelatih
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) diatur dengan
Peraturan Pemerintah 4
Permenkes No. 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Kesehatan
Pasal 817
Bidang Pengendalian Mutu Pelatihan terdiri dari :
a.Subbidang Akreditasi Pelatihan; dan
b.Subbidang Akreditasi Institusi Pelatihan

Pasal 818
(1)Subbidang Akreditasi Pelatihan mempunyai tugas
melakukan penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan
pelaksanaan di bidang akreditasi pelatihan sumber daya
manusia kesehatan
(2)Subbidang Akreditasi Institusi Pelatihan mempunyai
tugas melakukan penyiapan penyusunan kebijakan teknis
dan pelaksanaan di bidang akreditasi institusi pelatihan
sumber daya manusia kesehatan 5
 Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara No. 25
Tahun 2015 tentang Pedoman Akreditasi Lembaga
Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah

 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 725/ MENKES/SK/V/2003 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan di Bidang Kesehatan.
Pasal 5
Untuk menentukan layak atau tidaknya suatu pelatihan
dilakukan akreditasi pelatihan, dan untuk institusi
pelatihannya dilakukan akreditasi institusi pelatihan

6
 Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi
Negara Nomor: 250/K.1/PDP.09/2016 tentang
Penetapan Badan PPSDMK Kementerian
Kesehatan sebagai Instansi Pengakreditasi
Diklat Teknis dan Fungsional Bidang Kesehatan

7
AKREDITASI :
ADALAH PENILAIAN KELAYAKAN SUATU INSTITUSI/
BADAN HUKUM YANG TELAH MEMENUHI STANDAR YANG
TELAH DITETAPKAN YANG DIBERIKAN OLEH
PEMERINTAH ATAU BADAN AKREDITASI YANG
BERWENANG.

ADALAH PENILAIAN KELAYAKAN INSTITUSI/ UNIT


PENYELENGGARA PELATIHAN YANG MENYELENGGARA-
KAN PELATIHAN BID. KES, DAN DITETAPKAN OLEH
INSTANSI PEMBINA DALAM BENTUK SK DAN SERTIFIKAT
AKREDITASI INSTITUSI/ UNIT.

8
TUJUAN AKREDITASI INSTITUSI/ UNIT
Terjaminnya institusi/ unit yang bermutu dalam
menyelenggarakan pelatihan bidang kesehatan.
 
SASARAN AKREDITASI
adalah penyelenggara pelatihan yang berbadan
hukum yang tugas & fungsinya menyelenggarakan
pelatihan bidang kesehatan dan pelatihan yang
menunjang bidang kesehatan

9
KRITERIA INSTITUSI/ UNIT
Yang dapat diakreditasi

NO INSTITUSI/ UNIT PELATIHAN


1. Berbadan hukum dan mempunyai tugas, fungsi dan
wewenang menyelenggarakan pelatihan
2. Pimpinan dan staf sebagai PNS/ pegawai tetap.
3. Telah melaksanakan paling sedikit 2 (dua) jenis
pelatihan bidang kes yang terakreditasi, dlam waktu
2 thn sebelum penilaian akreditasi institusi/ unit.
4. Gedung dan ruang kelas milik pemerintah/ sendiri/
MoU/ sewa minimal 3 (tiga) tahun

10
PENGAMPUAN PENYELENGGARAAN
PELATIHAN
 Penyelenggaraan pelatihan bagi institusi/ unit
yang belum terakreditasi  diampu oleh
institusi/ unit yang sudah terakreditasi.
 Institusi/ unit yang bisa melakukan
pengampuan adalah institusi/ unit dengan
akreditasi A dan B.
 Institusi/ unit yang mengampu ditentukan
sendiri oleh instituisi/ unit yang belum
terakreditasi
 Mengacu pada ketentuan yang berlaku.
 Penilaian akreditasi institusi
 anggaran Pusat Pelatihan SDM Kesehatan.
 Apabila institusi memerlukan fasilitasi
 pembiayaan dialokasikan oleh institusi ybs,
dengan rincian untuk setiap fasilitasi sebanyak 3
(tiga) orang, selama 2-3 (tiga) hari efektif.
MONITORING DAN EVALUASI
DILAKUKAN OLEH PUSLAT SDMK

Apabila selama berlakunya sertifikat akreditasi atau pada saat


monev ditemukan pelanggaran, maka akan dilakukan tindakan
sesuai jenis pelanggarannya.

JENIS PELANGGARAN TINDAKAN


Pelanggaran 1 Tidak menerapkan SP1, SP2, dan
dokumen mutu pencabutan sertifikat
komponen 1 dan 3
Pelanggaran 2 Tidak menerapkan SP1, dan pencabutan
dokumen mutu sertifikat
komponen 2
Pelanggaran 3 Melakukan sesuatu Pencabutan sertifikat
melanggar aturan
terkait pelatihan
PEMBINAAN AKREDITASI :

1. Pembinaan dilakukan oleh Puslat SDMK.


2. Pembinaan dilakukan dalam bentuk
pendampingan atau bimbingan teknis
apabila sistem mutu di institusi/ unit
penyelenggaraan pelatihan tidak berjalan
sesuai dengan yang seharusnya

14
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai