An unusual case of pulmonary fat embolism

following blunt trauma

Journal Reading 3 – dr. Noverika Windasari, SpFM
 Abstrak
Emboli lemak seringkali tidak terdiagnosis
(fenomena yang terkenal)

Ahli patologi forensik cenderung untuk “menyederhanakan”

kesimpulan laporan otopsi dalam kasus dengan beberapa cedera

PENYEBAB KEMATIAN
 Abstrak
KASUS : laki-laki berusia 24 tahun dipukuli dengan tongkat logam

Syok hemoragik dengan gagal napas bertahap
Meninggal 17 jam setelah cedera.

OTOPSI INTERNAL
(Kehilangan darah masif)

MIKROSKOPIK
(Emboli lemak paru masif tanpa emboli lemak sistemik)
 Case Report
Seorang pria 24 tahun dicegat oleh tiga orang
asing ketika dia sedang mengendarai skuternya.
Mereka mendorongnya ke dalam kendaraan dan
melaju ke hutan terdekat. Setelah memukulinya
dengan batang logam, mereka meninggalkannya
di jalanan kota.
 RS Meninggal AUTOPSI
Somnolen, pucat, bingung
17 jam setelah serangan Hari berikutnya
Kelainan neurologis lain (-)

(TTV dan LAB)

Syok Hemoragik
TD 80/50 mmHg, HR 115 bpm,
Hb84g/L, Eritrosit 2,87×1012/L,
Hematokrit 25,6%.

Respiratory Failure
pH 7,28 ; pCO2 4,5 kPa ; pO2
8,4 kPa ; laktat 5,6 mmol/l.
 Bukti

Polisi menemukan pelaku bersama dengan batang logam yang panjang

dan berat di bagasi mobil mereka sesuai deskripsi korban
 Pemeriksaan Luar

Multipel trauma : laserasi kepala, lengan bawah (pola pertahanan khas),

dan tungkai bawah; banyak memar beberapa di antaranya berbentuk
“tramline”, lecet dan memar kulit .
 Pemeriksaan Luar

Multipel trauma : laserasi kepala, lengan bawah (pola pertahanan khas),

dan tungkai bawah; banyak memar beberapa di antaranya berbentuk
“tramline”, lecet dan memar kulit .
Pemeriksaan Dalam

LENGAN KIRI

Sekitar 35% BSA ditemukan memar berat

(rata-rata ketebalan memar 2 cm)
Pemeriksaan Dalam

LENGAN KANAN

Sekitar 35% BSA ditemukan memar berat

(rata-rata ketebalan memar 2 cm)
 Pemeriksaan Dalam

Kaki kiri : avulsi traumatis pada kulit dan jaringan lemak subkutan
 Pemeriksaan Makroskopis

Sampel
PL dan PD Pemeriksaan
(paru dan ginjal)
Emboli Lemak Makroskopis
Pewarnaan Sudan III
 Pemeriksaan Makroskopis

Penampilan histologis paru-paru, menunjukkan emboli lemak warna oranye,

bentuk drop-sausage, dan bercabang (grade III, pewarnaan Sudan III)
 Penyebab kematian dikaitkan dengan
emboli lemak paru dengan kombinasi kehilangan darah masif,
setelah memar yang luas dan berat pada jaringan subkutan
disertai fraktur tulang.