0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan16 halaman
Varicella atau cacar air adalah infeksi virus zoster Varicella yang menyerang terutama anak-anak. Penelitian ini mengkaji manajemen Varicella pada neonatal dengan memberikan asiklovir secara oral atau intravena untuk mengurangi keparahan dan durasi ruam. Hasilnya, pemberian asiklovir efektif mengobati Varicella pada bayi baru lahir meski dosis optimalnya masih perlu diteliti lebih lanjut.
Varicella atau cacar air adalah infeksi virus zoster Varicella yang menyerang terutama anak-anak. Penelitian ini mengkaji manajemen Varicella pada neonatal dengan memberikan asiklovir secara oral atau intravena untuk mengurangi keparahan dan durasi ruam. Hasilnya, pemberian asiklovir efektif mengobati Varicella pada bayi baru lahir meski dosis optimalnya masih perlu diteliti lebih lanjut.
Varicella atau cacar air adalah infeksi virus zoster Varicella yang menyerang terutama anak-anak. Penelitian ini mengkaji manajemen Varicella pada neonatal dengan memberikan asiklovir secara oral atau intravena untuk mengurangi keparahan dan durasi ruam. Hasilnya, pemberian asiklovir efektif mengobati Varicella pada bayi baru lahir meski dosis optimalnya masih perlu diteliti lebih lanjut.
VARICELLA Oleh: WANN FATIMAH AZZAHRA (119024) NOVI ADELIA ( EKA NOVITASARI ( A.Latar Belakang
Varicella atau yang dikenal dengan cacar air adalah infeksi
primer virus zoster Varicella (VZP) yang umumnya menyerang anak dan merupakan penyakit yang sangat menular. Varicella dapat mengenai semua kelompok umur termasuk neonatus, tetapi hampir 90% kasus mengenai anak di bawah umur 10 tahun dan terbanyak pada umur 5 sampai 9 tahun. Sedangkan Varicella neonatal terjadi pada 28 hari pertama kehidupan disebabkan infeksi yang didapat dari ibu. Virus masuk dan menginfeksi melalui kontak langsung dari Lesi di kulit atau melalui droplet Secret saluran nafas kemudian masuk ke regional lymph nodes. Neonatus terinfeksi dianggap bersifat menular pada hari 1-2 saat timbulnya rash hingga seluruh Lesi menjadi krusta. B. Tujuan Penelitian
Yaitu untuk mengetahui manajemen atau
penatalaksanaan Varicella pada neonatal C. Sampel Yang digunakan dalam Penelitian Penelitian dilakukan pada anak usia 0-2 tahun yang menjalani perawatan selama 5 hari dan telah terbukti atau dicurigai menderita infeksi HSV D. Hasil Penelitian Asiklovir direkomendasikan untuk Varicella perinatal, terutama yang memiliki komplikasi. Cara ini diharapkan dapat mengurangi tingkat keparahan dan durasi Rush pada neonatus namun masih didapatkan keraguan mengenai dosis optimal asiklovir. E. Pembahasan Varicella neonatal terjadi akibat infeksi primer Virus Varicella Zoster (VZV) pada 28 hari pertama kehidupan. Varicella bersifat sangat menular dan dapat didiagnosis klinis berdasarkan adanya lesi dalam berbagai stadium secara bersamaan. Dosis dan rute pemberian asiklovir perlu diperhatikan untuk mencapai perbaikan klinis. Lanjutan.. Dua puluh delapan tahun yang lalu, asiklovir telah digunakan untuk pengobatan varicella pada anak dan orang dewasa. Balfour HH pada tahun 1990 pertama kali mempublikasikan bahwa terapi asiklovir oral bermanfaat dan dapat ditoleransi dengan baik untuk pengobatan varicella pada anak. Anak yang menderita varicella yang ditularkan dari tempat tinggal yang sama umumnya memiliki manifestasi klinis yang lebih berat, seperti jumlah lesi kulit yang lebih banyak dan lesi lebih lama menghilang. Lanjutan.. Pada tahun 1992 FDA menyetujui penggunaan asiklovir per oral secara rutin pada anak dengan varicella. Namun, hasil penelitian terbaru saat ini lebih merekomendasikan pemberian asiklovir intravena pada pasien neonatus. MELIHAT MTBS A. Tanda Gejala Varicella Varicella umumnya bermanifestasi dalam 2 hingga 12 hari setelah kelahiran. Masa inkubasi sejak paparan hingga munculnya ruam berkisar 10 hingga 23 hari, rata- rata 14 hari. Lanjutan.. Pada infeksi primer, varicella jarang dijumpai gejala prodormal, hanya didapatkan demam dan malaise ringan bersamaan dengan munculnya lesi dikulit. Setelah 24-28 jam timbul lesi awal kulit berupa makula kecil yang kemudian menjadi vesicular phase dengan cepat. Lesi infeksi varicella awalnya timbul dikulit kepala, wajah, badan dan selanjutnya menyebar ke ekstremitas. B. Diagnosa Diagnosa varicella neonatal biasanya didasarkan gambaran klinis yaitu lesi patognomonik dalam berbagai stadia pada saat bersamaan serta dapat dilakukan pemeriksaan penunjang apabila didapatkan keraguan diagnosis klinis. C. Pengobatan - Bayi berusia kurang dari 1 bulan diberikan asiklovir dengan dosis 24mg/kgBB setiap 8 jam Bayi berusia antara 1 bulan dan 2 tahun diberikan asiklovir dengan dosis 24mg/kgBB 4x/hari Dosis aman asiklovir oral maksimal 80mg/kgBB/hari selama 5-7 hari -Dosis asiklovir intravena 10mg/kgBB IV setiap 8 jam selama 2 minggu, atau - 500 mg/m² setiap 8 jam selama 10 hari NOTE : Bila ibu hamil menderita varicella pada minggu sebelum kekahiran, dianjurkan pemberian asiklovir pada bayi bila terdapat lesi waktu lahir. Bila Varicella muncul dalam dua minggu pertama kehidupan, pemberian asiklovir intravena selama 5 hari. D. Evaluasi Beberapa kasus pengobatan tidak terkontrol menunjukkan bahwa dosis lebih rendah serta durasi terapi lebih pendek dapat memiliki efektivitas yang sama. TERIMA KASIH