a population-based study
Dosen Pembimbing:
dr. Febian Aji Wicaksono, Sp. B
Curiga ODK pada antenatal idealnya harus mendapat konsul dari ahli bedah anak dan
kelainan genetik serta struktural lainnya termasuk kelainan kromosom, jantung dan
aneuploidi (84% bayi tergantung pada populasi yang dilaporkan)
Sementara hasil keseluruhan bayi lahir dengan ODK baik dan koreksi bedah biasanya
bersifat kuratif, sejumlah komorbiditas dapat mempengaruhi hasil termasuk trisomi
21 (sindrom down), penyakit jantung bawaan dan prematur.
Tujuan penelitian
Untuk memperkirakan kejadian ODK di Inggris dan untuk
menggambarkan strategi manajemen saat ini, teknik operatif saat ini, dan hasil jangka
pendek dari tindakan operatif
Metode
Analisis deskriptif: SPSS V.25. Data kelahiran hidup tahun 2016 digunakan untuk
memperkirakan kejadian ODK. Nilai p <0,05 = signifikan secara statistik.
Analisis perubahan berat badan: perangkat lunak LMS growth (Royal College of
Pediatrics and Child Health, UK) untuk menghasilkan skor Z berat badan untuk usia.
HASIL
1 Insidensi
2 Demografi
4 Kaitan Kelainan
5a Tatalaksana
5b Tatalaksana
Insidensi ODK di Inggris diperkirakan sebesar 1,22 kasus per 10.000 kelahiran hidup.
Dengan adanya USG lebih banyak kasus aomali yang dapat terdeteksi sebelum persalinan:
• Tingkat deteksi prenatal secara keseluruhan sebesar 59% (hanya 46% kasus yang lahir di
pusat bedah)
• 3% dilaporkan dalam penelitian pusat tunggal dari Amerika Serikat
• 52% dari penelitian berbasis populasi ultrasonografi prenatal Eropa
Anomali umum yang terkait dengan ODK yaitu trisomi 21 dan kelainan jantung bawaan,
maka disarankan semua bayi dengan ODK melakukan USG Jantung sebelum keluar dari RS.
Lainnya berupa 10% Atresia esofagus dan 2% atresia usus bagian distal.
Diskusi
Pada tahun 2001 perbaikan Laparaskopi pada pasien ODK pertama kali dilaporkan,
namun di Inggris jarang dilakukan karena tidak adanya bukti yang mendukung
manfaat dari laparaskopi untuk perbaikan ODK.