http://www.free-powerpoint-templates-design.com
REGRESI KORELASI SEDERHANA
01 Pengertian
02 Persamaan Garis
04 Koefisien Korelasi
05
05 Koefisien Determinasi
Pengertian
Analisis Regresi merupakan salah satu analisis yang bertujuan untuk
mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain. Terdapat 2
macam variabel :
1. Variabel Bebas (Independent Variabel), variabel yang mempengaruhi dan
dinyatakan dengan X
2. Variabel Tidak Bebas (Dependent Variabel), variabel yang dipengaruhi
dan dinyatakan dengan Y
Untuk mencari nilai konstanta (a) dan nilai koefisien regresi (b), dapat menggunakan
metode ini :
a = [(ΣY . ΣX2) – (ΣX . ΣXY)] / [(N . ΣX2) – (ΣX)2] atau a = (ΣY/N) – b (ΣX/N)
b = [N(ΣXY) – (ΣX . ΣY)] / [(N . ΣX2) – (ΣX)2]
Contoh :
Berdasarkan hasil pengambilan sampel secara acak tentang pengaruh lamanya
belajar (X) terhadap nilai ujian (Y) adalah sebagai berikut :
Penyelesaian :
a = [(ΣY . ΣX2) – (ΣX . ΣXY)] / [(N . ΣX2) – (ΣX)2]
a = [(310 . 370) – (40 . 2.740)] / [(5 . 370) – 402] = 20,4
Berdasarkan hasil penghitungan dan persamaan regresi sederhana di atas, maka dapat
diketahui bahwa :
1) Lamanya belajar mempunyai pengaruh positif (koefisien regresi (b) = 5,2) terhadap
nilai ujian, artinya jika semakin lama dalam belajar maka akan semakin baik / tinggi
nilai ujiannya
2) Nilai konstanta sebesar 20,4, artinya jika tidak belajar / lama belajar = 0, maka nilai
ujian sebesar 20,4 dengan asumsi variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi
dianggap tetap.
Koefisien Korelasi
Analisis Korelasi (r) digunakan untuk mengukur tinggi redahnya derajat hubungan
antar variabel yang diteliti.
•Jika koefisien korelasi mendekati angka +1 berarti terjadi hubungan positif yang erat
•Jika koefisien korelasi mendekati angka –1 berarti terjadi hubungan negatif yang erat
•Jika koefisien korelasi mendekati angka 0 berarti hubungan kedua variabel tidak erat
{(7)(33.715) – (532)(398)}2
(r²) = ________________________________________________
[7(44.844) – (532)2][7(25.404) – (398)2]