Oleh :
KELOMPOK 3
1. CHAIRUNNISYA'
2. INTAN SUHARNI
3. RADIA AGUSTA
1. Latar Belakang
Kejadian Stunting
• Stunting 103 49.8
• Normal 104 50.2
Kejadian ISPA
• ISPA 19 9.2
• Tidak ISPA 188 90.8
Status gizi ibu hamil
• Normal 95 45.9
• Tidak normal 112 54.1
Riwayat Diare
• Diare 17 8.2
• Tidak diare 190 91.8
Lanjutan...
Jelengkapan Imunisasi
• Tidak lengkap
• Lengkap 80 38.6
127 61.4
Variabel BBL, jumlah data secara keseluruhan adalah 136 karena seb
anyak 71 ibu tidak mempunyai buku perkembangan anak sehingga d
ata BBL tidak dapat diperoleh secara maksimal. Gambaran sanitasi d
iwakilkan oleh variabel penggunaan sumber air minum yang menunj
ukkan bahwa sanitasi secara keseluruhan masih kurang baik karena
dengan proporsi sumber air minum tak terlindung sebesar 65.7%
5. Pembahasan
Hasil analisis bivariat dengan uji chi square menunjuk
kan bahwa ISPA secara statistik berpengaruh signifika
n terhadap kejadian stunting. Kejadian infeksi menye
babkan adanya gangguan pada metabolism tubuh da
n sistem imun karena terjadi peradanagan. Selain kar
ena asupan nutrisi tidak adekat akibat nafsu makan y
ang berkurang, keterkaitan riwayat infeksi dengan ga
ngguan pertumbuhan berkaitan dengan mekanisme
peradangan yang terjadi.
Pada saat terjadi peradangan
6. Tanda Gejala
Saat mengalami ISPA, anak-anak dapat mengalami gejala atau kelu
han berupa:
• Hidung tersumbat atau pilek.
• Bersin.
• Batuk-batuk.
• Sakit tenggorokan hingga suara serak.
• Mata terasa sakit, berair, serta kemerahan.
• Sakit kepala.
• Nyeri otot.
• Demam.
• Sakit ketika menelan.
7. Diagnosa
Infeksi saluran pernapasan akuat atau ISPA adalah i
nfeksi di seluruh pernapasan yang menimbulkan gej
ala batuk, pilek disertai dengan demam. ISPA sanga
t mudah menular dan dapat dialami oleh siapa saja.
Terutama anak-anak dan lansia.
8. Pengobatan